Tembus Final Four, Target Scorpio Jakarta di Srikandi Cup 2019/2020

JAKARTA - Scorpio merupakan salah satu tim basket di Jakarta yang terkenal dan tidak pernah surut dalam membina dan menghasilkan pemain basket yang mumpuni (putra dan putri). Memasuki musim keduanya di liga Srikandi Cup 2020, klub yang bediri pada tanggal 10 November 1945 dan berhomebase di Youth Center atau GOR Otista Raya itu, terus berbenah menatap turnamen basket putri terbaik Tanah Air ini.

Berbicara banyak mengenai Scorpio Jakarta, nama Budi Wardoyo, salah satu pembina sekaligus pelatih kepala patut dikedepankan. Kecintaan pelatih kelahiran Jakarta 5 September 1964 tersebut dibuktikan dengan kesetiannya menukangi tim Scorpio sejak tahun 1984.

Pada kesempatan pertama Budi melatih tim putra usia 12-14 (kategori tunas). Selanjutnya beranjak ke tim putri 16 tahun dan tim putra senior. Tercatat sudah banyak pemain jebolan Scorpio yang sudah mentas berlaga di kompetisi tertinggi di tanah air (IBL dan Srikandi), termasuk mengantsrkan pemain mereka yang berada di timnas putra putri.

Tangan dingin Budi Wardoyo yang mengidolakan sosok tiga pelatih basket lokal seperti Bambang Hermansyah, Wam Amran, Tjetjep Firmansyah dan juga pelatih luar Phill Jackson dan Steve Kerr, khususnya dalam menangani anak didiknya terbilang ampuh. Buktinya pada pramusim lalu, Scorpio meraih peringkat ketiga. Baginya pencapaian itu patut disyukuri tapi ia tetap meyakinkan skuatnya bahwa pertarungan yang sesungguhnya adalah saat liga dimulai.

"Target pertama musim ini masuk final four dulu. Menjelang liga dimulai kami harus pintar menjaga stamina agar saat liga nanti bisa bermain konsisten. Kita juga musti mematangkan pola permainan yang harus dilakukan berulang-ulang," ujar Budi Wardoyo dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Selasa (28/1/2020).

Menurutnya musim ini persaingan Srikandi cup berlangung sengit. Siapa yang siap dialah yang akan meraih kemenangan. "Saya sangat yakin musim ini sangat menarik, jumlah peserta memang kurang (musim lalu 7 tim), tapi jumlah pertandingan bertambah dan persaingan enam tim semakin ketat, jadi liga ini pasti semakin kompetitif. Hal lainnya, semua stakeholder Srikandi sepakat untuk lebih membuat liga putri ini semakin baik, mulai dari segi legalitas, status dan marketing untuk pengembangan Liga Srikandi kedepannya," tambahnya.

Kekuatan Scorpio tak jauh berbeda dengan debutnya di Srikandi Cup. Mereka masih bertumpu pada dua pemain pilarnya, yakni Delaya Maria dan Pricilla Annabel Karen. Kinerja dua pemain berdarah Kawanua itu juga akan dibantu oleh barisan pemain posisi guard yang bertugas mengatur ritme permainannya yang akan diemban oleh Stella Fabiola, Siti Getanamira dan juga Mirranti.

"Melihat hasil pramusim di Pekanbaru lalu, kami melakukan evaluasi, seperti menyatukan chemistry permainan defense dan offense, sebab kemarin Scorpio juga belum tampil secara full tim. Beberapa kemauan pelatih sekarang secara perlahan sudah bisa kami jalankan baik offense maupun defense, tapi semuanya memang harus dipraktekan terus menerus dan kami harus percaya diri dilapangan. Kalo bicara persaingan sejauh ini Merpati Bali dan GMC Cirebon menjadi salah satu lawan kami yang terberat, " pungkas Pricilla Annabel Karen.

Roster Tim Scorpio Jakarta Musim 2020

1.Kireina Shafira Hidayat (SG)
2.Nadya Rohma Nurihsya (SF)
3.Sania Nurbait (SG)
4.Dita Ayu Ningrum (PF)
5.Mirantti (PG)
6.Rahmitha Wahyu Wijayanti (PF)
7.Stella Fabiola (G)
8.Yuningsih (PF)
9.Pricilla Annabel Karen (PF/C)
10.Siti Noor Rissya Herlina (PF)
11.Tesalonika Kembuan (PG)
12.Delaya Maria (SF/PF)
13.A Virza Rozaku (PF)
14.Onaka Gillani Louis (SF)
15.Siti Getanamira (PG)
16.Calista Elvira (C)
17.Leandra Angelina Pelealu (PG)