Sarri Puji Determinasi Juventus Raih Kemenangan
Sarri Puji Determinasi Juventus Raih Kemenangan
A
A
A
TORINO - Maurizio Sarri tidak bisa berhenti tersenyum. Pelatih Juventus itu kagum dengan determinasi pasukannya untuk meraih poin penuh saat derby Turin kontra Torino di Serie A. Matthijs De Ligt menjadi sosok yang paling dipujinya.
De Ligt yang dibeli seharga 75 juta euro dari Ajax Amsterdam mencetak gol kemenangan Juventus pada menit ke 70 di Stadio Olimpico Grande Torino, Minggu (3/10). Alhasil, La Vecchia Signora menjaga rekor tidak terkalahkan di Seri A dan terus memuncaki klasemen sementara.
Bek tengah berusia 20 tahun itu pantas dianggap sebagai pahlawan. Jika bukan karena jasanya, Si Nyonya Tua bisa dipastikan dikudeta Inter Milan. Sebelumnya, I Nerazzurri mampu mengalahkan Bologna 2-1 di Stadio Renato Dall'Ara.
Intinya, berkat jasa De Ligt, Juventus tetap unggul satu poin dari Inter. “Ini pertandingan yang rumit. Kami perlu determinasi tingkat tinggi. Sebab, kami tahu mereka akan bermain agresif,” ucap Sarri, dilansir skysport.
Wajar jika Sarri berkata seperti itu. Soalnya, tuan rumah tampil cukup ngotot. Meski terus ditekan, Torino masih bisa melancarkan serangan. Apalagi dengan penampilan gemilang Salvatore Sirigu di bawah mistar gawang.
Kiper Torino itu dua kali mematahkan tembakan Cristiano Ronaldo dan melakukan penyelamatan gemilang lainnya. “Ini pertandingan yang sengit dan cukup kotor. Laga ini tidak sesuai dengan karakteristik kami. Sangat sulit bagi kami untuk bermain indah, sebab Torino tampil dengan gaya khas mereka,” sambung Sarri.
Meski demikian, sulitnya Juventus mencetak gol tetap menjadi perhatian Sarri. Soalnya, ini bisa saja memberi informasi penting kepada Lokomotiv Moscow yang sudah menanti di RZD Arena. Bukan tidak mungkin wakil Rusia itu akan memakai taktik serupa agar bisa memenangi partai ketiga penyisihan Grup D Liga Champions yang akan berlangsung Kamis, (7/10).
De Ligt yang dibeli seharga 75 juta euro dari Ajax Amsterdam mencetak gol kemenangan Juventus pada menit ke 70 di Stadio Olimpico Grande Torino, Minggu (3/10). Alhasil, La Vecchia Signora menjaga rekor tidak terkalahkan di Seri A dan terus memuncaki klasemen sementara.
Bek tengah berusia 20 tahun itu pantas dianggap sebagai pahlawan. Jika bukan karena jasanya, Si Nyonya Tua bisa dipastikan dikudeta Inter Milan. Sebelumnya, I Nerazzurri mampu mengalahkan Bologna 2-1 di Stadio Renato Dall'Ara.
Intinya, berkat jasa De Ligt, Juventus tetap unggul satu poin dari Inter. “Ini pertandingan yang rumit. Kami perlu determinasi tingkat tinggi. Sebab, kami tahu mereka akan bermain agresif,” ucap Sarri, dilansir skysport.
Wajar jika Sarri berkata seperti itu. Soalnya, tuan rumah tampil cukup ngotot. Meski terus ditekan, Torino masih bisa melancarkan serangan. Apalagi dengan penampilan gemilang Salvatore Sirigu di bawah mistar gawang.
Kiper Torino itu dua kali mematahkan tembakan Cristiano Ronaldo dan melakukan penyelamatan gemilang lainnya. “Ini pertandingan yang sengit dan cukup kotor. Laga ini tidak sesuai dengan karakteristik kami. Sangat sulit bagi kami untuk bermain indah, sebab Torino tampil dengan gaya khas mereka,” sambung Sarri.
Meski demikian, sulitnya Juventus mencetak gol tetap menjadi perhatian Sarri. Soalnya, ini bisa saja memberi informasi penting kepada Lokomotiv Moscow yang sudah menanti di RZD Arena. Bukan tidak mungkin wakil Rusia itu akan memakai taktik serupa agar bisa memenangi partai ketiga penyisihan Grup D Liga Champions yang akan berlangsung Kamis, (7/10).
(mir)