Sergio Ramos: Saya Tak Menganggap Tim Lain Sebagai Musuh
A
A
A
JEDDAH - Bek Real Madrid Sergio Ramos tidak menganggap tim mana pun sebagai musuh. Mantan pemain Sevilla itu menyebut laga Madrid vs Atletico Madrid pada final Piala Super Spanyol (Supercopa de Espana) 2019/2020 hanya sebuah persaingan.
Derby Madrid di Piala Super Spanyol digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12/1/2019) waktu lokal. Ramos kerap menjadi protagonis pada laga melawan tim sekota.
Namun, Kapten Madrid itu membantah memandang lawan sebagai musuh. "Sangat buruk berbicara tentang musuh, ini persaingan," katanya dalam konferensi pers pra-pertandingan sepeti dilansir Marca.
"Saya tidak melihat tim mana pun sebagai musuh, hanya sebagai saingan sebenarnya. Semua orang bebas memikirkan apa yang mereka inginkan."
Tentang Atletico, Ramos memuji Pelatih Diego Simeone dan para pemain Los Rojiblancos. "Mereka saingan yang membuat tidak nyaman, dengan pelatih hebat dan tim hebat. Mereka bertarung sampai asa terakhir."
"Tapi, kami siap dan kami akan berjuang sampai titik darah penghabisan untuk gelar ini," tegas Ramos.
Soal format baru Supercopa de Espana yang mendapat banyak sorotan, dan memberi manfaat bagi Real Madrid tahun ini, Ramos menyatakannya hal itu positif untuk sepak bola Spanyol secara keseluruhan.
"Formatnya tidak tergantung pada kita, tetapi pada Federasi (Sepak Bola Spanyol), dan mereka telah melakukannya dengan baik. Supercopa telah pulih nilainya, sekarang ada empat tim yang bersaing."
"Ini menguntungkan kami tahun ini karena kami adalah salah satu yang diundang. Mungkin tahun depan, tim lain akan tiba untuk bersaing. Ini sangat terorganisasi dengan baik. Klub dan Federasi mendapat manfaat."
"Salah satu hal yang paling penting untuk dinikmati adalah ambisi. Kami sangat bersemangat untuk bermain di final lainnya."
"Ini adalah buah dari upaya dan kerja keras semua orang untuk menikmati final melawan pesaing yang pantas berada di sini. Tujuan kami adalah memenangkan gelar."
Ramos juga bicara mengenai Pelatih Zinedine Zidane yang kerap mendapat sorotan dalam beberapa pilihan timnya di masa lalu. "Saya tidak berpikir dia tidak dihargai. Jurnalis ada untuk memberikan pendapat mereka."
"Zidane memiliki tugas yang sulit, untuk memilih sebelas (pemain). Tapi dia paham situasi ruang ganti dan dia bebas untuk menurunkan siapa pun yang dia suka."
"Kami dalam kondisi baik. Tim telah merespons dengan hasil yang sangat baik, dan juga dengan sistem lain. Kami ingin terus memenangkan pertandingan."
Ramos juga menyangkal Real Madrid memiliki masalah dengan mencetak gol.
"Pada akhirnya, Real Madrid bergerak maju dengan apa yang mereka miliki dan dalam keadaan apa pun. Memang benar ada beberapa yang absen, tetapi kami akan melakukan segalanya untuk mencoba membantu tim untuk mencetak gol terlepas dari siapa yang bermain. Tidak ada masalah dengan (mencetak) gol."
Derby Madrid di Piala Super Spanyol digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12/1/2019) waktu lokal. Ramos kerap menjadi protagonis pada laga melawan tim sekota.
Namun, Kapten Madrid itu membantah memandang lawan sebagai musuh. "Sangat buruk berbicara tentang musuh, ini persaingan," katanya dalam konferensi pers pra-pertandingan sepeti dilansir Marca.
"Saya tidak melihat tim mana pun sebagai musuh, hanya sebagai saingan sebenarnya. Semua orang bebas memikirkan apa yang mereka inginkan."
Tentang Atletico, Ramos memuji Pelatih Diego Simeone dan para pemain Los Rojiblancos. "Mereka saingan yang membuat tidak nyaman, dengan pelatih hebat dan tim hebat. Mereka bertarung sampai asa terakhir."
"Tapi, kami siap dan kami akan berjuang sampai titik darah penghabisan untuk gelar ini," tegas Ramos.
Soal format baru Supercopa de Espana yang mendapat banyak sorotan, dan memberi manfaat bagi Real Madrid tahun ini, Ramos menyatakannya hal itu positif untuk sepak bola Spanyol secara keseluruhan.
"Formatnya tidak tergantung pada kita, tetapi pada Federasi (Sepak Bola Spanyol), dan mereka telah melakukannya dengan baik. Supercopa telah pulih nilainya, sekarang ada empat tim yang bersaing."
"Ini menguntungkan kami tahun ini karena kami adalah salah satu yang diundang. Mungkin tahun depan, tim lain akan tiba untuk bersaing. Ini sangat terorganisasi dengan baik. Klub dan Federasi mendapat manfaat."
"Salah satu hal yang paling penting untuk dinikmati adalah ambisi. Kami sangat bersemangat untuk bermain di final lainnya."
"Ini adalah buah dari upaya dan kerja keras semua orang untuk menikmati final melawan pesaing yang pantas berada di sini. Tujuan kami adalah memenangkan gelar."
Ramos juga bicara mengenai Pelatih Zinedine Zidane yang kerap mendapat sorotan dalam beberapa pilihan timnya di masa lalu. "Saya tidak berpikir dia tidak dihargai. Jurnalis ada untuk memberikan pendapat mereka."
"Zidane memiliki tugas yang sulit, untuk memilih sebelas (pemain). Tapi dia paham situasi ruang ganti dan dia bebas untuk menurunkan siapa pun yang dia suka."
"Kami dalam kondisi baik. Tim telah merespons dengan hasil yang sangat baik, dan juga dengan sistem lain. Kami ingin terus memenangkan pertandingan."
Ramos juga menyangkal Real Madrid memiliki masalah dengan mencetak gol.
"Pada akhirnya, Real Madrid bergerak maju dengan apa yang mereka miliki dan dalam keadaan apa pun. Memang benar ada beberapa yang absen, tetapi kami akan melakukan segalanya untuk mencoba membantu tim untuk mencetak gol terlepas dari siapa yang bermain. Tidak ada masalah dengan (mencetak) gol."
(sha)