Karier Ernesto Valverde Tersandera Presiden Barcelona

Sabtu, 11 Januari 2020 - 16:11 WIB
Karier Ernesto Valverde Tersandera Presiden Barcelona
Karier Ernesto Valverde Tersandera Presiden Barcelona
A A A
BARCELONA - Karier kepelatihan Ernesto Valverde berada di ujung tanduk setelah Barcelona tersingkir dari Piala Super Spanyol 2019/2020 usai dikalahkan Atletico Madrid dengan skor 3-2. Sejauh ini tidak ada yang bisa menjamin berapa lama Valverde bakal bertahan menempati kursi singgasana kepelatihan Barcelona.

Pasalnya, setelah Barcelona kembali ke Spanyol pada Jumat (10/1) sore waktu setempat, klub langsung mengutus Eric Abidal dan Oscar Grau untuk bertemu dengan Xavi Hernandez di Qatar. Namun, dalam laporan RAC1 seperti dikutip dari Marca, Sabtu (11/1), kehadiran Abidal dan Grau ke Qatar bukan untuk membicarakan mengenai peluang Xavi menggantikan posisi Valverde sebagai pelatih Barcelona melainkan mengecek kondisi Ousmane Dembele.

Jika kolaborasi Barcelona dan Valverde benar-benar berakhir, maka setidaknya itu mengulang catatan merah 17 tahun silam. Adalah Louis van Gaal yang pernah kehilangan jabatannya sebagai pelatih pada pertengahan musim ketika dipecat klub 2003 lalu. (Baca juga: Al Sadd Tak Rela Xavi Terima Pinangan Barcelona )

Tapi selama Josep Maria Bartomeu masih menjabat presiden Barcelona, maka semua spekulasi itu tidak akan pernah terjadi. Sejak mantan ahli strategi tiba di Camp Nou pada 2017 lalu, posisinya tetap aman meskipun badai kritik menghujani pelatih asal Spanyol tersebut.

Artinya, karier Valverde tersandera oleh Presiden Barcelona. Sebab, Bartomeu seolah berada di barisan terdepan sebagai pendukung Valverde dan dia juga yang memutuskan tetap dengan pelatih setelah dipermalukan AS Roma dan Liverpool di Liga Champions.

Kritik Valverde selalu ada dalam klub tetapi sampai pendukung memahami fakta bahwa kekuatannya datang di ruang ganti. Dengan kata lain, Valverde seperti telah mati rasa dengan kritikan di sekitarnya. Dia tidak memikirkannya, yang ia lakukan hanya melihat ke depan atau ke pertandingan berikutnya dan berpikir tentang memenangkan gelar.

Survei Tentang Nasib Valverde

Hasil survei yang dilakukan MARCA dengan lebih dari 80.000 suara menunjukkan bahwa para penggemar menganggap para pemain lebih bertanggung jawab daripada yang dilakukan pelatih. Dengan persentase 58-42 persen selama kekalahan melawan Atletico Madrid.

Terkait pemecatan Valverde, statistik menyebut jika penggemar Barcelona lebih suka klub memertahankannya (47%) ketimbang harus memecatnya (39%). Sementara mengenai sosok pengganti Xavi berada di urutan terakhir (28%) disusul Erik ten Hag (22%), dan Ronal Koeman (17%) suara.

"Kita harus lebih bersatu daripada sebelumnya, menjadi kelompok yang kuat dan bergerak maju. Kami harus banyak memperbaiki dan kami menyadarinya, tetapi hari ini kami mengambil langkah melampaui kekalahan. Kami sadar bahwa kami belum melakukan hal-hal seperti yang kami inginkan atau dengan cara yang kami bisa," ujar Lionel Messi.

"Tahun ini kami akan mencoba melanjutkan apa yang kami lakukan hari ini dan tidak membuat kesalahan kekanak-kanakan yang kami buat," pungkas Messi.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4437 seconds (0.1#10.140)