Nirgelar di Hong Kong Open, Indonesia Gagal Salip Jepang
A
A
A
HONG KONG - Kegagalan jago bulu tangkis Indonesia meraih juara di Hong Kong Open mengubah peta persaingan dalam perolehan gelar BWF World Tour Super 2019. Posisi Indonesia yang awalnya sejajar dengan Jepang harus turun lagi ke posisi ketiga seusai Hong Kong Open.
Para jago bulu tangkis Indonesia masih mengoleksi 25 gelar yang diperoleh di semua level yang diperebutkan Super 1000, Super 750, Super 500, Super 300 dan Tour 100. Jepang menambah satu gelar yang diraih ganda campuran Yuta Watanabe/Arisa Higashino di Hong Kong Open yang merupakan Turnamen BWF World Tour Super 500.
Indonesia sebenarnya berpeluang menyalip Jepang dengan lolosnya dua wakil ke final, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sayang, dua jagoan Indonesia harus puas menajdi runner-up.
Posisi Indonesia dipastikan tidak akan berubah hingga menjelang bergulirnya Final BWF pada Desember mendatang. Pasalnya, dua turnamen terakhir di Korean Masters dan Syed Modi International Badminton Championship tidak diikuti wakil Indonesia.
Posisi teratas masih dikuasai China yang menambah dua raihan juara di Hong Kong Open menjadi 43 gelar. Taiwan di posisi keempat dengan 13 gelar. Korea Selatan yang menambah juara di Hong Kong Open masih di posisi keenam dengan 24 gelar. Posisi mereka kalah dari Spanyol hanya meraih 1 gelar BWF Super 1000.
Para jago bulu tangkis Indonesia masih mengoleksi 25 gelar yang diperoleh di semua level yang diperebutkan Super 1000, Super 750, Super 500, Super 300 dan Tour 100. Jepang menambah satu gelar yang diraih ganda campuran Yuta Watanabe/Arisa Higashino di Hong Kong Open yang merupakan Turnamen BWF World Tour Super 500.
Indonesia sebenarnya berpeluang menyalip Jepang dengan lolosnya dua wakil ke final, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sayang, dua jagoan Indonesia harus puas menajdi runner-up.
Posisi Indonesia dipastikan tidak akan berubah hingga menjelang bergulirnya Final BWF pada Desember mendatang. Pasalnya, dua turnamen terakhir di Korean Masters dan Syed Modi International Badminton Championship tidak diikuti wakil Indonesia.
Posisi teratas masih dikuasai China yang menambah dua raihan juara di Hong Kong Open menjadi 43 gelar. Taiwan di posisi keempat dengan 13 gelar. Korea Selatan yang menambah juara di Hong Kong Open masih di posisi keenam dengan 24 gelar. Posisi mereka kalah dari Spanyol hanya meraih 1 gelar BWF Super 1000.
(aww)