Tak Hanya Antar Belgia Lolos Pertama ke Piala Eropa 2020, Lukaku Juga Bikin Rekor
Tak Hanya Antar Belgia Lolos Pertama ke Piala Eropa 2020, Lukaku Juga Bikin Rekor
A
A
A
BRUSSELS - Striker Romelu Lukaku membuat sejarah seusai membawa timnas Belgia menjadi tim pertama yang lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. Andalan Inter Milan itu mencetak lebih dari 50 gol untuk De Rode Duivels alias si Setan Merah.
Lukaku mencetak dua gol menit ke-28 dan 41, saat Belgia melumat San Marino pada penyisihan Grup I kualifikasi Piala Eropa 2020 di King Baudouin Stadium, Brussels, Belgia, Kamis (10/10/2019) waktu lokal. (Baca Juga: Inilah Rahasia Belgia Lolos ke Putaran Piala Eropa 2020).
Tambahan dua gol, mantan pemain Manchester United itu telah mengoleksi 51 gol. Hebatnya, pemain kelahiran Antwerp, Belgia, 13 Mei 1993, itu mencapai prestasi ini hanya dalam 83 caps (penampilan) senior.
Ketajaman Lukaku mencetak gol mencapai 0,61 gol per laga. Dia masih mungkin menambah pundi golnya, jika mampu menjebol gawang Kazakhstan dalam lanjutan penyisihan Grup I di Astana Arena, Nur-Sultan, 13 Oktober nanti.
Sejauh ini, pemain yang masih aktif di belakang Lukaku adalah Eden Hazard yang menyumbang 30 gol sejah ini. Torehan Hazard setara dengan Bernard Voorhoof (aktif 1928–1940) dan Paul Van Himst (1960–1974).
Belgia memuncaki klasemen Grup I dengan 21 poin hasil tujuh kemenangan, dan memastikan tiket putaran final dengan tersisa tiga pertandingan.
Hasil 9-0 atas San Marino memungkinkan Belgia menyamai rekor margin kemenangan terbesar mereka sepanjang masa. Sebelumnya, Belgia pernah menang 10–1 atas San Marino pada 28 Februari 2001.
Selain Lukaku, gol kemenangan Belgia di King Baudouin disumbang Nacer Chadli (menit ke-31), Toby Alderweireld (43), Youri Tielemans (45+1), Christian Benteke (79), Yari Verschaeren (84 penalti), bek sayap Atalanta Timothy Castagne (90), dan gol bunuh diri Cristian Brolli (35).
Lukaku mencetak dua gol menit ke-28 dan 41, saat Belgia melumat San Marino pada penyisihan Grup I kualifikasi Piala Eropa 2020 di King Baudouin Stadium, Brussels, Belgia, Kamis (10/10/2019) waktu lokal. (Baca Juga: Inilah Rahasia Belgia Lolos ke Putaran Piala Eropa 2020).
Tambahan dua gol, mantan pemain Manchester United itu telah mengoleksi 51 gol. Hebatnya, pemain kelahiran Antwerp, Belgia, 13 Mei 1993, itu mencapai prestasi ini hanya dalam 83 caps (penampilan) senior.
Ketajaman Lukaku mencetak gol mencapai 0,61 gol per laga. Dia masih mungkin menambah pundi golnya, jika mampu menjebol gawang Kazakhstan dalam lanjutan penyisihan Grup I di Astana Arena, Nur-Sultan, 13 Oktober nanti.
Sejauh ini, pemain yang masih aktif di belakang Lukaku adalah Eden Hazard yang menyumbang 30 gol sejah ini. Torehan Hazard setara dengan Bernard Voorhoof (aktif 1928–1940) dan Paul Van Himst (1960–1974).
Belgia memuncaki klasemen Grup I dengan 21 poin hasil tujuh kemenangan, dan memastikan tiket putaran final dengan tersisa tiga pertandingan.
Hasil 9-0 atas San Marino memungkinkan Belgia menyamai rekor margin kemenangan terbesar mereka sepanjang masa. Sebelumnya, Belgia pernah menang 10–1 atas San Marino pada 28 Februari 2001.
Selain Lukaku, gol kemenangan Belgia di King Baudouin disumbang Nacer Chadli (menit ke-31), Toby Alderweireld (43), Youri Tielemans (45+1), Christian Benteke (79), Yari Verschaeren (84 penalti), bek sayap Atalanta Timothy Castagne (90), dan gol bunuh diri Cristian Brolli (35).
(sha)
Explore More