Pelatih Sahabat Semarang Geregetan Juara Srikandi Cup
A
A
A
JAKARTA - Rasa penasaran menyelimuti pikiran pelatih Sahabat Semarang Xaverius Wiwid. Pasalnya, sederet prestasi dalam dunia kepelatihan telah banyak ia rengkuh dan hanya satu yang belum pernah dirasakannya yakni juara Srikandi Cup.
Mungkin untuk urusan yang satu ini Dewi Fortuna belum berpihak kepadanya setelah lima kali Sahabat Semarang nyaris menjadi kampium dan hanya puas dengan predikat finalis saja (mulai dari era WNBL, WIBL dan Srikandi Cup). Padahal jika melihat Curriculum vitae (CV) Xaverius Wiwid pernah beberapa kali menorehkan prestasi, salah satunya dengan membawa tim putri Jateng meraih juara di Kejurnas KU 18 sebanyak tiga kali dan dua kali mengantarkan tim basket PON Putri Jawa Tengah meraih medali emas pada PON tahun 2012 dan 2016.
"Kalau PON dan Kejurnas itu memang beda dengan liga. Masih ada yang kurang untuk melengkapi CV saya, yakni impian saya dan tentunya Sahabat Semarang, ingin juara Srikandi Cup. Saya rasa musim ini Srikandi Cup akan berlangsung sengit secara persaingan. Salah satu barometernya sudah terlihat di pramusim kemarin, semua tim sudah melakukan scouting untuk melihat kekuatan dan kekurangan setiap timnya," kata Xaverius Wiwid dalam keterangan persnya, Senin (27/1/2020).
"Turnamen kemarin saya jadikan ajang untuk menambah jam terbang serta mematangkan pemain lapis kedua dan melatih kekompakan tim minus Yuni dan Nana," sambung Xaverius Wiwid, yang bergabung menjadi pelatih Sahabat Semarang sejak tahun 2006 awal.
Berkaca hasil turnamen pramusim di Pekanbaru, Sahabat Semarang berada di peringkat lima pada klasemen akhir dengan meraih 3 kali menang dan 3 kali kalah. Tapi jangan terlalu cepat untuk mengambil kesimpulan bahwa Sahabat akan tampil lemah di liga.
Xaverius Wiwid dan asistennya Deny Sartika, sangat lihai dalam mengatur performa timnya di setiap seri. Terbukti, musim lalu mereka hampir saja menjuarai Srikandi Cup, sebelum akhirnya dijegal oleh rival mereka Merpati Bali.
Modal untuk juara sebenarnya dimiliki tim yang bermarkas di GOR Sahabat, Sendang Sari Utara, Semarang. Hal itu dipertegas dengan komposisi pemain mereka yang banyak dihuni para pemain tinggi seperti layaknya Yuni Anggraeni, Dyah Lestari, Egi Mifthakul Jannah, Eda Juliana. Belum lagi barisan pemain guard mereka, Nia Titin Sulistyarini dan Ratnani Ayu Pertiwi yang sangat mumpuni dan memiliki kecepatan serta tembakan perimeter yang mematikan.Walau demikian masih ada catatan kecil yang menjadi pekerjaan rumah coaching staff Sahabat Semarang sebelum mereka berlaga di liga Srikandi Cup.
"Anak-anak kadang terlambat panas dan harus bisa lepas dari tekanan tim lawan yang melakukan penjagaan full court press. Mereka kadang juga kurang suka menghadapi tim yang bermain keras dan masih kurang konsisten disetiap gamenya," tutur Deny Sartika, asisten pelatih Sahabat Semarang.
Sementara itu, Dyah Lestari mengatakan harapannya meraih juara pada turnamen basket putri terbaik Tanah Air pada tahun ini. "Sepulang dari Pekanbaru, Pelatih langsung memoles kekurangan kita seperti memperkuat fisik, karena fisik yang baik termasuk kunci buat menang."
"Kalau dari segi permainan kita terus melakukan scrimmage game buat mematangkan permainan dan membantu mengenal karakter individu antar pemain dan tim. Evaluasi lainnya adalah masalah defense sama box out dan konsistensi dalam menjaga ritme permainan serta harus siap bermain keras," pungkas Dyah Lestari.
