Jangan Pertanyakan Kesetiaan Guardiola
A
A
A
MANCHESTER - Kesetiaan Pep Guardiola bergantung pada sejauh mana ia dapat memberikan kesuksesan buat Manchester City di musim ini. Karena itu, dia harus membuktikan bahwa dirinya layak mendapatkan kontrak baru dari klub.
Masa depan Guardiola bersama City ramai dibicarakan setelah ia gagal membawa The Citizens tampil kompetitif musim ini. Saat ini mereka tercecer di urutan ketiga dengan raihan 35 poin atau tertinggal 14 angka dari Liverpool selaku pemuncak klasemen sementara Liga Inggris.
Pada tahap ini, Guardiola bisa dikatakan mulai kehilangan karismanya. Kegagalannya membenahi masalah pertahanan telah menimbulkan pertanyaan tentang kemajuan klub. Pasalnya, dibandingkan Liverpool dan Leicester. City memiliki jumlah kebobolan lebih banyak dengan 19 gol.
Dengan 18 bulan tersisa, Guardiola dihadapkan dengan pertanyaan tentang apa agenda selanjutnya untuk menghapus rapor merah tersebut? "Saya punya satu tahun lagi. Saya selalu harus memperpanjang kontrak saya," tegasnya dikutip dari LiveScore, Sabtu (21/12).
"Seorang pelatih harus mendapatkan hasil. Di klub ini Anda harus menang. Dalam sepak bola banyak hal berubah. Manajer hari ini bahkan di negara ini banyak berubah - hanya dalam empat atau lima bulan. Lihat berapa banyak manajer yang dipecat," sambung Guardiola.
Itulah harapan Guardiola. Menurutnya, ia masih memiliki satu tahun lebih dan artinya ada banyak waktu untuk mengubahnya.
"Kami memiliki kesabaran. Kami memiliki hubungan luar biasa dengan dewan, dengan orang-orang yang memutuskan, siapa yang akan mengambil keputusan itulah yang terbaik untuk klub. Ketika akan ada berita, saya akan mengatakan berita itu. Saya pikir dalam sepak bola satu setengah tahun adalah waktu yang banyak bagi para manajer. Kita harus melihat semuanya bagaimana cara kerjanya, bagaimana hal itu terjadi. Saya sudah mengatakan berkali-kali betapa luar biasa (bahagia) saya di sini dan tentu saja, saya ingin tetap sebanyak mungkin.
"Jadi itu adalah keinginan saya. Saya ingin memastikan itu yang terbaik bagi klub jika mereka ingin saya tinggal lebih lama. Jadi, itu akan menjadi lima tahun di satu klub, dalam kompetisi ini, liga ini. Ada banyak, banyak, bertahun-tahun. Itu sebabnya ketika Anda berada di suatu tempat dalam waktu yang lama, lebih baik untuk memastikan keputusan itu sempurna untuk kedua belah pihak. Tidak terburu-buru. Itu tidak selesai dalam tiga bulan atau empat bulan. Klub ini bekerja dengan baik di semua departemen jadi itu adalah bukan masalah," imbuh Guardiola.
Saat ini Guardiola sedang mempersiapkan strategi terbaiknya jelang laga melawan Leicester City di Stadion Etihad, Minggu (22/12) dini hari WIB. Kemenangan menjadi harga yang tidak bisa ditawar untuk menjaga defisit poin dari Liverpool.
Masa depan Guardiola bersama City ramai dibicarakan setelah ia gagal membawa The Citizens tampil kompetitif musim ini. Saat ini mereka tercecer di urutan ketiga dengan raihan 35 poin atau tertinggal 14 angka dari Liverpool selaku pemuncak klasemen sementara Liga Inggris.
Pada tahap ini, Guardiola bisa dikatakan mulai kehilangan karismanya. Kegagalannya membenahi masalah pertahanan telah menimbulkan pertanyaan tentang kemajuan klub. Pasalnya, dibandingkan Liverpool dan Leicester. City memiliki jumlah kebobolan lebih banyak dengan 19 gol.
Dengan 18 bulan tersisa, Guardiola dihadapkan dengan pertanyaan tentang apa agenda selanjutnya untuk menghapus rapor merah tersebut? "Saya punya satu tahun lagi. Saya selalu harus memperpanjang kontrak saya," tegasnya dikutip dari LiveScore, Sabtu (21/12).
"Seorang pelatih harus mendapatkan hasil. Di klub ini Anda harus menang. Dalam sepak bola banyak hal berubah. Manajer hari ini bahkan di negara ini banyak berubah - hanya dalam empat atau lima bulan. Lihat berapa banyak manajer yang dipecat," sambung Guardiola.
Itulah harapan Guardiola. Menurutnya, ia masih memiliki satu tahun lebih dan artinya ada banyak waktu untuk mengubahnya.
"Kami memiliki kesabaran. Kami memiliki hubungan luar biasa dengan dewan, dengan orang-orang yang memutuskan, siapa yang akan mengambil keputusan itulah yang terbaik untuk klub. Ketika akan ada berita, saya akan mengatakan berita itu. Saya pikir dalam sepak bola satu setengah tahun adalah waktu yang banyak bagi para manajer. Kita harus melihat semuanya bagaimana cara kerjanya, bagaimana hal itu terjadi. Saya sudah mengatakan berkali-kali betapa luar biasa (bahagia) saya di sini dan tentu saja, saya ingin tetap sebanyak mungkin.
"Jadi itu adalah keinginan saya. Saya ingin memastikan itu yang terbaik bagi klub jika mereka ingin saya tinggal lebih lama. Jadi, itu akan menjadi lima tahun di satu klub, dalam kompetisi ini, liga ini. Ada banyak, banyak, bertahun-tahun. Itu sebabnya ketika Anda berada di suatu tempat dalam waktu yang lama, lebih baik untuk memastikan keputusan itu sempurna untuk kedua belah pihak. Tidak terburu-buru. Itu tidak selesai dalam tiga bulan atau empat bulan. Klub ini bekerja dengan baik di semua departemen jadi itu adalah bukan masalah," imbuh Guardiola.
Saat ini Guardiola sedang mempersiapkan strategi terbaiknya jelang laga melawan Leicester City di Stadion Etihad, Minggu (22/12) dini hari WIB. Kemenangan menjadi harga yang tidak bisa ditawar untuk menjaga defisit poin dari Liverpool.
(sha)