Juara di Ternadi Park, Khoiful Mukhib Kantongi 40 Poin Ranking Dunia UCI
A
A
A
KUDUS - Khoiful Mukhib keluar sebagai pemenang pada seri ketiga 76 Indonesian Downhill 2019 di Ternadi Park, Kudus, Jawa Tengah. Turun di kelas utama Men Elite, Rider 76 Team itu menyentuh finis pertama dengan torehan waktu 3 menit 18.172 detik, Minggu (13/10).
Popo Ariyo menempati posisi kedua dengan catatan waktu 3 menit 24.760 detik, disusul Andy Prayoga dengan torehan waktu 3 menit 25.662 detik. Keberhasilan Mukhib menaklukan lintasan sepanjang 2,3 kilometer itu tak lepas dari dukungan dan pengalaman selama ia bergabung dengan 76 Team.
Sebelum turun pada seri pemungkas 76 Indonesian Downhill, Mukhib difasilitasi oleh tim 76 Rider untuk mempertajam kemampuan dengan mengikuti sejumlah kompetisi seperti IXS European Downhill Cup Seri 2 di Slovenia pada Mei 2019 dan Seri 5 di Cekoslovakia pada Agustus 2019. Dengan segudang pengalaman di dua kejuaraan internasional itu, Mukhib memiliki cukup bekal saat melibas trek di Ternadi Park yang dikenal menantang.
"Saya berterima kasih kepada 76 Rider yang telah memberikan dukungan luar biasa, juga kepada manajer tim serta keluarga yang mendukung saya. Berkat hal tersebut, saya mendapatkan hasil terbaik dengan meraih peringkat pertama di Ternadi Park ini," ujar Mukhib dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Rabu (16/10/2019).
Pria kelahiran Jepara, Jawa Tengah ini mengungkapkan harus memutar otak dan strategi saat menjalani race di Ternadi Park. Pasalnya, Ternadi Park yang masuk dalam sirkuit C1 di daftar Union Cycliste Internationale (UCI) ini memiliki berbagai obstacle seperti rock garden section dan lintasan terjal yang harus diwaspadai setiap downhiller.
"Sejak Seeding Run di Hari Sabtu, saya dan tim menganalisa dan mencari lintasan agar bisa melewati obstacle tersebut dengan baik dan cepat. Karena memang di Ternadi Park ini tantangan terberatnya adalah lintasan yang panjang dan rock garden section, jadi saya harus pintar-pintar jaga stamina dan mencari line yang bagus. Hasil evaluasi saat Seeding Run inilah yang membuat saya bisa mendapatkan hasil yang sangat memuaskan di Final Run," Mukhib menguraikan.
Dengan kemenangan di Ternadi Park ini, Mukhib berhasil menduduki posisi dua di klasemen akhir 76 Indonesian Downhill dengan raihan 589 poin. Ia hanya terpaut tipis satu poin di bawah Andy Prayoga yang berhasil menjadi Juara Umum 76 Indonesian Downhill 2019 dengan raihan 590 poin.
Meski demikian, Mukhib berhak mendapatkan 40 poin di rangking UCI karena berhasil menjuarai seri Ternadi Park. Pasalnya, dalam regulasi UCI, siapapun yang memenangkan kejuaraan di sirkuit dengan kategori C1, berhak mendapatkan 40 poin di rangking dunia UCI.
Mario CSP selaku Perwakilan 76 Rider menuturkan, gelaran 76 Indonesian Downhill merupakan upaya 76 Rider untuk menciptakan atmosfer kejuaraan yang semakin kompetitif. Dengan begitu, diharapkan bakat dan kemampuan para atlet extreme sport semakin terasah dan bisa berbicara lebih banyak di kejuaraan tingkat internasional.
"Dengan atmosfer kompetisi internasional yang ada di 76 Indonesian Downhill ini, daya saing para atlet akan semakin teruji sehingga bisa menghasilkan prestasi cemerlang di masa mendatang," imbuh Mario.
Hasil Seri 3 Ternadi Park
Kelas Men Elite
1. Khoiful Mukhib (76 TEAM) - 03:18.712
2. Popo Ariyo Sejati (PATROL MOUNTAIN) - 03:24.760
3. Andy Prayoga (ART) - 03:25.662
4. Pahraz Salman Alparisi (RPI PROJECT) - 03:25.952
5. Rendy Varera Sanjaya (PUSLATDA JATIM) - 03:27.187
6. Yoris Sahara (BATIK AIR RACING TEAM) - 03:28.182
7. Hildan Afosma Katana (THRILL FACTORY RACING) - 03:30.616
Klasemen 76 Indonesian Downhill 2019
1. Andy Prayoga 590 poin
2. Khoiful Mukhib 589 poin
3. Popo Ariyo Sejati 485 poin
4. Rendy Varera Sanjaya 459 poin
5. Hildan Afosma Katana 402 poin
6. Dedik Handika 334 poin
7. Pahraz Salman Alparisi 332 poin
8. Robet Agung Wahyudi 270 poin
9. Mohammad Abdul Hakim 244 poin
10. Dimas Pamungkas 228 poin
Popo Ariyo menempati posisi kedua dengan catatan waktu 3 menit 24.760 detik, disusul Andy Prayoga dengan torehan waktu 3 menit 25.662 detik. Keberhasilan Mukhib menaklukan lintasan sepanjang 2,3 kilometer itu tak lepas dari dukungan dan pengalaman selama ia bergabung dengan 76 Team.
