Chelsea Buka Rahasia Mengapa Petr Cech Jadi Pemain Hoki
Kamis, 10 Oktober 2019 - 14:12 WIB
Chelsea Buka Rahasia Mengapa Petr Cech Jadi Pemain Hoki
A
A
A
LONDON - Kabar mengejutkan datang setelah Petr Cech resmi dikontrak klub hoki es Guildford Phoenix. Chelsea yang pernah menggunakan jasa Cech akhirnya membuka rahasia mengapa hoki es akhirnya jadi pilihan.
Lalu apa yang sebenarnya alasan Cech jadi pemain hoki es? Dalam sebuah pernyataannya di Mirror, Kamis (10/10/2019), ternyata Cech sejak kecil sudah mengidamkan jadi pemain hoki es.
"Setelah pensiun dari sepak bola usai final Liga Europa pada Mei, saat ia membela Arsenal melawan Chelsea, Cech kembali ke Stamford Bridge dalam peran teknis barunya pada Juni. Pada usia 13, Cech harus membuat keputusan antara mengejar masa depan di hoki es atau di sepak bola, karena dia sama sekali tidak punya waktu untuk berlatih keduanya. Sejak pindah ke Inggris, ia sering menonton hoki es di Guildford, dan juga mengikuti semua yang terjadi di NHL di Amerika," bunyi pernyataan Chelsea.
Cech teringat kembali bagaimana, ketika berusia 16 tahun, terpikat oleh sukses negaranya meraih medali emas Olimpiade Musim Dingin 1998 di Jepang. "Itu di Nagano sehingga perempat final hoki es, semi final, dan final semua pagi, jadi saya tidak pergi ke sekolah," kata Cech.
"Kami semua berusaha menemukan cara untuk tidak melewatkannya. Tahun itu adalah yang pertama NHL mengizinkan semua pemain terbaik untuk pergi dan berpartisipasi, sehingga orang menyebutnya 'Turnamen Abad Ini' karena setiap negara dapat memilih pemain yang mereka inginkan dari setiap kompetisi," kenang Cech.
Lalu apa yang sebenarnya alasan Cech jadi pemain hoki es? Dalam sebuah pernyataannya di Mirror, Kamis (10/10/2019), ternyata Cech sejak kecil sudah mengidamkan jadi pemain hoki es.
"Setelah pensiun dari sepak bola usai final Liga Europa pada Mei, saat ia membela Arsenal melawan Chelsea, Cech kembali ke Stamford Bridge dalam peran teknis barunya pada Juni. Pada usia 13, Cech harus membuat keputusan antara mengejar masa depan di hoki es atau di sepak bola, karena dia sama sekali tidak punya waktu untuk berlatih keduanya. Sejak pindah ke Inggris, ia sering menonton hoki es di Guildford, dan juga mengikuti semua yang terjadi di NHL di Amerika," bunyi pernyataan Chelsea.
Cech teringat kembali bagaimana, ketika berusia 16 tahun, terpikat oleh sukses negaranya meraih medali emas Olimpiade Musim Dingin 1998 di Jepang. "Itu di Nagano sehingga perempat final hoki es, semi final, dan final semua pagi, jadi saya tidak pergi ke sekolah," kata Cech.
"Kami semua berusaha menemukan cara untuk tidak melewatkannya. Tahun itu adalah yang pertama NHL mengizinkan semua pemain terbaik untuk pergi dan berpartisipasi, sehingga orang menyebutnya 'Turnamen Abad Ini' karena setiap negara dapat memilih pemain yang mereka inginkan dari setiap kompetisi," kenang Cech.
(bbk)
