Duterte Minta Maaf Terkait Kekacauan yang Sempat Terjadi di SEA Games 2019
A
A
A
MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte memerintahkan untuk melakukan penyelidikan terkait kekacauan yang telah terjadi selama berlangsungnya SEA Games 2019. Salah satunya adalah kontroversi dan banyaknya laporan mengenai beberapa masalah sebelum upacara pembukaan dimulai.
"Saya benar-benar meminta maaf kepada negara yang berpartisipasi. Mereka (negara lain) harus tahu mumpung mereka masih di sini bahwa pemerintah tidak senang (dengan permasalahan itu)," kata Duterte dilansir AFP.
"Bagi negara-negara yang mengirim para atlet kebanggaanya ke sini, ini adalah masalah besar. Anda tidak bisa berpura-pura menganggap semua permasalahan ini tidak ada, ketidaknyamanan, mulai dari penderitaan atlet, tidur di lantai dan kelaparan," tambah Rodrigo.
Hal ini membuat Ketua Panitia Pelaksana PHISGOC Ramon Suzara berjanji akan melakukan tindakan terkait "gangguan" tersebut. "Kami melakukan yang terbaik untuk mempebaiki semua gangguan awal tersebut, yang sebenarnya cukup normal dalam turnamen olahraga," jelasnya. (Ahmad Fahmi Rusdi)
"Saya benar-benar meminta maaf kepada negara yang berpartisipasi. Mereka (negara lain) harus tahu mumpung mereka masih di sini bahwa pemerintah tidak senang (dengan permasalahan itu)," kata Duterte dilansir AFP.
"Bagi negara-negara yang mengirim para atlet kebanggaanya ke sini, ini adalah masalah besar. Anda tidak bisa berpura-pura menganggap semua permasalahan ini tidak ada, ketidaknyamanan, mulai dari penderitaan atlet, tidur di lantai dan kelaparan," tambah Rodrigo.
Hal ini membuat Ketua Panitia Pelaksana PHISGOC Ramon Suzara berjanji akan melakukan tindakan terkait "gangguan" tersebut. "Kami melakukan yang terbaik untuk mempebaiki semua gangguan awal tersebut, yang sebenarnya cukup normal dalam turnamen olahraga," jelasnya. (Ahmad Fahmi Rusdi)
(mir)