RFEF Perkenalkan Teknologi Garis Gawang di Piala Super Spanyol
A
A
A
MADRID - Komite Teknis RFEF akan memperkenalkan teknologi garis gawang untuk pertama kalinya pada Piala Super Spanyol yang bakal dimainkan di Arab Saudi, tahun depan. Perkenalan ini untuk diterapkan untuk membantu wasit dan meningkatkan komunikasi yang sebelumnya dibuat dengan bantuan VAR.
Kepala wasit Carlos Velasco Carballo menjelaskan sistem garis gawang ini terdiri dari 14 kamera di lapangan. Sementara kamera resolusi tinggi akan berada di garis gawang.
"Sistem ini terhubung ke wasit dan dalam waktu kurang dari satu detik, Anda mendengar kata 'gol' tiga kali dan arloji akan bergetar untuk menunjukkan gol. Ini bersejarah untuk sepak bola Spanyol," kata Carballo dikutip dari LiveScore, Kamis (21/11/2019).
Penggunaan VAR di bagian pertama musim Liga Spanyol juga dibahas dan Carballo mengungkapkan bahwa sistem telah memperbaiki 19 dari 23 kesalahan. Meskipun kritik kerap datang, namun Carballo telah menguraikan rencana untuk memperbaiki masalah ini untuk Piala Super Spanyol.
Sistem Vardict di layar bertujuan untuk memastikan penggemar selalu mendapatkan informasi terbaru dari Video Assistant Referee. "Ini akan berfungsi untuk mengomunikasikan keputusan kepada para penonton di stadion. Aspek mendasar dalam keberhasilan VAR. Mereka akan memiliki informasi yang sama dengan para penonton yang menonton di televisi," ungkap Carballo.
Sekadar informasi, Piala Super Spanyol akan dimainkan di Arab Saudi selama tiga musim, yakni 2020, 2021 dan 2022. Asosiasi Sepak Bola Spanyol (REFF) menyampaikan akan menyelenggarakan pertandingan pada Januari tahun depan.
REFF beralasan dengan format baru yang berisikan finalis Copa del Rey dan dua besar Liga Spanyol, RFEF mengubah kompetisi ke musim dingin Spanyol dapat meringankan kalender pertandingan, ketimbang dimainkan di awal musim. Keempat tim yang bakal tampil adalah Barcelona (juara Liga Spanyol), Valencia (juara Copa del Rey). Sementara Atletico dan Real Madrid, yang menempati posisi kedua dan ketiga dalam kejuaraan domestik masing-masing. (Baca juga: Semifinal Piala Super Spanyol Digelar di Timur Tengah )
Kepala wasit Carlos Velasco Carballo menjelaskan sistem garis gawang ini terdiri dari 14 kamera di lapangan. Sementara kamera resolusi tinggi akan berada di garis gawang.
"Sistem ini terhubung ke wasit dan dalam waktu kurang dari satu detik, Anda mendengar kata 'gol' tiga kali dan arloji akan bergetar untuk menunjukkan gol. Ini bersejarah untuk sepak bola Spanyol," kata Carballo dikutip dari LiveScore, Kamis (21/11/2019).
Penggunaan VAR di bagian pertama musim Liga Spanyol juga dibahas dan Carballo mengungkapkan bahwa sistem telah memperbaiki 19 dari 23 kesalahan. Meskipun kritik kerap datang, namun Carballo telah menguraikan rencana untuk memperbaiki masalah ini untuk Piala Super Spanyol.
Sistem Vardict di layar bertujuan untuk memastikan penggemar selalu mendapatkan informasi terbaru dari Video Assistant Referee. "Ini akan berfungsi untuk mengomunikasikan keputusan kepada para penonton di stadion. Aspek mendasar dalam keberhasilan VAR. Mereka akan memiliki informasi yang sama dengan para penonton yang menonton di televisi," ungkap Carballo.
Sekadar informasi, Piala Super Spanyol akan dimainkan di Arab Saudi selama tiga musim, yakni 2020, 2021 dan 2022. Asosiasi Sepak Bola Spanyol (REFF) menyampaikan akan menyelenggarakan pertandingan pada Januari tahun depan.
REFF beralasan dengan format baru yang berisikan finalis Copa del Rey dan dua besar Liga Spanyol, RFEF mengubah kompetisi ke musim dingin Spanyol dapat meringankan kalender pertandingan, ketimbang dimainkan di awal musim. Keempat tim yang bakal tampil adalah Barcelona (juara Liga Spanyol), Valencia (juara Copa del Rey). Sementara Atletico dan Real Madrid, yang menempati posisi kedua dan ketiga dalam kejuaraan domestik masing-masing. (Baca juga: Semifinal Piala Super Spanyol Digelar di Timur Tengah )
(sha)