Duel Klasik, Pellegrini: Mourinho Bukan Teman atau Musuh
A
A
A
LONDON - Pelatih West Ham United Manuel Pellegrini tidak menganggap Jose Mourinho sebagai musuhnya atau temannya. Kedua pelatih senior itu kembali bertemu saat West Ham menjamu Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Primer 2019/2020 di di London Stadium, Sabtu (23/11/2019) pukul 19.30 WIB.
Mourinho mengagntikan Maucio Pochettino, Rabu (20/11/2019), dan pertemuan timnya dengan The Hammers mengulangi persaingan yang telah mendidih selama satu dekade antara dua pelatih tersebut.
Mourinho secara terbuka didekati Real Madrid sebelum ditunjuk menjadi pelatih di Santiago Bernabeu pada 2010, menggantikan Pellegrini kendati pelatih asal Cile membawa Los Blancos meraih rekor 96 poin pada saat klub menyelesaikan La Liga sebagai runner-up di bawah Barcelona.
Pellegrini melanjutkan kariernya di Malaga, sementara Mourinho dengan tajam mengatakan, "Jika (Madrid) menyingkirkan saya, saya akan pergi ke klub besar di Liga Primer atau Serie A."
Memang, keduanya berakhir di klub-klub besar Liga Primer, dengan Pellegrini memenangkan gelar pada 2013/2014 di Manchester City sebelum Chelsea yang ditangani Mourinho juara musim berikutnya.
Pellegrini telah memenangkan empat dan seri tiga dari 14 pertemuan dengan Mourinho. Terakhir menang 3-1 saat West Ham mengalahkan Manchester United.
"Mungkin saya bisa berpikir dengan cara yang berbeda, tetapi dia bukan musuh saya," kata Pellegrini pada konferensi pers prapertandingan, Kamis (21/11/2019).
"Setiap orang memiliki pilihan untuk bermain sepak bola dengan cara yang mereka inginkan dan mengatakan apa yang ingin mereka katakan. Anda tidak selalu dapat mengkritik."
"Itu sebabnya dia bukan teman saya, tetapi dia bukan musuh saya. Kami memiliki cara berpikir yang berbeda tentang (segalanya), itulah satu-satunya perbedaan yang kami miliki."
"Mungkin (saya akan minum dengannya). Kami telah sering bersama-sama keluar dari sepak bola bersama. Saya ulangi, dia bukan musuh saya."
Pellegrini menyatakan simpati kepada Mauricio Pochettino, atas pemecatannya, yang diakhiri dengan penunjukan Mourinho.
"Tottenham memiliki tim yang sangat bagus dengan pemain-pemain penting. Berada di luar Tottenham, Anda tidak bisa tahu apa yang terjadi di sana, tetapi hasilnya bukan apa yang dulu dimiliki Tottenham," katanya.
"Sekarang mereka memiliki manajer baru, sangat sayang untuk Pochettino, karena saya pikir dia adalah seorang manajer yang melakukan pekerjaan dengan sangat baik selama bertahun-tahun di Tottenham."
"Saya tidak tahu alasan mengapa dia dipecat tetapi sekarang mereka memiliki manajer berpengalaman lainnya, Jose Mourinho, yang akan selalu memberikan hal-hal penting kepada timnya."
"(Mourinho) baru hanya bertanggung jawab atas tim selama dua hari jadi saya tidak berpikir dia bisa berubah terlalu banyak. Mereka akan bermain dengan cara yang sama."
"Itu bukan masalah penting bagi kami untuk dipecahkan, kami harus memberikan kinerja yang baik sebagai tim."
West Ham hanya meraup dua poin dari enam pertandingan terakhir Liga Primer sejak mengalahkan United 2-0 pada September. Itu membuat The Hammers berada di urutan ke-16, satu poin dan dua tempat di bawah Tottenham.
"Saya sudah 33 tahun dalam profesi ini, saya tahu sepak bola," tambah Pellegrini. "Seperti yang telah saya katakan, tekanan saya pada diri saya lebih besar daripada tekanan lainnya."
Mourinho mengagntikan Maucio Pochettino, Rabu (20/11/2019), dan pertemuan timnya dengan The Hammers mengulangi persaingan yang telah mendidih selama satu dekade antara dua pelatih tersebut.
Mourinho secara terbuka didekati Real Madrid sebelum ditunjuk menjadi pelatih di Santiago Bernabeu pada 2010, menggantikan Pellegrini kendati pelatih asal Cile membawa Los Blancos meraih rekor 96 poin pada saat klub menyelesaikan La Liga sebagai runner-up di bawah Barcelona.
Pellegrini melanjutkan kariernya di Malaga, sementara Mourinho dengan tajam mengatakan, "Jika (Madrid) menyingkirkan saya, saya akan pergi ke klub besar di Liga Primer atau Serie A."
Memang, keduanya berakhir di klub-klub besar Liga Primer, dengan Pellegrini memenangkan gelar pada 2013/2014 di Manchester City sebelum Chelsea yang ditangani Mourinho juara musim berikutnya.
Pellegrini telah memenangkan empat dan seri tiga dari 14 pertemuan dengan Mourinho. Terakhir menang 3-1 saat West Ham mengalahkan Manchester United.
"Mungkin saya bisa berpikir dengan cara yang berbeda, tetapi dia bukan musuh saya," kata Pellegrini pada konferensi pers prapertandingan, Kamis (21/11/2019).
"Setiap orang memiliki pilihan untuk bermain sepak bola dengan cara yang mereka inginkan dan mengatakan apa yang ingin mereka katakan. Anda tidak selalu dapat mengkritik."
"Itu sebabnya dia bukan teman saya, tetapi dia bukan musuh saya. Kami memiliki cara berpikir yang berbeda tentang (segalanya), itulah satu-satunya perbedaan yang kami miliki."
"Mungkin (saya akan minum dengannya). Kami telah sering bersama-sama keluar dari sepak bola bersama. Saya ulangi, dia bukan musuh saya."
Pellegrini menyatakan simpati kepada Mauricio Pochettino, atas pemecatannya, yang diakhiri dengan penunjukan Mourinho.
"Tottenham memiliki tim yang sangat bagus dengan pemain-pemain penting. Berada di luar Tottenham, Anda tidak bisa tahu apa yang terjadi di sana, tetapi hasilnya bukan apa yang dulu dimiliki Tottenham," katanya.
"Sekarang mereka memiliki manajer baru, sangat sayang untuk Pochettino, karena saya pikir dia adalah seorang manajer yang melakukan pekerjaan dengan sangat baik selama bertahun-tahun di Tottenham."
"Saya tidak tahu alasan mengapa dia dipecat tetapi sekarang mereka memiliki manajer berpengalaman lainnya, Jose Mourinho, yang akan selalu memberikan hal-hal penting kepada timnya."
"(Mourinho) baru hanya bertanggung jawab atas tim selama dua hari jadi saya tidak berpikir dia bisa berubah terlalu banyak. Mereka akan bermain dengan cara yang sama."
"Itu bukan masalah penting bagi kami untuk dipecahkan, kami harus memberikan kinerja yang baik sebagai tim."
West Ham hanya meraup dua poin dari enam pertandingan terakhir Liga Primer sejak mengalahkan United 2-0 pada September. Itu membuat The Hammers berada di urutan ke-16, satu poin dan dua tempat di bawah Tottenham.
"Saya sudah 33 tahun dalam profesi ini, saya tahu sepak bola," tambah Pellegrini. "Seperti yang telah saya katakan, tekanan saya pada diri saya lebih besar daripada tekanan lainnya."
(sha)