Guardiola Yakin Solskjaer Bisa Tiru Sukses Ferguson
A
A
A
MANCHESTER - Pep Guardiola yakin Ole Gunnar Solskjaer mampu membuat Manchester United meniru gaya permainan seperti tim ketika ditukangi Alex Ferguson. Mungkinkah pernyataan Guardiola ini perang urat syaraf jelang pertemuan kedua tim asal Manchester itu di leg pertama semifinal Piala Liga Inggris ?
Tapi jika melihat aksi yang ditunjukkan pemain United di panggung Liga Primer Inggris, pernyataan Guardiola itu tak ada salahnya. Ia merasakan betul bagaimana tim basutannya, Manchester City, dibuat tak berdaya di Etihad Stadium bulan lalu.
Sayangnya momen memenangkan Derby Manchester itu tak bisa dipertahankan pasukan Solskjaer. Itu diperlihatkan bagaimana Setan Merah terkapar di beberapa pertandingan, termasuk saat bertemu Arsenal di Tahun Baru dan main imbang dengan Wolves di Piala FA akhir pekan lalu.
Terlepas dari hasil itu, Guardiola telah melihat banyak tanda-tanda kebangkitkan tim Solskjaer. "Dia mulai melihat tim yang dia inginkan. Itulah perasaan saya ketika dia melihat timnya, bahkan pertandingan terakhir melawan Arsenal, kami melihat dengan jelas apa yang dia inginkan," kata Guardiola dikutip Manchestereveningnews, Senin (6/1/2020).
"Tidak mudah untuk mengambil alih tim di klub besar. Selalu dituntut untuk jadi juara di semua kompetisi. Namun saya pikir setiap manajer membutuhkan waktu dan saya merasa bahwa United mulai bermain seperti yang dia inginkan atau dia sudah mendapatkan tim seperti ketika dilatih Alex Ferguson."
Ditanya apa Guardiola sudah mempelajari dari kekalahan 2-1 di liga dari United? "Seberapa cepat mereka, seberapa solid, seberapa agresif. Kami mengakui beberapa serangan balik pada awalnya, dan dalam dua atau tiga detik. Mereka ada di dalam kotak, sehingga mereka memiliki kecepatan dan bakat yang luar biasa. Secara umum, permainan itu bagus, kami menciptakan peluang dan sayangnya kami tidak bisa menang."
Tapi jika melihat aksi yang ditunjukkan pemain United di panggung Liga Primer Inggris, pernyataan Guardiola itu tak ada salahnya. Ia merasakan betul bagaimana tim basutannya, Manchester City, dibuat tak berdaya di Etihad Stadium bulan lalu.
Sayangnya momen memenangkan Derby Manchester itu tak bisa dipertahankan pasukan Solskjaer. Itu diperlihatkan bagaimana Setan Merah terkapar di beberapa pertandingan, termasuk saat bertemu Arsenal di Tahun Baru dan main imbang dengan Wolves di Piala FA akhir pekan lalu.
Terlepas dari hasil itu, Guardiola telah melihat banyak tanda-tanda kebangkitkan tim Solskjaer. "Dia mulai melihat tim yang dia inginkan. Itulah perasaan saya ketika dia melihat timnya, bahkan pertandingan terakhir melawan Arsenal, kami melihat dengan jelas apa yang dia inginkan," kata Guardiola dikutip Manchestereveningnews, Senin (6/1/2020).
"Tidak mudah untuk mengambil alih tim di klub besar. Selalu dituntut untuk jadi juara di semua kompetisi. Namun saya pikir setiap manajer membutuhkan waktu dan saya merasa bahwa United mulai bermain seperti yang dia inginkan atau dia sudah mendapatkan tim seperti ketika dilatih Alex Ferguson."
Ditanya apa Guardiola sudah mempelajari dari kekalahan 2-1 di liga dari United? "Seberapa cepat mereka, seberapa solid, seberapa agresif. Kami mengakui beberapa serangan balik pada awalnya, dan dalam dua atau tiga detik. Mereka ada di dalam kotak, sehingga mereka memiliki kecepatan dan bakat yang luar biasa. Secara umum, permainan itu bagus, kami menciptakan peluang dan sayangnya kami tidak bisa menang."
(bbk)