Pilih Lawan Petarung Veteran, Dustin Poirier Sindir McGregor
A
A
A
LONDON - Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) asal Amerika Serikat Dustin Poirier menyindir saingannya, Conor McGregor, yang tengah berusaha kembali manggung di Octagon. Poirier menyebut McGregor mencari jalan mudah dengan memilih Frankie Edgar sebagai lawan tanding.
McGregor belum bertarung sejak kalah melawan Khabib Nurmagomedov Oktober lalu. Namun, dia ingin kembali bertarung sebelum akhir tahun ini.
Poirier adalah lawan potensial bagi McGregor, tetapi petarung asal Irlandia itu sepertinya lebih memilih menghadapi petarung veteran Frankie Edgar. Rencananya McGregor vs Edgar akan digelar pada bulan Desember 2019.
Edgar kalah dalam pertarungan terakhir melawan Max Holloway di kelas bulu, yang berarti dia harus melompat divisi untuk menghadapi mantan juara kelas ringan Conor McGregor.
Poirier percaya bahwa memanggil Edgar, yang baru berusia 38 tahun, adalah bukti bahwa McGregor sedang mencari cara mudah untuk kembali ke olahraga bela diri campuran ini.
"Frankie (Edgar) adalah pria yang tangguh dan juara hebat, tapi saya pikir dia kehilangan dua pertarungan terakhirnya dan berencana untuk turun di kelas 135 pound (bantam)," katanya kepada ESPN.
"Dengan segala hormat pada Frankie, tapi mungkin ini pertarungan yang lebih menguntungkan untuk McGregor."
Namun, prospek McGregor menghadapi Edgar tampaknya menipis setelah Presiden UFC Dana White mengungkapkan tidak berniat untuk memanggungkan keduanya.
"Conor suka bertarung dan ingin bertarung lagi, tetapi pertarungan melawan Frankie Edgar tidak akan terjadi," kata White dilansir Daily Mail.
"Edgar adalah dua kelas di bawahnya. Edgar dalam posisi; dia seharusnya melawan Aljamain Sterling, dan Aljamain terjatuh dan terluka."
“Frankie datang ke akhir karier dan dia akhirnya bisa mendapatkan posisi gelar lagi. Jadi untuk mengambil pertarungan Conor tidak masuk akal."
McGregor belum bertarung sejak kalah melawan Khabib Nurmagomedov Oktober lalu. Namun, dia ingin kembali bertarung sebelum akhir tahun ini.
Poirier adalah lawan potensial bagi McGregor, tetapi petarung asal Irlandia itu sepertinya lebih memilih menghadapi petarung veteran Frankie Edgar. Rencananya McGregor vs Edgar akan digelar pada bulan Desember 2019.
Edgar kalah dalam pertarungan terakhir melawan Max Holloway di kelas bulu, yang berarti dia harus melompat divisi untuk menghadapi mantan juara kelas ringan Conor McGregor.
Poirier percaya bahwa memanggil Edgar, yang baru berusia 38 tahun, adalah bukti bahwa McGregor sedang mencari cara mudah untuk kembali ke olahraga bela diri campuran ini.
"Frankie (Edgar) adalah pria yang tangguh dan juara hebat, tapi saya pikir dia kehilangan dua pertarungan terakhirnya dan berencana untuk turun di kelas 135 pound (bantam)," katanya kepada ESPN.
"Dengan segala hormat pada Frankie, tapi mungkin ini pertarungan yang lebih menguntungkan untuk McGregor."
Namun, prospek McGregor menghadapi Edgar tampaknya menipis setelah Presiden UFC Dana White mengungkapkan tidak berniat untuk memanggungkan keduanya.
"Conor suka bertarung dan ingin bertarung lagi, tetapi pertarungan melawan Frankie Edgar tidak akan terjadi," kata White dilansir Daily Mail.
"Edgar adalah dua kelas di bawahnya. Edgar dalam posisi; dia seharusnya melawan Aljamain Sterling, dan Aljamain terjatuh dan terluka."
“Frankie datang ke akhir karier dan dia akhirnya bisa mendapatkan posisi gelar lagi. Jadi untuk mengambil pertarungan Conor tidak masuk akal."
(sha)