Yasnita Mau Happy Ending, Aisyah Nothing to Lose Jalani Debut

Selasa, 08 Oktober 2019 - 10:05 WIB
Yasnita Mau Happy Ending,...
Yasnita Mau Happy Ending, Aisyah Nothing to Lose Jalani Debut
A A A
KAZAN - Yasnita Enggira Setiawan ingin mengakhiri penampilannya di Kejuaraan Dunia Junior 2019 dengan happy ending. Pemain tunggal putri kelahiran Jakarta, 11 Agustus 2001 ini akan mulai memasuki kelas senior pada tahun depan.

Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2019 merupakan keikutsertaan kedua bagi Yasnita. Sebelumnya dia pernah berlaga tahun lalu di Toronto, Kanada. Pada pertandingan babak pertama tunggal putri, Yasnita mengalahkan wakil Belanda, Meike Versteeg, dengan skor 21-12, 21-13.

Kemenangan tim junior Indonesia di nomor beregu menjadi suntikan motivasi buat Yasnita. Meskipun dia tidak masuk dalam beregu, namun Yasnita tentu merasakan semangat tim yang begitu luar biasa.

"Semangat temen-teman saya sangat luar biasa, jadi saya harus teruskan semangat itu. Target minimal saya kali ini adalah babak semifinal. Ini adalah WJC terakhir saya, saya mau tampil semaksimal mungkin,"kata Yasnita seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Lain Yasnita beda pula misi Aisyah Sativa Fatetani. Dalam debutnya kali ini menjadi kesempatan yang harus dimanfaatkannya dengan baik."Senang sekali rasanya bisa masuk sebagai tim kali ini. Rasanya beda main di WJC (world junior championship) dibanding dengan turnamen lain. Tapi saya tidak merasa tegang sih, karena saya mau tampil lepas saja,nothing to lose," kata Aisyah kepada Badmintonindonesia.org.

Aisyah lolos ke babak kedua setelah mengalahkan Diana Stognija (Latvia) dengan skor 21-6, 21-8. Pada babak kedua, Aisyah akan berjumpa dengan wakil Jepang, Akari Kurihara. Dikatakan Aisyah, ia mesti mempersiapkan ketahanan yang konsisten dalam menghadapi pemain Negeri Matahari Terbit yang terkenal ulet.

"Saya masih penyesuaian lapangan yang agak silau karena lampunya 'nembak' banget. Arah anginnya juga nggak tetap, berubah terus. Tapi saya coba untuk konsisten saja mainnya," ungkap Aisyah. "Di babak kedua saya akan ketemu pemain Jepang yang pastinya akan lebih susah dibanding lawan hari ini. Ketemu pemain Jepang harus siap capek karena mereka terkenal ulet,"lanjutnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9670 seconds (0.1#10.140)