Naik Pesat, Mengakhiri 2019 Tiger Woods Peringkat 6 Dunia
Naik Pesat, Mengakhiri 2019 Tiger Woods Peringkat 6 Dunia
A
A
A
NEW YORK - Pegolf Amerika Serikat (AS) Tiger Woods mengakhiri tahun 2019 bertengger di posisi 6 pada peringkat golf resmi dunia. Itu menjadi peringkat akhir tahun tertinggi sejak menjadi nomor 1 pada 2013.
Woods yang melengkapi gelar utama ke-15 setelah menjadi juara dua kali ‘19-Masters pada bulan April dan ZOZO Championship pada bulan Oktober untuk mencatat karier PGA Tour Sam Snead dengan 82 kemenangan dalam karier. Dia naik ke posisi kelima di dunia setelah finis kesembilan di Memorial pada bulan Juni.
Setelah menjadi No. 1 di 2013, Woods turun ke peringkat 32 di akhir tahun berikutnya, hanya bermain di sembilan turnamen. Saat dia melewati beberapa tahun yang dilanda cedera, Woods anjlok ke peringkat 656 di akhir 2017.
Namun, dia dengan cepat kembali naik peringkat di 2018, bermain 19 kali dan menang sekali untuk pergi dengan enam hasil top-10 lainnya. Woods memutar kembali jadwalnya pada 2019, hanya bermain di 14 acara resmi sambil juga menjabat sebagai kapten yang memenangi tim Piala Presiden Amerika Serikat.
Brooks Koepka mengakhiri tahun 2019 pada peringkat No 1 dunia, meskipun tidak bermain sejak mundur dari The CJ Cup pada Oktober karena cedera lutut yang membuatnya tetap bisa bersaing.
Pegolf Irlandia Utara Rory McIlroy finis No 2, diikuti Jon Rahm dari Spanyol dan pegolf Amerika Justin Thomas dan Dustin Johnson di depan Woods. Patrick Cantlay bertengger di No. 7, menyelesaikan satu tahun dalam 10 besar untuk pertama kalinya dalam kariernya, diikuti mantan No 1 Justin Rose dari Inggris, Xander Schauffele dari Amerika Serikat dan Tommy Fleetwood dari Inggris.
Beberapa pemain Top 100 membuat langkah besar pada tahun 2019, dipimpin Bernd Wiesberger dari Denmark, yang meroket 163 undakan ke No. 22 dengan kekuatan tiga kemenangan dalam 26 event di seluruh dunia.
Pergerakan besar lainnya termasuk Jazz Janewattananond dari Thailand (naik ke No 40 dari No 123), Erik van Rooyen Afrika Selatan (49 dari 141) dan Jim Furyk (57 dari 223).
Peringkat Brendon Todd, yang menang dua kali selama PGA Tour naik dari No 2.006 ke No 63 - lompatan yang mengejutkan mengingat dia berada di peringkat ke-522 baru-baru ini pada bulan Oktober.
Collin Morikawa, pemenang pertama kali, naik dari 2.006 ke No. 65, sementara sesama pemula rookie Viktor Hovland dari Norwegia melompat ke No.93 dari No 1157.
Sementara Phil Mickelson menyelesaikan tahun 2019 di No.70, peringkat akhir tahun terendah sejak 1992. Dia memenangkan AT&T Pebble Beach Pro-Am di awal tahun, tetapi hanya berhasil dua top-10 sementara kehilangan sembilan dalam 23 acara yang dimainkan.
Jordan Spieth juga merosot, dengan mengakhiri tahun di No. 44. Spieth, yang finis No. 1 pada akhir 2015, tidak memiliki kemenangan atau finis sebagai runner-up sejak 2017.
Pegolf Australia mantan No. 1, Jason Day, menutup tahun ini di No. 37 sambil juga berjuang melawan masalah punggung. Ini adalah pertama kalinya Day selesai di luar 15 besar sejak 2012.
Woods yang melengkapi gelar utama ke-15 setelah menjadi juara dua kali ‘19-Masters pada bulan April dan ZOZO Championship pada bulan Oktober untuk mencatat karier PGA Tour Sam Snead dengan 82 kemenangan dalam karier. Dia naik ke posisi kelima di dunia setelah finis kesembilan di Memorial pada bulan Juni.
Setelah menjadi No. 1 di 2013, Woods turun ke peringkat 32 di akhir tahun berikutnya, hanya bermain di sembilan turnamen. Saat dia melewati beberapa tahun yang dilanda cedera, Woods anjlok ke peringkat 656 di akhir 2017.
Namun, dia dengan cepat kembali naik peringkat di 2018, bermain 19 kali dan menang sekali untuk pergi dengan enam hasil top-10 lainnya. Woods memutar kembali jadwalnya pada 2019, hanya bermain di 14 acara resmi sambil juga menjabat sebagai kapten yang memenangi tim Piala Presiden Amerika Serikat.
Brooks Koepka mengakhiri tahun 2019 pada peringkat No 1 dunia, meskipun tidak bermain sejak mundur dari The CJ Cup pada Oktober karena cedera lutut yang membuatnya tetap bisa bersaing.
Pegolf Irlandia Utara Rory McIlroy finis No 2, diikuti Jon Rahm dari Spanyol dan pegolf Amerika Justin Thomas dan Dustin Johnson di depan Woods. Patrick Cantlay bertengger di No. 7, menyelesaikan satu tahun dalam 10 besar untuk pertama kalinya dalam kariernya, diikuti mantan No 1 Justin Rose dari Inggris, Xander Schauffele dari Amerika Serikat dan Tommy Fleetwood dari Inggris.
Beberapa pemain Top 100 membuat langkah besar pada tahun 2019, dipimpin Bernd Wiesberger dari Denmark, yang meroket 163 undakan ke No. 22 dengan kekuatan tiga kemenangan dalam 26 event di seluruh dunia.
Pergerakan besar lainnya termasuk Jazz Janewattananond dari Thailand (naik ke No 40 dari No 123), Erik van Rooyen Afrika Selatan (49 dari 141) dan Jim Furyk (57 dari 223).
Peringkat Brendon Todd, yang menang dua kali selama PGA Tour naik dari No 2.006 ke No 63 - lompatan yang mengejutkan mengingat dia berada di peringkat ke-522 baru-baru ini pada bulan Oktober.
Collin Morikawa, pemenang pertama kali, naik dari 2.006 ke No. 65, sementara sesama pemula rookie Viktor Hovland dari Norwegia melompat ke No.93 dari No 1157.
Sementara Phil Mickelson menyelesaikan tahun 2019 di No.70, peringkat akhir tahun terendah sejak 1992. Dia memenangkan AT&T Pebble Beach Pro-Am di awal tahun, tetapi hanya berhasil dua top-10 sementara kehilangan sembilan dalam 23 acara yang dimainkan.
Jordan Spieth juga merosot, dengan mengakhiri tahun di No. 44. Spieth, yang finis No. 1 pada akhir 2015, tidak memiliki kemenangan atau finis sebagai runner-up sejak 2017.
Pegolf Australia mantan No. 1, Jason Day, menutup tahun ini di No. 37 sambil juga berjuang melawan masalah punggung. Ini adalah pertama kalinya Day selesai di luar 15 besar sejak 2012.
(sha)
Explore More