Roster Tim Sahabat Semarang Musim 2020
1.Nur Norma Shufairoh (PF)
2.Dyah Lestari (PF)
3.Michelle Kartika Swandari (SF)
4.Joan Callista (G)
5.Dewi Putri Sungging Sari (PG)
6.Sofiana Widi Astuti (SG)
7.Ratnani Ayu Pertiwi (SF)
8.Mellisa Purnama Dewi (PG)
9.Danisha Indah Pratiwi (SG)
10.Mariam Ulfah (SG)
11.Eda Juliana (C)
12.Shinta Ayu Ramadhani (C)
13.Gabriela Roberta Doop (PF)
14.Yuni Anggraeni (PF)
15.Egi Mifthakul Jannah (C)
16.Nia Titin Sulistyarini (SG)
17.Karrisa Adelia Susanto (PG)
18.Nabila Andini (SF)
Mungkin untuk urusan yang satu ini Dewi Fortuna belum berpihak kepadanya setelah lima kali Sahabat Semarang nyaris menjadi kampium dan hanya puas dengan predikat finalis saja (mulai dari era WNBL, WIBL dan Srikandi Cup). Padahal jika melihat Curriculum vitae (CV) Xaverius Wiwid pernah beberapa kali menorehkan prestasi, salah satunya dengan membawa tim putri Jateng meraih juara di Kejurnas KU 18 sebanyak tiga kali dan dua kali mengantarkan tim basket PON Putri Jawa Tengah meraih medali emas pada PON tahun 2012 dan 2016.
"Kalau PON dan Kejurnas itu memang beda dengan liga. Masih ada yang kurang untuk melengkapi CV saya, yakni impian saya dan tentunya Sahabat Semarang, ingin juara Srikandi Cup. Saya rasa musim ini Srikandi Cup akan berlangsung sengit secara persaingan. Salah satu barometernya sudah terlihat di pramusim kemarin, semua tim sudah melakukan scouting untuk melihat kekuatan dan kekurangan setiap timnya," kata Xaverius Wiwid dalam keterangan persnya, Senin (27/1/2020).
"Turnamen kemarin saya jadikan ajang untuk menambah jam terbang serta mematangkan pemain lapis kedua dan melatih kekompakan tim minus Yuni dan Nana," sambung Xaverius Wiwid, yang bergabung menjadi pelatih Sahabat Semarang sejak tahun 2006 awal.
Berkaca hasil turnamen pramusim di Pekanbaru, Sahabat Semarang berada di peringkat lima pada klasemen akhir dengan meraih 3 kali menang dan 3 kali kalah. Tapi jangan terlalu cepat untuk mengambil kesimpulan bahwa Sahabat akan tampil lemah di liga.
Xaverius Wiwid dan asistennya Deny Sartika, sangat lihai dalam mengatur performa timnya di setiap seri. Terbukti, musim lalu mereka hampir saja menjuarai Srikandi Cup, sebelum akhirnya dijegal oleh rival mereka Merpati Bali.
Modal untuk juara sebenarnya dimiliki tim yang bermarkas di GOR Sahabat, Sendang Sari Utara, Semarang. Hal itu dipertegas dengan komposisi pemain mereka yang banyak dihuni para pemain tinggi seperti layaknya Yuni Anggraeni, Dyah Lestari, Egi Mifthakul Jannah, Eda Juliana. Belum lagi barisan pemain guard mereka, Nia Titin Sulistyarini dan Ratnani Ayu Pertiwi yang sangat mumpuni dan memiliki kecepatan serta tembakan perimeter yang mematikan.Walau demikian masih ada catatan kecil yang menjadi pekerjaan rumah coaching staff Sahabat Semarang sebelum mereka berlaga di liga Srikandi Cup.
"Anak-anak kadang terlambat panas dan harus bisa lepas dari tekanan tim lawan yang melakukan penjagaan full court press. Mereka kadang juga kurang suka menghadapi tim yang bermain keras dan masih kurang konsisten disetiap gamenya," tutur Deny Sartika, asisten pelatih Sahabat Semarang.
Sementara itu, Dyah Lestari mengatakan harapannya meraih juara pada turnamen basket putri terbaik Tanah Air pada tahun ini. "Sepulang dari Pekanbaru, Pelatih langsung memoles kekurangan kita seperti memperkuat fisik, karena fisik yang baik termasuk kunci buat menang."
"Kalau dari segi permainan kita terus melakukan scrimmage game buat mematangkan permainan dan membantu mengenal karakter individu antar pemain dan tim. Evaluasi lainnya adalah masalah defense sama box out dan konsistensi dalam menjaga ritme permainan serta harus siap bermain keras," pungkas Dyah Lestari.
Roster Tim Sahabat Semarang Musim 2020
1.Nur Norma Shufairoh (PF)
2.Dyah Lestari (PF)
3.Michelle Kartika Swandari (SF)
4.Joan Callista (G)
5.Dewi Putri Sungging Sari (PG)
6.Sofiana Widi Astuti (SG)
7.Ratnani Ayu Pertiwi (SF)
8.Mellisa Purnama Dewi (PG)
9.Danisha Indah Pratiwi (SG)
10.Mariam Ulfah (SG)
11.Eda Juliana (C)
12.Shinta Ayu Ramadhani (C)
13.Gabriela Roberta Doop (PF)
14.Yuni Anggraeni (PF)
15.Egi Mifthakul Jannah (C)
16.Nia Titin Sulistyarini (SG)
17.Karrisa Adelia Susanto (PG)
18.Nabila Andini (SF)
(sha)