Rashford Bakal Fokus Kembangkan Bakat agar Bisa Seperti Ronaldo
A
A
A
MANCHESTER - Marcus Rashford mengaku akan fokus untuk mengembangkan potensinya bersama Manchester United (MU). Tujuannya agar penyerang berusia 22 tahun itu bisa menjadi pemain hebat seperti Cristiano Ronaldo.
Rashford menjadi pusat perhatian setelah mencetak satu gol saat Derby Manchester yang membuat MU bisa mengalahkan Manchester City (Man City) 2-1 saat lanjutan Liga Primer di Etihad Stadium, pada 8 Desember.
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer tidak luput memberi pujian dan menyamakannya dengan Ronaldo. Menurutnya sangat mudah membandingkan Rashford dengan legenda MU yang kini menjadi pemain Juventus tersebut.
Solskjaer menilai Rashford telah dikaruniai skill, bentuk tubuh, sikap dan atribut lainnya untuk menjadi pemain hebat seperti Ronaldo. Hal ini yang memacu motivasi sosok berpostur 185 cm itu untuk terus meningkatkan kemampuannya.
“Sejak saya berada disini orang-orang selalu membandingkan Anda dengan penyerang lain di masa lalu. Hal yang sebenarnya tidak berdampak langsung pada perkembangan Anda. Yang bisa Anda lakukan hanyalah mengerahkan yang terbaik di lapangan,’ ucap Rashford, dilansir skysport.
Rashford menilai siklus ini akan terus berlangsung sampai kapan pun. Maksudnya, setiap kali ada talenta muda yang dianggap memiliki potensi tinggi, pasti akan dibandingkan dengan pemain hebat di masa lalu.
“Hal serupa pasti akan terjadi (kepada generasi selanjutnya). Anda melihat ada pemain muda lainnya yang akan hadir. Nanti, dimasa depan mereka pasti akan selalu dibandingkan dengan penyerang lainnya,” ujar Rashford.
Namun, Rashford mengaku tidak keberatan dengan tradisi itu. Sebab, secara tidak langsung itu bisa dianggap sebagai pujian. Tapi, disisi lain, itu juga memberi tanggung jawab baru, dimana harus bisa memenuhi ekspektasi tersebut.
“Bagi saya, akhirnya saya paham seberapa tinggi tantangan yang harus saya lalui agar bisa mencapai level mereka (pemain hebat). Jadi saya sekarang punya pemikiran yang jelas. Saya akan fokus kepada diri sendiri,” tandas Rashford yang selanjutnya akan menemani MU menjamu Everton di Old Trafford, Minggu (15/12).
Rashford menjadi pusat perhatian setelah mencetak satu gol saat Derby Manchester yang membuat MU bisa mengalahkan Manchester City (Man City) 2-1 saat lanjutan Liga Primer di Etihad Stadium, pada 8 Desember.
Pelatih Ole Gunnar Solskjaer tidak luput memberi pujian dan menyamakannya dengan Ronaldo. Menurutnya sangat mudah membandingkan Rashford dengan legenda MU yang kini menjadi pemain Juventus tersebut.
Solskjaer menilai Rashford telah dikaruniai skill, bentuk tubuh, sikap dan atribut lainnya untuk menjadi pemain hebat seperti Ronaldo. Hal ini yang memacu motivasi sosok berpostur 185 cm itu untuk terus meningkatkan kemampuannya.
“Sejak saya berada disini orang-orang selalu membandingkan Anda dengan penyerang lain di masa lalu. Hal yang sebenarnya tidak berdampak langsung pada perkembangan Anda. Yang bisa Anda lakukan hanyalah mengerahkan yang terbaik di lapangan,’ ucap Rashford, dilansir skysport.
Rashford menilai siklus ini akan terus berlangsung sampai kapan pun. Maksudnya, setiap kali ada talenta muda yang dianggap memiliki potensi tinggi, pasti akan dibandingkan dengan pemain hebat di masa lalu.
“Hal serupa pasti akan terjadi (kepada generasi selanjutnya). Anda melihat ada pemain muda lainnya yang akan hadir. Nanti, dimasa depan mereka pasti akan selalu dibandingkan dengan penyerang lainnya,” ujar Rashford.
Namun, Rashford mengaku tidak keberatan dengan tradisi itu. Sebab, secara tidak langsung itu bisa dianggap sebagai pujian. Tapi, disisi lain, itu juga memberi tanggung jawab baru, dimana harus bisa memenuhi ekspektasi tersebut.
“Bagi saya, akhirnya saya paham seberapa tinggi tantangan yang harus saya lalui agar bisa mencapai level mereka (pemain hebat). Jadi saya sekarang punya pemikiran yang jelas. Saya akan fokus kepada diri sendiri,” tandas Rashford yang selanjutnya akan menemani MU menjamu Everton di Old Trafford, Minggu (15/12).
(mir)