Sebelum turun pada seri pemungkas 76 Indonesian Downhill, Mukhib difasilitasi oleh tim 76 Rider untuk mempertajam kemampuan dengan mengikuti sejumlah kompetisi seperti IXS European Downhill Cup Seri 2 di Slovenia pada Mei 2019 dan Seri 5 di Cekoslovakia pada Agustus 2019. Dengan segudang pengalaman di dua kejuaraan internasional itu, Mukhib memiliki cukup bekal saat melibas trek di Ternadi Park yang dikenal menantang.
"Saya berterima kasih kepada 76 Rider yang telah memberikan dukungan luar biasa, juga kepada manajer tim serta keluarga yang mendukung saya. Berkat hal tersebut, saya mendapatkan hasil terbaik dengan meraih peringkat pertama di Ternadi Park ini," ujar Mukhib dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Rabu (16/10/2019).
Pria kelahiran Jepara, Jawa Tengah ini mengungkapkan harus memutar otak dan strategi saat menjalani race di Ternadi Park. Pasalnya, Ternadi Park yang masuk dalam sirkuit C1 di daftar Union Cycliste Internationale (UCI) ini memiliki berbagai obstacle seperti rock garden section dan lintasan terjal yang harus diwaspadai setiap downhiller.
"Sejak Seeding Run di Hari Sabtu, saya dan tim menganalisa dan mencari lintasan agar bisa melewati obstacle tersebut dengan baik dan cepat. Karena memang di Ternadi Park ini tantangan terberatnya adalah lintasan yang panjang dan rock garden section, jadi saya harus pintar-pintar jaga stamina dan mencari line yang bagus. Hasil evaluasi saat Seeding Run inilah yang membuat saya bisa mendapatkan hasil yang sangat memuaskan di Final Run," Mukhib menguraikan.
Dengan kemenangan di Ternadi Park ini, Mukhib berhasil menduduki posisi dua di klasemen akhir 76 Indonesian Downhill dengan raihan 589 poin. Ia hanya terpaut tipis satu poin di bawah Andy Prayoga yang berhasil menjadi Juara Umum 76 Indonesian Downhill 2019 dengan raihan 590 poin.
Meski demikian, Mukhib berhak mendapatkan 40 poin di rangking UCI karena berhasil menjuarai seri Ternadi Park. Pasalnya, dalam regulasi UCI, siapapun yang memenangkan kejuaraan di sirkuit dengan kategori C1, berhak mendapatkan 40 poin di rangking dunia UCI.
Mario CSP selaku Perwakilan 76 Rider menuturkan, gelaran 76 Indonesian Downhill merupakan upaya 76 Rider untuk menciptakan atmosfer kejuaraan yang semakin kompetitif. Dengan begitu, diharapkan bakat dan kemampuan para atlet extreme sport semakin terasah dan bisa berbicara lebih banyak di kejuaraan tingkat internasional.
"Dengan atmosfer kompetisi internasional yang ada di 76 Indonesian Downhill ini, daya saing para atlet akan semakin teruji sehingga bisa menghasilkan prestasi cemerlang di masa mendatang," imbuh Mario.
Hasil Seri 3 Ternadi Park
Kelas Men Elite
1. Khoiful Mukhib (76 TEAM) - 03:18.712
2. Popo Ariyo Sejati (PATROL MOUNTAIN) - 03:24.760
3. Andy Prayoga (ART) - 03:25.662
4. Pahraz Salman Alparisi (RPI PROJECT) - 03:25.952
5. Rendy Varera Sanjaya (PUSLATDA JATIM) - 03:27.187
6. Yoris Sahara (BATIK AIR RACING TEAM) - 03:28.182
7. Hildan Afosma Katana (THRILL FACTORY RACING) - 03:30.616
Klasemen 76 Indonesian Downhill 2019
1. Andy Prayoga 590 poin
2. Khoiful Mukhib 589 poin
3. Popo Ariyo Sejati 485 poin
4. Rendy Varera Sanjaya 459 poin
5. Hildan Afosma Katana 402 poin
6. Dedik Handika 334 poin
7. Pahraz Salman Alparisi 332 poin
8. Robet Agung Wahyudi 270 poin
9. Mohammad Abdul Hakim 244 poin
10. Dimas Pamungkas 228 poin
(bbk)