Jakarta BNI 46 Optimis Juara Proliga 2020
A
A
A
JAKARTA - Tim Jakarta BNI 46 optimis merebut gelar juara pada kompetisi Proliga 2020. Keyakinan itu setelah mempersiapkan tim putra dan putri BNI 46 dengan menjalani pemusatan latihan di Padepokan Bola Voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Di tim putra, BNI 46 mempertahankan skuat pada Proliga 2019. Skuat asuhan Samsul Jais ini hanya merekrut dua pemain baru, yakni Dony Haryono di posisi Outside Hitter dan pemain asing Osmany Camejo Durruthy, yang berposisi sebagai middle blocker.
Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI Endang Hidayatullah mengatakan, tahun ini merupakan tahun ke-19 bagi BNI ikut mendukung Proliga. "Tahun ini kami bersyukur bisa membentuk 2 tim sekaligus, Putra dan Putri. Sekarang tinggal bagaimana mengawinkan juara Putra dan Putri sekaligus tahun ini. Keduanya berpotensi juara. Saya berkeyakinan BNI bisa juara, terutama dengan materi pemain yang ada saat ini. Selama kita ada keyakinan, keinginan, dan serius maka tidak ada yang tidak mungkin," ujarnya usai Peluncuran Tim BNI 46 di Jakarta, Kamis (16/1) malam.
Bergabungnya Dony, yang merupakan Pemain Tim Nasional Indonesia meraih Medali Emas di SEA Games 2019 Manila, membuat BNI 46 optimistis dapat lebih baik ketimbang tahun lalu. Sementara direkrutnya Osmany Camejo Durruthy untuk menutupi salah satu kelemahan BNI 46 di tahun lalu, yakni posisi middle blocker. Osmany pernah membela Jakarta Electric PLN dan menjadi juara Proliga 2015.
Selain Dony Haryono dan Osmany Camejo, tim putra Jakarta BNI 46 juga diperkuat sejumlah pemain Timnas Indonesia yang bermain di SEA Games 2019 Manila. Mereka di antaranya Dio Zulfikri, I Putu Randu Wahyu Pradana Putra, dan Sigit Adrian. "Dari materi pemain, saya lebih optimistis tahun ini. Masuknya Doni Haryono semakin membuat kami optimistis," kata pelatih Jakarta BNI Putra Samsul Jais.
Berbeda dengan tim putra, di putri, Ketua tim Jakarta BNI 46 Iman Agus Faizal mengatakan bahwa skuat putri di Proliga 2020 sebagian besar pemain muda atau milenial. Akan tetapi, ada yang berbeda dari tim putri, yakni posisi setter ditempati pemain asing asal China, Wang Chen. Dengan skuat yang baru, Fafa optimistis tim putri Jakarta BNI 46 masuk ke grand final.
"Kebetulan pemain putrinya milenial, begitu dapat setter China jadi senang. Tapi, saya minta pada pelatih (Walfridus) Wahyu, "Hati-hati saya tidak mau pemain China itu bermain gaya indonesia, tetapi saya mau pemain Indonesia mendapatkan ilmu dari dia". Itu dengan sendirinya akan mengangkat kualitas dari pemain itu sendiri," ucap Fafa. "Saya berharap setter Tiongkok ini bisa memberikan sesuatu yang bergairah kepada pemain muda. Belajar bermain dengan mental juara dan secara internasional," imbuhnya.
Tim Putra Jakarta BNI 46
Pemain Lokal :
1. Achmad Faisal Arifin
2. Ahmad Dwi Setiangga
3. Doni Haryono
4. Dio Zulfikri
5. Eko Permana Putra
6. I Kadek juliadi
7. I Putu Randu Wahyu Pradana Putra
8. M. Malizi
9. M. Najib S
10. Muhammad Alfian Taofik Aji Nugroho
11. Okky Damar Saputra
12. Rian Irawan
13. Sigit Ardian
14. Veleg Dhany Ristan Krisnawan
15. Yan Bastian Basoko Bayu
Pemain Asing:
16. Osmel Camejo Durruthy
17. Osmany Camejo Durruthy
Pelatih & Asisten Pelatih:
18. Samsul Jais
19. Deny Saputra
20. Yudi Prasetyo
Tim Putri Jakarta BNI 46
Pemain Lokal:
1. Afifah
2. Bunga Mitasari
3. Eris Septia Wulandari
4. Hany Budiarti
5. Juhaidar Yusaini
6. Kemuning Dyah Ayu Werti
7. Lutfiatul Insyah
8. Megawati Hangestri Pertiwi
9. Novriali Yami
10. Putri Lestari
11. Shella Bernadetha Onnan
12. Taniza Nurmazakia
13. Titik Nurjannah
14. Wintang Dyah Kumala Sakti
Pemain Asing:
15. Wang Chen
Pelatih & Asisten Pelatih:
16. Walfridus Wahyu
17. Harjuno Hadi Prayitno
18. Wikandaru Kusuma
Tim Pendukung:
1. Dicky Gunawan ( Pelatih Fisik)
2. Bangun Suradesa ( Tim Statistik )
3. Harmun Agussoca ( Physioterapis )
4. Ahmad Wildan Farochi ( Physioterapis )
5. Prisa Dwi Agustiana ( Physioterapis)
Di tim putra, BNI 46 mempertahankan skuat pada Proliga 2019. Skuat asuhan Samsul Jais ini hanya merekrut dua pemain baru, yakni Dony Haryono di posisi Outside Hitter dan pemain asing Osmany Camejo Durruthy, yang berposisi sebagai middle blocker.
Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI Endang Hidayatullah mengatakan, tahun ini merupakan tahun ke-19 bagi BNI ikut mendukung Proliga. "Tahun ini kami bersyukur bisa membentuk 2 tim sekaligus, Putra dan Putri. Sekarang tinggal bagaimana mengawinkan juara Putra dan Putri sekaligus tahun ini. Keduanya berpotensi juara. Saya berkeyakinan BNI bisa juara, terutama dengan materi pemain yang ada saat ini. Selama kita ada keyakinan, keinginan, dan serius maka tidak ada yang tidak mungkin," ujarnya usai Peluncuran Tim BNI 46 di Jakarta, Kamis (16/1) malam.
Bergabungnya Dony, yang merupakan Pemain Tim Nasional Indonesia meraih Medali Emas di SEA Games 2019 Manila, membuat BNI 46 optimistis dapat lebih baik ketimbang tahun lalu. Sementara direkrutnya Osmany Camejo Durruthy untuk menutupi salah satu kelemahan BNI 46 di tahun lalu, yakni posisi middle blocker. Osmany pernah membela Jakarta Electric PLN dan menjadi juara Proliga 2015.
Selain Dony Haryono dan Osmany Camejo, tim putra Jakarta BNI 46 juga diperkuat sejumlah pemain Timnas Indonesia yang bermain di SEA Games 2019 Manila. Mereka di antaranya Dio Zulfikri, I Putu Randu Wahyu Pradana Putra, dan Sigit Adrian. "Dari materi pemain, saya lebih optimistis tahun ini. Masuknya Doni Haryono semakin membuat kami optimistis," kata pelatih Jakarta BNI Putra Samsul Jais.
Berbeda dengan tim putra, di putri, Ketua tim Jakarta BNI 46 Iman Agus Faizal mengatakan bahwa skuat putri di Proliga 2020 sebagian besar pemain muda atau milenial. Akan tetapi, ada yang berbeda dari tim putri, yakni posisi setter ditempati pemain asing asal China, Wang Chen. Dengan skuat yang baru, Fafa optimistis tim putri Jakarta BNI 46 masuk ke grand final.
"Kebetulan pemain putrinya milenial, begitu dapat setter China jadi senang. Tapi, saya minta pada pelatih (Walfridus) Wahyu, "Hati-hati saya tidak mau pemain China itu bermain gaya indonesia, tetapi saya mau pemain Indonesia mendapatkan ilmu dari dia". Itu dengan sendirinya akan mengangkat kualitas dari pemain itu sendiri," ucap Fafa. "Saya berharap setter Tiongkok ini bisa memberikan sesuatu yang bergairah kepada pemain muda. Belajar bermain dengan mental juara dan secara internasional," imbuhnya.
Tim Putra Jakarta BNI 46
Pemain Lokal :
1. Achmad Faisal Arifin
2. Ahmad Dwi Setiangga
3. Doni Haryono
4. Dio Zulfikri
5. Eko Permana Putra
6. I Kadek juliadi
7. I Putu Randu Wahyu Pradana Putra
8. M. Malizi
9. M. Najib S
10. Muhammad Alfian Taofik Aji Nugroho
11. Okky Damar Saputra
12. Rian Irawan
13. Sigit Ardian
14. Veleg Dhany Ristan Krisnawan
15. Yan Bastian Basoko Bayu
Pemain Asing:
16. Osmel Camejo Durruthy
17. Osmany Camejo Durruthy
Pelatih & Asisten Pelatih:
18. Samsul Jais
19. Deny Saputra
20. Yudi Prasetyo
Tim Putri Jakarta BNI 46
Pemain Lokal:
1. Afifah
2. Bunga Mitasari
3. Eris Septia Wulandari
4. Hany Budiarti
5. Juhaidar Yusaini
6. Kemuning Dyah Ayu Werti
7. Lutfiatul Insyah
8. Megawati Hangestri Pertiwi
9. Novriali Yami
10. Putri Lestari
11. Shella Bernadetha Onnan
12. Taniza Nurmazakia
13. Titik Nurjannah
14. Wintang Dyah Kumala Sakti
Pemain Asing:
15. Wang Chen
Pelatih & Asisten Pelatih:
16. Walfridus Wahyu
17. Harjuno Hadi Prayitno
18. Wikandaru Kusuma
Tim Pendukung:
1. Dicky Gunawan ( Pelatih Fisik)
2. Bangun Suradesa ( Tim Statistik )
3. Harmun Agussoca ( Physioterapis )
4. Ahmad Wildan Farochi ( Physioterapis )
5. Prisa Dwi Agustiana ( Physioterapis)
(bbk)