Pordasi Siap Cari Ketua Umum Baru

Minggu, 29 Desember 2019 - 05:19 WIB
Pordasi Siap Cari Ketua Umum Baru
Pordasi Siap Cari Ketua Umum Baru
A A A
JAKARTA - Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) tak lama lagi akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) XIII Pordasi yang diselenggarakan pada di Banding, akhir Januari 2020. Salah satu kegiatan itu adalah mencari calon ketua umum Pordasi periode 2020-2024.

Pordasi memang harus mencari Ketum baru mengingat Chaidir Saddak (Eddy Saddak) yang saat ini memimpin telah 2 periode atau 8 tahun mengabdi untuk Pordasi. Anggaran Dasar Pordasi membatasi ketua hanya dapat memimpin selama 2 periode. Dalam rangka mempersiapkan pemilihan ketua baru Pordasi, dibentuklah Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) calon ketua umum Pordasi.

Ketua Pordasi DKI Jakarta, Alex Asmasoebrata akan memimpin TPP yang beranggotakan 9 orang. Pendaftaran dibuka sejak 19 November 2019. Penutupan pendaftaran yakni tanggal 3 Januari 2020 yang diikuti dengan proses verifikasi persyaratan dokumen oleh TPP.

Sempat dikabarkan akan mendorong kembali Eddy Saddak menjadi ketua melalui jalur
aklamasi karena belum adanya pendaftar ke TPP. Namun demikian, kabar tersebut hilang
disebabkan adanya pendaftar ke TPP pada 26 Desember 2019 pukul 17:00 WIB.

Pendaftar bukanlah sosok baru di dunia olahraga berkuda Indonesia. Pendaftar adalah Triwatty Marciano yang mulai berkuda sejak 1967 sebagai joki pacuan kuda di Tanah Sereal Bogor. Tak hanya pacuan, Triwatty hari ini justru identik dengan equestrian karena fasilitasi putrinya. Sekolah dan Stable Adria Pratama Mulya (APM) yang berada di Tangerang merupakan hasil kerja kerasnya dengan sang putri, Nadia Marciano.

APM yang telah lahir belasan tahun kerap selenggarakan kegiatan kompetisi berkuda tingkat nasional dengan mutu internasional, satu yang paling terkenal yakni CintaIndonesia Open (CIO). Selain itu, Triwatty juga merupakan founder dari ECL yang baru diperkenalkan pada pertengahan bulan Desember di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP).

Dalam membangun liga equestrian pertama tersebut, Triwatty dibantu dengan Co-founders yakni Adinda Yuanita dan Nadia Marciano. Perempuan kelahiran 6 Desember 1955 ini bertekad memajukan seluruh disiplin dalam olahraga berkuda antara lain, pacu kuda, equestrian, polo, peternakan dan juga yang sudah mulai berkembang saat ini adalah endurance dan - berkuda memanah.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2053 seconds (0.1#10.140)