Leo/Indah Ke Perempat Final Usai Sikat China Dalam Duel Sengit
Leo/Indah Ke Perempat Final Usai Sikat China Dalam Duel Sengit
A
A
A
KAZAN - Ganda campuran Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil menjadi wakil pertama Indonesia ke babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2019. Juara bertahan itu selamat dari hadangan ganda campuran China, Chen Xu Jun/Zhang Chi di babak keempat, Kamis (10/10).
Turun di laga ketiga di Kazan Gymnasium Center, juara Asia itu harus berjuang sengit, terutama di game kedua. Setelah bertarung 50 menit, Leo/Indah memesan tempat perempat final dengan kemenangan 21-17, 25-23.
"Lawannya cukup bagus, kami belum pernah ketemu mereka, jadi belum tahu mainnya bagaimana. Tadi sih kami merasa mereka tempo mainnya kencang dan cepat. Mereka nggak ada no lob pendek," kata Indah seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Leo/Indah sempat tertinggal jauh di game kedua hingga kedudukan 5-9 dan 11-15. Setelah berhasil menyamakan angka, Leo/Indah kembali tertinggal. Leo/Indah juga belum bisa menyelesaikan permainan saat kedudukan match point 20-19 sehingga harus terjadi setting. "Kami ketinggalan di game kedua karena kurang siap jadi ditekan terus sama lawan. Kami lalu usaha cari satu demi satu poin," ujar Leo. "Waktu setting, kami saling mengingatkan untuk sabar, karena kalau bisa main sabar, mereka suka mati sendiri. Kalau kami buru-buru malah jadi nggak enak mainnya," lanjut Indah.
Kemenangan itu membawa unggulan pertama tersebut bertemu ganda Hong Kong, Lui Chun Wai/Leung Sze Lok. Duet Lui/Leung bertemu Leo/Indah setelah menang atas ganda Denmark, Marcus Rindshoj/Clara Gravesen dengan skor 21-12, 21-19.
Leo/Indah sebagai juara bertahan tidak terbebani dengan statusnya tersebut. Pun demikian dengan statusnya sebagai satu-satunya ganda campuran Indonesia di perempat final."Kami makin siap, kami belajar dari pertandingan kemarin melawan pasangan India. Semoga besok kami bisa tampil lebih baik dan konsisten dari awal sampai akhir," tutur Indah.
Turun di laga ketiga di Kazan Gymnasium Center, juara Asia itu harus berjuang sengit, terutama di game kedua. Setelah bertarung 50 menit, Leo/Indah memesan tempat perempat final dengan kemenangan 21-17, 25-23.
"Lawannya cukup bagus, kami belum pernah ketemu mereka, jadi belum tahu mainnya bagaimana. Tadi sih kami merasa mereka tempo mainnya kencang dan cepat. Mereka nggak ada no lob pendek," kata Indah seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Leo/Indah sempat tertinggal jauh di game kedua hingga kedudukan 5-9 dan 11-15. Setelah berhasil menyamakan angka, Leo/Indah kembali tertinggal. Leo/Indah juga belum bisa menyelesaikan permainan saat kedudukan match point 20-19 sehingga harus terjadi setting. "Kami ketinggalan di game kedua karena kurang siap jadi ditekan terus sama lawan. Kami lalu usaha cari satu demi satu poin," ujar Leo. "Waktu setting, kami saling mengingatkan untuk sabar, karena kalau bisa main sabar, mereka suka mati sendiri. Kalau kami buru-buru malah jadi nggak enak mainnya," lanjut Indah.
Kemenangan itu membawa unggulan pertama tersebut bertemu ganda Hong Kong, Lui Chun Wai/Leung Sze Lok. Duet Lui/Leung bertemu Leo/Indah setelah menang atas ganda Denmark, Marcus Rindshoj/Clara Gravesen dengan skor 21-12, 21-19.
Leo/Indah sebagai juara bertahan tidak terbebani dengan statusnya tersebut. Pun demikian dengan statusnya sebagai satu-satunya ganda campuran Indonesia di perempat final."Kami makin siap, kami belajar dari pertandingan kemarin melawan pasangan India. Semoga besok kami bisa tampil lebih baik dan konsisten dari awal sampai akhir," tutur Indah.
(aww)
Explore More