Gusur Juve dari Puncak, Conte Khawatirkan Pemain Inter
A
A
A
BRESCIA - Berkat kemenangan atas Brescia, Inter Milan berhasil menggeser posisi Juventus dari puncak klasemen Serie A Liga Italia. Namun pelatih Antonio Conte menghawatirkan anak asuhnya bakal kedodoran fisiknya mengingat jadwal yang padat di kompetisi lokal maupun Eropa.
Nerazzurri berhasil melompati Juventus dengan selisih dua poin usai membawa pulang tiga angka dari kadang Brescia. Pada duel di Stadio Rigamonti, Rabu (30/10/2019) dinihari, Inter memang 2-1 berkat gol Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.
Namun Conte gusar dengan kondisi yang ada. Ia khawatir timnya tak bisa melanjutkan performa apik dan akan kehabisan tenaga di tengah kompetisi.
"Menjadi sulit untuk berbicara tentang permainan, karena para pemain yang sama terus-menerus bermain. Mereka berjuang dengan tingkat yang luar biasa," kata Conte kepada Sky Sport Italia.
"Ini adalah pertandingan keempat kami dalam sembilan hari, dengan para pemain yang sama. Situasi atau hasil apa pun dapat diterima pada saat itu. Yang bisa kami lakukan hanyalah berterima kasih kepada mereka atas semangat yang mereka tunjukkan bertahan sampai akhir."
"Sekarang kami baru setengah jalan, karena kami memiliki pertandingan lain dengan Bologna. Selanjutnya melawan Borussia Dortmund (di Liga Champions). Kami harus bertanding tujuh kali dalam 20 hari sebelum kami bisa beristirahat. Ini adalah anomali. Ini sangat aneh bagi saya," tegas Conte.
Nerazzurri berhasil melompati Juventus dengan selisih dua poin usai membawa pulang tiga angka dari kadang Brescia. Pada duel di Stadio Rigamonti, Rabu (30/10/2019) dinihari, Inter memang 2-1 berkat gol Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.
Namun Conte gusar dengan kondisi yang ada. Ia khawatir timnya tak bisa melanjutkan performa apik dan akan kehabisan tenaga di tengah kompetisi.
"Menjadi sulit untuk berbicara tentang permainan, karena para pemain yang sama terus-menerus bermain. Mereka berjuang dengan tingkat yang luar biasa," kata Conte kepada Sky Sport Italia.
"Ini adalah pertandingan keempat kami dalam sembilan hari, dengan para pemain yang sama. Situasi atau hasil apa pun dapat diterima pada saat itu. Yang bisa kami lakukan hanyalah berterima kasih kepada mereka atas semangat yang mereka tunjukkan bertahan sampai akhir."
"Sekarang kami baru setengah jalan, karena kami memiliki pertandingan lain dengan Bologna. Selanjutnya melawan Borussia Dortmund (di Liga Champions). Kami harus bertanding tujuh kali dalam 20 hari sebelum kami bisa beristirahat. Ini adalah anomali. Ini sangat aneh bagi saya," tegas Conte.
(bbk)