Emas SEA Games 2019 Dekatkan Windy ke Olimpiade Tokyo
Senin, 02 Desember 2019 - 16:10 WIB
Emas SEA Games 2019 Dekatkan Windy ke Olimpiade Tokyo
A
A
A
MANILA - Sukses Windy Cantika Aisah menjadi yang terbaik di cabang olah raga (cabor) angkat besi kelas 49 kg putri, bukan hanya menambah emas bagi Indonesia di SEA Games 2019. Hasil itu juga memperbesar peluangnya untuk tampil di Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
(Baca Juga: Windy Terbaik di Angkat Besi, Indonesia Rebut Emas Ketiga
Windy berhasil membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di Ninoy Aquino Stadium, Metro Manila, Filipina, Senin (2/12). Lifter berusia 17 tahun itu meraih emas dengan total angkatan tertinggi 190 Kg. Sedangkan medali perak direbut jagoan Myanmar Phyo Pyae Pyae (180 kg), dan perungu menjadi milik wakil Vietnam, Ngo Thi Quyen (172 kg).
Selain meraih emas, Cantika-sapaan akrabnya-juga berhasi memecahkan rekor dunia Youth atas namanya sendiri, untuk angkatan Snatch dari 84 Kg menjadi 86 Kg, dan angkatan Clean & Jerk dari 102 kg menjadi 104 Kg.
Menanggapi sukses Cantika, Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Sonny Kasiran menyebut SEA Games 2019 sebenarnya merupakan sarana mengumpulkan target Ruby Point agar lifter Indonesia bisa lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo.
“Saya bersyukur , Cantika mampu meraih emas dan sekaligus menambah poin. Sebenarnya, target kami adalah melakukan yang terbaik dengan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk Tokyo nanti,” ungkap Sonny.
Mengenai peta kekuatan, Sonny menilai lifter Vietnam dan Myanmar menjadi saingan terberat Cantika dalam pertandingan itu. Sebab, kekuatannya sulit ditebak. “Kunci kemenangan Cantika adalah ketika dia berhasil memecahkan rekor dunia Youth di Snatch dan Clean Jerk,” tandasnya.
(Baca Juga: Windy Terbaik di Angkat Besi, Indonesia Rebut Emas Ketiga
Windy berhasil membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di Ninoy Aquino Stadium, Metro Manila, Filipina, Senin (2/12). Lifter berusia 17 tahun itu meraih emas dengan total angkatan tertinggi 190 Kg. Sedangkan medali perak direbut jagoan Myanmar Phyo Pyae Pyae (180 kg), dan perungu menjadi milik wakil Vietnam, Ngo Thi Quyen (172 kg).
Selain meraih emas, Cantika-sapaan akrabnya-juga berhasi memecahkan rekor dunia Youth atas namanya sendiri, untuk angkatan Snatch dari 84 Kg menjadi 86 Kg, dan angkatan Clean & Jerk dari 102 kg menjadi 104 Kg.
Menanggapi sukses Cantika, Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Sonny Kasiran menyebut SEA Games 2019 sebenarnya merupakan sarana mengumpulkan target Ruby Point agar lifter Indonesia bisa lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo.
“Saya bersyukur , Cantika mampu meraih emas dan sekaligus menambah poin. Sebenarnya, target kami adalah melakukan yang terbaik dengan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya untuk Tokyo nanti,” ungkap Sonny.
Mengenai peta kekuatan, Sonny menilai lifter Vietnam dan Myanmar menjadi saingan terberat Cantika dalam pertandingan itu. Sebab, kekuatannya sulit ditebak. “Kunci kemenangan Cantika adalah ketika dia berhasil memecahkan rekor dunia Youth di Snatch dan Clean Jerk,” tandasnya.
(mir)
