Coret Rui Faria, Mourinho Ajak Sacramento Jadi Asisten Pelatih di Tottenham

Kamis, 21 November 2019 - 11:06 WIB
Coret Rui Faria, Mourinho...
Coret Rui Faria, Mourinho Ajak Sacramento Jadi Asisten Pelatih di Tottenham
A A A
LONDON - Rui Faria tidak masuk dalam jajaran staf pelatih Tottenham Hotspur. Jose Mourinho lebih tertarik untuk membawa wajah baru dan dia adalah Joao Sacramento (asisten pelatih) dan Nuno Santos (pelatih kiper).

Dibandingkan dengan Faria, Sacramento mungkin belum banyak dikenal oleh publik. Namun Curriculum vitae (CV) Sacramento cukup bagus. Dia pernah bekerja di bawah Patrick Collot, Fernando Da Cruz, Franck Passi, Marcelo Bielsa, dan yang terbaru dengan Christophe Galtier di Lille.

Selain itu, Sacramento yang meraih gelar dalam pelatihan olahraga dan gelar Master dalam pelatihan kinerja di University of Glamorgan itu pernah bermitra dengan Leonardo Jardim dan Claudio Ranieri di AS Monaco. Kolaborasi ini tentunya akan menyita perhatian ketika Mourinho menjalani laga perdananya bersama Tottenham pada akhir pekan ini.

Dikutip dari Independent, Kamis (21/11/2019), Tottenham juga mengonfirmasi kedatangan Carlos Lalin sebagai pelatih kebugaran, Ricardo Formosinho sebagai analis taktis dan Giovanni Cerra sebagai analis teknis. Ketiganya pernah bekerja di bawah Mourinho selama membela Manchester United.

Sejak penunjukkan Mourinho sebagai pelatih baru Tottenham banyak kalangan yang meragukan klub asal London Utara bakal bersinar di bawah komando pelatih asal Portugal tersebut. Pasalnya, jika melihat gaya bermain yang kerap ditampilkan The Spesial One selama menangani lima klub dari empat kompetisi berbeda sangat, tidak akan cocok dengan Tottenham.

Tottenham secara tradisional merupakan klub yang memainkan gaya sepak bola menyerang dan mempromosikan pemain muda. Sementara Mourinho kerap menampilkan permainan bertahan atau biasa dikenal dengan sebutan Parkir Bus.

Mengenai pemain muda, Mourinho bakal memperlakukannya dengan cara berbeda. Mengingat klub belum memberikan jaminan apakah Mourinho bakal mendapatkan uang untuk belanja pemain pada bursa transfer musim dingin (Januari) 2020 mendatang. Jika tidak, maka tak ada pilihan selain memanfaatkan potensi pemain akademi Tottenham.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0642 seconds (0.1#10.140)