Pulisic Pencetak Hat-trick Termuda di Liga Inggris
A
A
A
BURNLEY - Revolusi taktik yang dihadirkan Frank Lampard telah menghadirkan cerita menarik pada penampilan Chelsea di Liga Inggris musim ini. Sejak ia ditunjuk sebagai pelatih The Blues, ahli strategi berusia 41 tahun itu telah mengubah posisi dan peran pemain.
Salah satu yang mulai merasakan dampak positif dari perubahan strategi Lampard adalah Christian Pulisic. Pemain yang dibeli seharga 58 juta poundsterling pada bursa transfer musim panas kemarin, akhirnya menghentikan dahaga golnya bersama The Blues.
Gol perdana Pulisic terjadi saat Chelsea mempermalukan Burnley dengan skor 4-2 di Stadion Turf Moor, Minggu (27/10/2019) dini hari WIB. Tidak tanggung-tanggung, pemain Amerika Serikat itu mencetak tiga gol alias hat-trick pada menit 21, 45, dan 56.
Tiga gol yang dicetak Pulisic terasa istimewa, sebab dia melakukannya dengan kaki kanan, kiri, dan kepalanya. Berkat ketajamannya, Chelsea saat ini tercatat sebagai tim pertama dalam sejarah Liga Inggris yang memiliki dua pemain berbeda yang mencetak hat-trick di usia 21 tahun dalam satu musim (Tammy Abraham dan Pulisic).
Pulisic mengguratkan tinta emas dalam sejarah Liga Inggris sebagai pencetak hat-trick termuda di kompetisi domestik. Dia mengalahkan catatan rekan setimnya Abraham yang bertahan selama 42 hari.
Saat ini Chelsea memiliki pemain dari 13 negara berbeda yang mencetak gol di Liga Inggris. "Saya benar-benar senang untuknya (Pulisic). Ada banyak pembicaraan di seputar Christian karena harganya yang mahal, fakta bahwa dia bintang di negaranya dan kapten tim nasional AS. Saya tahu cerita belakangnya dan tekanan dari langkah seperti itu. Saya juga tahu bahwa dia bermain untuk negaranya sepanjang musim panas dan hanya memiliki istirahat satu minggu," kata Lampard dikutip dari laman resmi klub.
‘Saya sudah mencoba menanganinya dengan cara yang saya lihat terbaik, yaitu memberinya menit bermain. Christian telah melakukan itu baru-baru ini dari bangku cadangan, ia sepenuhnya pantas memulai hari ini dan itu adalah penampilan pemenang pertandingan yang fantastis. Saya tahu dia pemain yang baik karena saya melihatnya dekat setiap hari. Jelas ada hal-hal yang harus dia pelajari dan tingkatkan karena dia baru berusia 21 dan itu sama dengan semua pemain muda lainnya, tetapi dia tahu itu dan dia tahu saya memotivasinya setiap hari dalam pelatihan," pungkas Lampard.
Salah satu yang mulai merasakan dampak positif dari perubahan strategi Lampard adalah Christian Pulisic. Pemain yang dibeli seharga 58 juta poundsterling pada bursa transfer musim panas kemarin, akhirnya menghentikan dahaga golnya bersama The Blues.
Gol perdana Pulisic terjadi saat Chelsea mempermalukan Burnley dengan skor 4-2 di Stadion Turf Moor, Minggu (27/10/2019) dini hari WIB. Tidak tanggung-tanggung, pemain Amerika Serikat itu mencetak tiga gol alias hat-trick pada menit 21, 45, dan 56.
Tiga gol yang dicetak Pulisic terasa istimewa, sebab dia melakukannya dengan kaki kanan, kiri, dan kepalanya. Berkat ketajamannya, Chelsea saat ini tercatat sebagai tim pertama dalam sejarah Liga Inggris yang memiliki dua pemain berbeda yang mencetak hat-trick di usia 21 tahun dalam satu musim (Tammy Abraham dan Pulisic).
Pulisic mengguratkan tinta emas dalam sejarah Liga Inggris sebagai pencetak hat-trick termuda di kompetisi domestik. Dia mengalahkan catatan rekan setimnya Abraham yang bertahan selama 42 hari.
Saat ini Chelsea memiliki pemain dari 13 negara berbeda yang mencetak gol di Liga Inggris. "Saya benar-benar senang untuknya (Pulisic). Ada banyak pembicaraan di seputar Christian karena harganya yang mahal, fakta bahwa dia bintang di negaranya dan kapten tim nasional AS. Saya tahu cerita belakangnya dan tekanan dari langkah seperti itu. Saya juga tahu bahwa dia bermain untuk negaranya sepanjang musim panas dan hanya memiliki istirahat satu minggu," kata Lampard dikutip dari laman resmi klub.
‘Saya sudah mencoba menanganinya dengan cara yang saya lihat terbaik, yaitu memberinya menit bermain. Christian telah melakukan itu baru-baru ini dari bangku cadangan, ia sepenuhnya pantas memulai hari ini dan itu adalah penampilan pemenang pertandingan yang fantastis. Saya tahu dia pemain yang baik karena saya melihatnya dekat setiap hari. Jelas ada hal-hal yang harus dia pelajari dan tingkatkan karena dia baru berusia 21 dan itu sama dengan semua pemain muda lainnya, tetapi dia tahu itu dan dia tahu saya memotivasinya setiap hari dalam pelatihan," pungkas Lampard.
(bbk)