Reza Ihsan Rajasa Bicara Soal Potensi Golf Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Persatuan Golf Indonesia (PGI) Jakarta Raya tak lama lagi menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk memilih nahkoda baru di Gedung KONI DKI Jakarta, 19 Januari mendatang. Sejauh ini para kandidat terus meyakinkan voters dengan program kerjanya masing-masing.
Salah satu kandidat yang dianggap berpeluang adalah Muhammad Reza Ihsan Rajasa, pengusaha muda yang sudah berkecimpung di dunia Golf sejak lama. Dia dikliam telah memperoleh dukungan lebih dari 70 persen voters dari total suara. Alasan klub-klub mendukung Reza beragam, namun benang-merahnya, mereka melihat Reza sudah menunjukkan bukti komitmen pengembangan Golf, bahkan sebelum ia maju ke bursa PGI Jaya.
Salah satu voter dan selaku Ketua The Gas Pol Golf Club Ahmad Sadewa mengatakan, dia mendukung Reza bukan karena kenal, lebih dari itu dia melihat Reza telah melakukan pembinaan atlet-atlet golf, khususnya Junior.
"Saya ditanya kenapa memilih Reza, bukan karena pertemanan, bukan karena permintaan. Tapi saya melihat anak muda ini visi-misinya jelas, clear. Dia juga sudah melakukan pembinaan secara pribadi jauh sebelum hari ini. Jadi ada bukti, kami voters butuh itu, bukan hanya rencana," ujar Dewa - sapaan akrab Ahmad Sadewa- seperti rilis yang diterima.
Dewa yang juga pakar Geologi ini menambahkan, banyak pihak bisa menjelaskan program bermacam-macam untuk pengembangan Golf ke depan, namun dari pemaparan itu tidak ada yang langsung mengena masalah dan solutif. Penggemar otomotif ini juga membagi pengalamannya selama terlibat dalam pembinaan cabor-cabor di masa lalu.
"Saya pernah menjabat Sekjen di PB cabor tertentu era 1990-an, jadi saya tahu persis bahwa problem pembinaan olah raga di Indonesia hampir sama. Kuncinya, pilih orang yang tepat, yang take a risk, yang bertanggung jawab dan punya komitmen," pungkasnya.
Terpisah, Reza menegaskan pihaknya mengusung semangat 'Continuity and Empowerment' pada Musprov kali ini. Artinya dia akan melanjutkan program-program PGI Jaya yang sudah terbukti 'on the track' dan menguatkan pada hal-hal yang belum maksimal.
"Kita akui di era Pak Ferial, PGI Jaya cukup berprestasi, misalnya kontingen DKI Jakarta memborong 7 emas di PON Riau 2012 lalu. Jadi itu tantangan kami untuk mempertahankan. Bahkan kita akan tingkatkan dengan sentuhan 'sport scince', 'talent scouting' hingga penguatan ekosistem," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Reza Rajasa sejak beberpa tahun terakhir memiliki sejumlah atlet binaan baik amatir maupun profesional. Dia juga pemegang lisensi LPGA Indonesia 2020, sebuah event Golf internasional bergengsi.
Salah satu kandidat yang dianggap berpeluang adalah Muhammad Reza Ihsan Rajasa, pengusaha muda yang sudah berkecimpung di dunia Golf sejak lama. Dia dikliam telah memperoleh dukungan lebih dari 70 persen voters dari total suara. Alasan klub-klub mendukung Reza beragam, namun benang-merahnya, mereka melihat Reza sudah menunjukkan bukti komitmen pengembangan Golf, bahkan sebelum ia maju ke bursa PGI Jaya.
Salah satu voter dan selaku Ketua The Gas Pol Golf Club Ahmad Sadewa mengatakan, dia mendukung Reza bukan karena kenal, lebih dari itu dia melihat Reza telah melakukan pembinaan atlet-atlet golf, khususnya Junior.
"Saya ditanya kenapa memilih Reza, bukan karena pertemanan, bukan karena permintaan. Tapi saya melihat anak muda ini visi-misinya jelas, clear. Dia juga sudah melakukan pembinaan secara pribadi jauh sebelum hari ini. Jadi ada bukti, kami voters butuh itu, bukan hanya rencana," ujar Dewa - sapaan akrab Ahmad Sadewa- seperti rilis yang diterima.
Dewa yang juga pakar Geologi ini menambahkan, banyak pihak bisa menjelaskan program bermacam-macam untuk pengembangan Golf ke depan, namun dari pemaparan itu tidak ada yang langsung mengena masalah dan solutif. Penggemar otomotif ini juga membagi pengalamannya selama terlibat dalam pembinaan cabor-cabor di masa lalu.
"Saya pernah menjabat Sekjen di PB cabor tertentu era 1990-an, jadi saya tahu persis bahwa problem pembinaan olah raga di Indonesia hampir sama. Kuncinya, pilih orang yang tepat, yang take a risk, yang bertanggung jawab dan punya komitmen," pungkasnya.
Terpisah, Reza menegaskan pihaknya mengusung semangat 'Continuity and Empowerment' pada Musprov kali ini. Artinya dia akan melanjutkan program-program PGI Jaya yang sudah terbukti 'on the track' dan menguatkan pada hal-hal yang belum maksimal.
"Kita akui di era Pak Ferial, PGI Jaya cukup berprestasi, misalnya kontingen DKI Jakarta memborong 7 emas di PON Riau 2012 lalu. Jadi itu tantangan kami untuk mempertahankan. Bahkan kita akan tingkatkan dengan sentuhan 'sport scince', 'talent scouting' hingga penguatan ekosistem," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Reza Rajasa sejak beberpa tahun terakhir memiliki sejumlah atlet binaan baik amatir maupun profesional. Dia juga pemegang lisensi LPGA Indonesia 2020, sebuah event Golf internasional bergengsi.
(bbk)