Provokasi Penggemar Arsenal, Ian Wright: Itu Bukan Perilaku Kapten
A
A
A
LONDON - Ada pemandangan yang tak biasa ketika penggemar Arsenal memberikan reaksi yang berlebihan pada Granit Xhaka saat Meriam London bermain imbang 2-2 melawan Crystal Palace di Stadion Emirates, Minggu (27/10/2019). Peristiwa itu terjadi saat gelandang tersebut ditarik keluar lapangan pada menit 61.
Sepanjang pertandingan Xhaka diketahui mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari pendukung Arsenal. Hingga akhirnya Unai Emery menariknya keluar pada menit 61 dengan memasukkan Bukayo Saka.
Saat Xhaka berjalan meninggalkan lapangan hijau, dia mencoba memperlambat langkahnya dan penggemar lantas bereaksi dengan menyorakinya. Menariknya, pemain berusia 27 tahun itu justru memberikan gestur dengan menangkupkan tangan di telinga untuk memprovokasi penggemar agar mereka semakin keras menyorakinya.
Aksi nyeleneh Xhaka belum berhenti. Pemain dengan nomor punggung 34 itu justru melepas jersey di hadapan penonton dan dia tidak menyelami Emery. Xhaka langsung berjalan ke ruang ganti.
Sikap ini mendapatkan reaksi yang keras dari berbagai kalangan. Salah satunya legenda Arsenal, Ian Wright. Dia mengatakan Xhaka harus meminta maaf setelah kapten The Gunnars kehilangan ketenangannya dengan penggemar klub.
Ditambahkan, Xhaka tidak mempunyai hak untuk bereaksi seperti yang dilakukan ketika diganti selama pertandingan berakhir dengan skor 2-2. "Dia harus meminta maaf. Itu kapten. Dia seharusnya meminta maaf. Jika dia meminta maaf bukan itu masalahnya, tapi itu orang yang mereka pilih sebagai kapten dan itu bukan perilaku kapten," tegas Wright dikutip dari LiveScore, Senin (28/10/2019).
"Penggemar Arsenal telah menunjukkan banyak kesabaran dengan Xhaka dan penampilan yang dia lakukan. Dia berutang lebih banyak kepada mereka daripada bertindak seperti itu," pungkas Wright.
Sepanjang pertandingan Xhaka diketahui mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari pendukung Arsenal. Hingga akhirnya Unai Emery menariknya keluar pada menit 61 dengan memasukkan Bukayo Saka.
Saat Xhaka berjalan meninggalkan lapangan hijau, dia mencoba memperlambat langkahnya dan penggemar lantas bereaksi dengan menyorakinya. Menariknya, pemain berusia 27 tahun itu justru memberikan gestur dengan menangkupkan tangan di telinga untuk memprovokasi penggemar agar mereka semakin keras menyorakinya.
Aksi nyeleneh Xhaka belum berhenti. Pemain dengan nomor punggung 34 itu justru melepas jersey di hadapan penonton dan dia tidak menyelami Emery. Xhaka langsung berjalan ke ruang ganti.
Sikap ini mendapatkan reaksi yang keras dari berbagai kalangan. Salah satunya legenda Arsenal, Ian Wright. Dia mengatakan Xhaka harus meminta maaf setelah kapten The Gunnars kehilangan ketenangannya dengan penggemar klub.
Ditambahkan, Xhaka tidak mempunyai hak untuk bereaksi seperti yang dilakukan ketika diganti selama pertandingan berakhir dengan skor 2-2. "Dia harus meminta maaf. Itu kapten. Dia seharusnya meminta maaf. Jika dia meminta maaf bukan itu masalahnya, tapi itu orang yang mereka pilih sebagai kapten dan itu bukan perilaku kapten," tegas Wright dikutip dari LiveScore, Senin (28/10/2019).
"Penggemar Arsenal telah menunjukkan banyak kesabaran dengan Xhaka dan penampilan yang dia lakukan. Dia berutang lebih banyak kepada mereka daripada bertindak seperti itu," pungkas Wright.
(sha)