Pengeluaran Liga Primer Musim Ini Tertinggi Kedua Sepanjang Sejarah

LONDON - Bursa musim dingin telah berakhir. Berarti dua jendela transfer sudah terlewati. Selama periode itu, klub-klub Liga Primer banyak membeli pemain dimana perputaran uangnya lebih dari 1,5 miliar poundsterling.

Sejumlah anomali memang terjadi selama bursa musim panas maupun dingin. Salah satunya dilakukan Chelsea. Klub London Barat itu secara mengejutkan hanya mengeluarkan sekitar 41 juta poundsterling untuk merekrut Mateo Kovacic (40,5 juta) dan Bryan Fiabema (540 ribu) sebelum kompetisi dimulai.

Sedangkan pada Januari 2020, tim asuhan Frank Lampard itu sama sekali tidak membeli pemain baru. Tapi, itu tidak membuat klub lainnya ikut berhemat. Nyatanya, uang yang dikeluarkan selama musim 2019/2020 menembus 1,6 miliar poundsterling.

Itu merupakan jumlah tertinggi kedua setelah periode 2017/2018 yang hampir 2 miliar poundsterling, tepatnya 1,9 miliar poundsterling. Ini terjadi karena pengeluaran uang pada bursa musim panas jauh lebih tinggi dibandingkan musim dingin.

Pada bursa musim panas, klub-klub Liga Primer merogoh hingga 1,41 miliar poundsterling. Itu termasuk dana 80 juta poundsterling yang dihabiskan Manchester United (MU) untuk memboyong Harry Maguire dari Leicester City, serta pembelian Nicolas Pepe senilai 72 juta pondsterling oleh Arsenal.

Sedangkan pada bursa musim dingin hanya menghabiskan 230 juta poundsterling. MU kembali menjadi salah satu penyumbang setelah memboyong Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon yang harganya konon mencapai 68 juta poundsterling.

Nominal 230 juta poundsterling itu dipercaya melewati pengeluaran pada bursa musim dingin tahun lalu yang hanya 180 juta poundsterling. Tapi, itu masih lebih rendah jika dibandingkan pada 2018 yang menembus 430 juta poundsterling.