Kehilangan Momentum Alasan Hafiz/Gloria Kalah dari Pasangan China
A
A
A
GUANGZHOU - Setelah berjuang selama 61 menit, pasangan ganda campuran Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja gagal mengatasi perlawanan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di penyisihan Grup B Final BWF World Tour 2019. Kehilangan momentum jadi alasan mengapa pasangan nomor sembilan dunia itu kalah.
Sebenarnya jika melihat pertandingan di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Kamis (12/12/2019), Hafiz/Gloria sempat memberikan harapan. Setelah kalah di game pertama, Hafiz/Gloria mampu bangkit di game kedua dan memaksa pertandingan harus dilanjutkan dengan rubber game.
Sayangnya di game penentu itu, Hafiz/Gloria tak mampu mengeluarkan permainan terbaiknya. Keduanya pun kalah dengan skor akhir 15-21, 22-20 dan 17-21.
Usai pertandingan, seperti dikutip Badmintonindonesia, Hafiz mengatakan kalau ia dan Gloria kehilangan momentum di game ketiga. “Sebetulnya momen kami itu di awal game ketiga. Kalau saja tadi awalnya bagus, kami optimistis bisa ambil kemenangan hari ini. Soalnya kepercayaan diri kami lagi naik setelah menang di game kedua. Begitu masuk di game ketiga, salahnya kami nggak bisa memaksimalkan kesempatan kondisi menang angin. Padahal kami lihat lawan juga sudah mulai nggak enak mainnya,” jelas Hafiz.
“Tapi malah jadi bumerang buat kami sendiri karena momentum kami lepas di awal game ketiga,” sambungnya menambahkan.
Sementara itu Gloria mengutarakan kekecewaannya. “Kalau dari saya pribadi, seharusnya tadi kami bisa ambil kemenangan dengan permainan yang seperti ini. Tapi memang betul yang dibilang Hafiz, kami kehilangan poin penting di awal game ketiga. Harusnya kami bisa lebih konsisten lagi menjaga momentum,” ungkapnya.
“Di pertandingan tadi kami sudah totalitas, coba keluarkan permainan terbaik. Kami nggak terlalu memikirkan hasil, yang penting kami coba untuk maksimal terus,” lanjutnya.
Meski kalah, peluang Hafiz/Gloria untuk lolos ke semifinal masih terbuka. Pasalnya, di laga pertama mereka berhasil menambang kemenangan atas rekan senegara, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Di laga terakhir, Hafiz/Gloria akan bertemu pasangan Jepang, Yuta Watanbe/Arisa Higashino, Jumat (13/12/2019).
“Untuk besok, sebisa mungkin kami mau tampil habis-habisan. Pokoknya gimanapun caranya, kami harus dapat kemenangan. Poin demi poinnya akan sangat berharga di pertandingan besok. Semoga saja hasilnya bagus,” kata Hafiz.
Sebenarnya jika melihat pertandingan di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Kamis (12/12/2019), Hafiz/Gloria sempat memberikan harapan. Setelah kalah di game pertama, Hafiz/Gloria mampu bangkit di game kedua dan memaksa pertandingan harus dilanjutkan dengan rubber game.
Sayangnya di game penentu itu, Hafiz/Gloria tak mampu mengeluarkan permainan terbaiknya. Keduanya pun kalah dengan skor akhir 15-21, 22-20 dan 17-21.
Usai pertandingan, seperti dikutip Badmintonindonesia, Hafiz mengatakan kalau ia dan Gloria kehilangan momentum di game ketiga. “Sebetulnya momen kami itu di awal game ketiga. Kalau saja tadi awalnya bagus, kami optimistis bisa ambil kemenangan hari ini. Soalnya kepercayaan diri kami lagi naik setelah menang di game kedua. Begitu masuk di game ketiga, salahnya kami nggak bisa memaksimalkan kesempatan kondisi menang angin. Padahal kami lihat lawan juga sudah mulai nggak enak mainnya,” jelas Hafiz.
“Tapi malah jadi bumerang buat kami sendiri karena momentum kami lepas di awal game ketiga,” sambungnya menambahkan.
Sementara itu Gloria mengutarakan kekecewaannya. “Kalau dari saya pribadi, seharusnya tadi kami bisa ambil kemenangan dengan permainan yang seperti ini. Tapi memang betul yang dibilang Hafiz, kami kehilangan poin penting di awal game ketiga. Harusnya kami bisa lebih konsisten lagi menjaga momentum,” ungkapnya.
“Di pertandingan tadi kami sudah totalitas, coba keluarkan permainan terbaik. Kami nggak terlalu memikirkan hasil, yang penting kami coba untuk maksimal terus,” lanjutnya.
Meski kalah, peluang Hafiz/Gloria untuk lolos ke semifinal masih terbuka. Pasalnya, di laga pertama mereka berhasil menambang kemenangan atas rekan senegara, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Di laga terakhir, Hafiz/Gloria akan bertemu pasangan Jepang, Yuta Watanbe/Arisa Higashino, Jumat (13/12/2019).
“Untuk besok, sebisa mungkin kami mau tampil habis-habisan. Pokoknya gimanapun caranya, kami harus dapat kemenangan. Poin demi poinnya akan sangat berharga di pertandingan besok. Semoga saja hasilnya bagus,” kata Hafiz.
(bbk)