Ganyang Malaysia, Hendra/Ahsan vs Aaron/Soh Ulang Final All England
Ganyang Malaysia, Hendra/Ahsan vs Aaron/Soh Ulang Final All England
A
A
A
ODENSE - Ganda putra Indonesia mengirimkan dua wakil tambahan di babak kedua Turnamen BWF Denmark open 2019. Unggulan kedua Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso menaklukkan musuh-musuhnya.
Juara dunia Hendra/Ahsan tampil kompak saat mengganyang wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Juara All England itu hanya butuh 27 menit untuk memulangkan Goh/Tan dua game langsung 21-16, 21-14 di lapangan 1 Odense Sports Park, Denmark, Rabu (16/10) malam WIB.
Kemenangan cepat itu makin memperpanjang rekor pertemuan Hendra/Ahsan dengan rivalnya tersebut menjadi 7-1. Superioritas Hendra/Ahsan tersebut menghancurkan reputasi ganda muda Malaysia tersebut.
Selanjutnya, Hendra/Ahsan akan kembali bertemu wakil Malaysia lainnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak kedua. Duel Hendra/Ahsan dengan Aaron/Soh merupakan ulangan final All England tahun ini. Ketika itu, Hendra/Ahsan menenggelamkan musuhnya tersebut dalam tiga game 11-21, 21-14, 21-12.
Satu tiket babak kedua direbut Wahyu/Ade yang melumpuhkan pasangan Belanda, Jelle Maas/Robin Tabeling. Ganda kuat Eropa tersebut dibabat Wahyu/Ade melalui rubber game 21-16, 18-21, 21-18.
Hasil positif yang diperoleh melalui perjuangan 54 menit itu menjadikan pertemuan mereka menjadi 2-0. Di babak kedua, Wahyu/Ade mendapat tantangan ganda Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han. Mereka lolos dengan kejutan setelah menghajar unggulan kedelapan tuan rumah, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 21-18, 21-19.
Dua ganda putra Indonesia itu mengikuti jejak juara bertahan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ke babak kedua. Indonesia masih bisa menambah akilnya menunggu hasil Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Duet unggulan ketujuh itu masih bertanding melawan ganda China, He Ji Ting/Tan Qiang.
Juara dunia Hendra/Ahsan tampil kompak saat mengganyang wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Juara All England itu hanya butuh 27 menit untuk memulangkan Goh/Tan dua game langsung 21-16, 21-14 di lapangan 1 Odense Sports Park, Denmark, Rabu (16/10) malam WIB.
Kemenangan cepat itu makin memperpanjang rekor pertemuan Hendra/Ahsan dengan rivalnya tersebut menjadi 7-1. Superioritas Hendra/Ahsan tersebut menghancurkan reputasi ganda muda Malaysia tersebut.
Selanjutnya, Hendra/Ahsan akan kembali bertemu wakil Malaysia lainnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak kedua. Duel Hendra/Ahsan dengan Aaron/Soh merupakan ulangan final All England tahun ini. Ketika itu, Hendra/Ahsan menenggelamkan musuhnya tersebut dalam tiga game 11-21, 21-14, 21-12.
Satu tiket babak kedua direbut Wahyu/Ade yang melumpuhkan pasangan Belanda, Jelle Maas/Robin Tabeling. Ganda kuat Eropa tersebut dibabat Wahyu/Ade melalui rubber game 21-16, 18-21, 21-18.
Hasil positif yang diperoleh melalui perjuangan 54 menit itu menjadikan pertemuan mereka menjadi 2-0. Di babak kedua, Wahyu/Ade mendapat tantangan ganda Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han. Mereka lolos dengan kejutan setelah menghajar unggulan kedelapan tuan rumah, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 21-18, 21-19.
Dua ganda putra Indonesia itu mengikuti jejak juara bertahan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo ke babak kedua. Indonesia masih bisa menambah akilnya menunggu hasil Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Duet unggulan ketujuh itu masih bertanding melawan ganda China, He Ji Ting/Tan Qiang.
(aww)
Explore More