Libas Ganda Jepang, Anggia/Pia Lengkapi Pesta 3 Gelar Indonesia
A
A
A
MAGELANG - Ganda putri Anggia Shitta Awanda/Pia Zebadiah Bernadet melengkapi pesta tiga gelar di Indonesia International Challenge 2019. Satu gelar tambahan Anggia/Pia melengkapi dua gelar yang diriah dari tunggal putra dan ganda campuran.
Duet Anggia/Pia menjadi kampiun setelah menaklukkan ganda Jepang, Natsu Saito/Maru Shinoya dengan straight game 21-19, 21-18 di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10). Ini kemenangan pertama Anggia/Pia atas wakil Negeri Matahari Terbit tersebut.
''Pastinya senang bisa juara, ini gelar pertama kami di turnamen internasional. Bangga juga karena perjuangan kami selama kejuaraan ini nggak sia-sia,” kata Pia Zebadiah Bernadet seperti dikutip dari laman resmi PBSI, badmintonindonesia.or
Dua gelar lain diraih Indonesia setelah terjadi perang saudara di tunggal putra dan ganda campuran. Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay tampil sebagai juara setelah menaklukkan seniornya, Sony Dwi Kuncoro. Unggulan ketujuh itu menang mudah atas peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 dengan skor 21-13, 21-15.
Satu gelar lainnya diperoleh Zacharia Sumanti/Hediana Julimarbela yang menaklukkan Rian Agung Saputro/Tiara Rosalia Nuraidah. Dalam duel dua ganda nonunggulan tersebut, Zacharia/Hediana menjinakkan Rian/Tiara dalam dua game 22-20, 21-14.
Indonesia sebenarnya berpeluang meraih gelar keempat di ganda putra melalui pasangan Muhammad Fahcrikar/Amri Syahnawi. Sayang, mereka harus mengakui unggulan kedua asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Kim Jae Hwan setelah bertarung rubber game 17-21, 21-11, 15-21.
Jepang mencuri satu gelar setelah Asuka Takahashi mengalahkan rekan senengaranya, Hirari Mizui dalam dua game 21-16, 21-15. Hasil tiga gelar merupakan perjuangan maksimal wakil Indonesia untuk menjadi juara umum di turnamen berhadiah total USD 25.000 tersebut.
Duet Anggia/Pia menjadi kampiun setelah menaklukkan ganda Jepang, Natsu Saito/Maru Shinoya dengan straight game 21-19, 21-18 di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10). Ini kemenangan pertama Anggia/Pia atas wakil Negeri Matahari Terbit tersebut.
''Pastinya senang bisa juara, ini gelar pertama kami di turnamen internasional. Bangga juga karena perjuangan kami selama kejuaraan ini nggak sia-sia,” kata Pia Zebadiah Bernadet seperti dikutip dari laman resmi PBSI, badmintonindonesia.or
Dua gelar lain diraih Indonesia setelah terjadi perang saudara di tunggal putra dan ganda campuran. Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay tampil sebagai juara setelah menaklukkan seniornya, Sony Dwi Kuncoro. Unggulan ketujuh itu menang mudah atas peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 dengan skor 21-13, 21-15.
Satu gelar lainnya diperoleh Zacharia Sumanti/Hediana Julimarbela yang menaklukkan Rian Agung Saputro/Tiara Rosalia Nuraidah. Dalam duel dua ganda nonunggulan tersebut, Zacharia/Hediana menjinakkan Rian/Tiara dalam dua game 22-20, 21-14.
Indonesia sebenarnya berpeluang meraih gelar keempat di ganda putra melalui pasangan Muhammad Fahcrikar/Amri Syahnawi. Sayang, mereka harus mengakui unggulan kedua asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Kim Jae Hwan setelah bertarung rubber game 17-21, 21-11, 15-21.
Jepang mencuri satu gelar setelah Asuka Takahashi mengalahkan rekan senengaranya, Hirari Mizui dalam dua game 21-16, 21-15. Hasil tiga gelar merupakan perjuangan maksimal wakil Indonesia untuk menjadi juara umum di turnamen berhadiah total USD 25.000 tersebut.
(aww)