Sejarah Hendra/Ahsan Juara Turnamen Besar di Tahun Ganjil

Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memang ditakdirkan berprestasi besar di tahun ganjil. Buktinya, entah suatu kebetulan atau tidak, Hendra/Ahsan meraih tiga juara prestisius di tahun ganjil 2013, 2015, dan 2019.

Pada tahun 2013, Hendra/Ahsan menyapu tiga gelar besar, All England, juara dunia, dan Final Super Series - - kini menjadi Final World Tour. Dua tahun kemudian pada 2015, Daddies kembali mengulang sukses menyabet tiga gelar besar seperti di tahun 2013.
Enam tahun berselang, di saat usia Daddies tidak muda lagi, Hendra 35 tahun dan Ahsan 32 tahun, pada 2019, tiga gelar besar kembali diboyong ke Indonesia. The Daddies mencetak sejarah sebagai ganda putra pertama yang meraih juara All England, Kejuaraan Dunia, dan Final BWF World Tour.
Tahun ini, selain tiga gelar prestisius tersebut, Hendra/Ahsan masih mencuri gelar di Turnamen New Zealand Open World Tour Super 300. Tahun ini pula, Hendra/Ahsan mampu menembus 11 final. Hasilnya empat gelar dan tujuh lainnya menjadi runner-up. Yakni di Indonesia Masters, Singapore Open, Indonesia Open, Japan Open, China Open, Denmark Open dan Hong Kong Open.

Rekor Hendra/Ahsan Juara Turnamen Besar di Tahun Ganjil
Juara Dunia
2019 Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) 25-23, 9-21, 21-15
2015 Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) 21-13, 23-21
2013 Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China) 21-17, 21-14

Juara All England
2019 Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) 11-21, 21-14, 21-12

Juara BWF World Tour
2019 Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan vs Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo (Jepang) 24-22, 21-19

Juara Super Series2015 Hendra/Ahsan vs Chai Biao/Hong Wei (China) 13-21, 21-14, 21-14
2013 Hendra/Ahsan vs Kim Gi-Jung/Kim Sa-rang (Korea) 21-14, 21-16