Djeniwarman-Aldrin Pimpin Kembali Perguruan Karate Shokaido

Jum'at, 29 November 2019 - 23:04 WIB
Djeniwarman-Aldrin Pimpin Kembali Perguruan Karate Shokaido
Djeniwarman-Aldrin Pimpin Kembali Perguruan Karate Shokaido
A A A
BANDUNG - Marsma TNI (purn) Djenimarman terpilih kembali sebagai Ketua Umum Perguruan Karate Shokaido (Shotokan Kandaga Indonesia) pada Musyawarah Nasional (Munas) Shokaido di Sesko Angkatan Udara, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/11/2019). Begitu juga posisi ketua dewan guru perguruan anggota Federasi Karate-Do Indonesia (Forki) itu kembali dipegang Aldrin Tando.

Setelah Munas, Perguruan Karate Shokaido pun langsung melakukan latihan bersama untuk penyeragaman jurus dipimpin Ketua Dewan Guru Aldrin Tando pada Jumat (29/11). Bahkan, pada Sabtu besok (30/11), perguruan itu juga menggelar ujian kenaikan Dan.
Djeniwarman-Aldrin Pimpin Kembali Perguruan Karate Shokaido

Djeni dan Aldrin terpilih secara aklamasi pada Munas yang diikuti 23 pengurus provinsi Shokaido se-Indonesia. Seluruh peserta kongres berharap kepemimpinan Djeni dan Aldrin untuk periode kedua, 2019-2023, akan membawa perguruan yang sebelumnya bernama Kandaga Prana itu ke level lebih tinggi.

“Saya bersedia memimpin kembali perguruan ini asal semua peserta kongres komitmen membantu saya memajukan perguruan ini. Tanpa bantuan rekan-rekan di daerah, Shokaido tidak akan berfungsi dengan baik,” ujar Djeni dalam sambutan setelah terpilih secara aklamasi.

Di bawah kepemimpinan Djeni dan Aldrin, Kandaga Prana yang kini berubah nama menjadi Shokaido memang berkembang cukup pesat. Terbukti, perguruan tersebut kini sudah memiliki 23 pengurus provinsi. Padahal, saat mulai ditangani mereka pada 2015, Kandaga Prana hanya memiliki 5 provinsi.

Ini bukti keberhasilan duet Djeni dan Aldrin dalam mengembangkan organisasi dan pembinaan atlet. Shokaido sendiri berafiliasi ke Shotokan Karate-do International federation (SKIF) yang berpusat di Tokyo, Jepang.

Djeni juga optimistis Shokaido akan mampu berkompetisi dengan perguruan-perguruan lain pada kompetisi Tanah Air. Sebab, Shokaido memiliki sumber daya yang cukup banyak baik atlet maupun pelatih. Bahkan, mereka memiliki pelatih yang mantan juara dunia macam Meity Kaseger dan Aswan Ali. Mereka diharapkan mencetak karateka-karateka andal Shokaido di masa depan.
Djeniwarman-Aldrin Pimpin Kembali Perguruan Karate Shokaido

“Kami fokus pada pembibitan karakter. Dan, kami juga akan terus menjaga komitmen melakukan pembinaan atlet dengan mengikuti kejuaraan-kejuaraan dunia shotokan. Bahkan, kami akan segera menyiapkan atlet untuk kejuaraan dunia SKIF di Jepang pada 2021,” ujar Ketua Dewan Guru Shokaido terpilih Aldrin Tando.

Sebelum itu, Ketua Dewan Pembina Shokaido Efdjuno Tando meresmikan perubahan nama dan logo perguruan dari Kandaga Prana menjadi Perguruan Karate Shokaido. Perubahan dilakukan karena perbedaan mendasar aliran perguruan tersebut.

“Kandaga Prana kan memiliki aliran kyukushinkai, sementara Shokaido beraliran shotokan. Makanya, kami akhirnya mengganti nama perguan menjadi Shokaido,” tegas Tando.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6154 seconds (0.1#10.140)