Juventus Jadi Klub Terakhir Maurizio Sarri
A
A
A
TURIN - Maurizio Sarri memberikan isyarat akan mengakhiri kariernya sebagai pelatih di Juventus. Ia sama sekali tak memikirkan soal masa depannya usai menunaikan tugasnya sebagai juru taktik Bianconeri .
Mantan pelatih Chelsea sekarang ini berada di tahun ke-30 sebagai pelatih. Bisa dibilang ia telah mencapai titik tertinggi dalam kariernya dengan mengambil alih pimpinan juara Italia.
Dan sebagai pelatih senior tentunya sudah banyak pengalaman yang sudah dilalui, salah satunya menukangi Napoli , tim yang akan dihadapi Juventus pada Senin (27/1/2020) dini hari mendatang. Dalam kesempatan jumpa media jelang pertandingan tersebut, Sarri mengatakan dirinya tak mungkin lagi mencari pekerjaan di masa depan.
"Setelah pengalaman ini saya bahkan bisa berhenti. Itu tergantung pada energi yang tersisa dan jika saya pikir bisa melakukannya dengan baik lagi. Itulah hal-hal yang saya pikirkan saat ini," kata Sarri dikutip Sky Sport Italia, Sabtu (25/1/2020).
Tetapi ketika ditanya lagi apakah dia tidak melatih sampai usia 70, Sarri, yang menandatangani kontrak tiga tahun dengan Juventus pada Juni 2019, mengatakan itu akan tergantung pada apakah dia masih merasa tertantang oleh permainan atau tidak. "Tekanan adalah mitos yang salah. Tekanan eksternal tidak boleh memengaruhi Anda, tetapi jika motivasi Anda hilang maka lebih baik untuk berhenti," kata Sarri.
"Saya tidak tahu apakah di akhir kontrak dengan Juventus saya akan menjadi Sarri yang sama. Jika ya, saya akan melanjutkan. Kalau tidak, ya tidak," pungkasnya.
Mantan pelatih Chelsea sekarang ini berada di tahun ke-30 sebagai pelatih. Bisa dibilang ia telah mencapai titik tertinggi dalam kariernya dengan mengambil alih pimpinan juara Italia.
Dan sebagai pelatih senior tentunya sudah banyak pengalaman yang sudah dilalui, salah satunya menukangi Napoli , tim yang akan dihadapi Juventus pada Senin (27/1/2020) dini hari mendatang. Dalam kesempatan jumpa media jelang pertandingan tersebut, Sarri mengatakan dirinya tak mungkin lagi mencari pekerjaan di masa depan.
"Setelah pengalaman ini saya bahkan bisa berhenti. Itu tergantung pada energi yang tersisa dan jika saya pikir bisa melakukannya dengan baik lagi. Itulah hal-hal yang saya pikirkan saat ini," kata Sarri dikutip Sky Sport Italia, Sabtu (25/1/2020).
Tetapi ketika ditanya lagi apakah dia tidak melatih sampai usia 70, Sarri, yang menandatangani kontrak tiga tahun dengan Juventus pada Juni 2019, mengatakan itu akan tergantung pada apakah dia masih merasa tertantang oleh permainan atau tidak. "Tekanan adalah mitos yang salah. Tekanan eksternal tidak boleh memengaruhi Anda, tetapi jika motivasi Anda hilang maka lebih baik untuk berhenti," kata Sarri.
"Saya tidak tahu apakah di akhir kontrak dengan Juventus saya akan menjadi Sarri yang sama. Jika ya, saya akan melanjutkan. Kalau tidak, ya tidak," pungkasnya.
(bbk)