Drama 6 Gol, Comeback Impresif Inter Hancurkan Milan
A
A
A
MILAN - Inter Milan memenangi duel sengit sarat gengsi kontra AC Milan dalam Derby della Madonnina Serie A 2019/2020 di Stadio Giuseppe Meazza, Minggu (9/2/2020) malam waktu lokal atau Senin (10/2/2020) dini hari WIB. Tertinggal dua gol di babak pertama, Nerazzurri comeback impresif di babak kedua untuk balik unggul 4-2.
Inter seolah tampil tertekan mengawali laga. Pasukan Antonio Conte kebobolan dua gol diujung babak pertama. Serangan Milan mencapai puncaknya lewat Ante Rebic yang sukses menjebol gawang Daniele Padelli menit ke-40 memaksimalkan umpan matang Zlatan Ibrahimovic.
Agresivitas pasukan Stefano Pioli semakin kuat. Enam menit berselang, tepatnya menit ke-45+1 giliran Ibra mengoyak jala gawang Padelli. Ibra menambah keunggulan setelah memaksimalkan umpan Franck Kessie. Tak ada lagi gol tercipta di babak pertama.
Di babak kedua, Inter tampil lebih terbuka dan agresif. Antonio Candreva coba melepaskan tembakan ke gawang Milan, namun gagal berbuah gol. Tapi tidak berhenti di situ. Marcelo Brozovic berhasil memperpendek ketertinggalan lewat gol menit ke-51.
Matias Vecino kemudian berhasil menyamakan kedudukan dua menit setelahnya (menit ke-53) usai lemparan ke dalam.
Gairah Pasukan Conte semakin meninggi. Gol ketiga pun tercipta. Kali ini sundulan bek Stefan de Vrij yang mengoyak gawang Gianluigi Donnarumma setelah mendapat umpan matang Antonio Candreva menit ke-70.
Romelu Lukaku pun menutup pesta gol Inter di menit ketiga masa injury (90+3). Sundulannya tak dapat dihalau Donnarumma setelah memaksimalkan umpan Victor Moses.
Hasil ini membuat Inter menempel Juventus yang memuncaki klasemen. Inter dan Juventus masing-masing mengemas 54 poin. Sedangkan Milan di peringkat 8 dengan 32 angka.
Dalam tujuh laga terakhir kedua tim bertemu, Inter Milan mencatat rekor tak terkalahkan di Serie A, dengan catatan lima kali menang, dan dua imbang. Kekalahan terakhir Inter dari Milan terjadi pada musim 2015/2016 saat menyerah 0-3.
Susunan Pemain
Inter Milan (3-5-1-1): Padelli; Godin, De Vrij, Skriniar; Candreva, Vecino, Brozovic, Barella, Young; Alexis Sanchez; R Lukaku
Cadangan: Handanovic, Stankovic, Moses, Sensi, Ranocchia, Asamoah, Borja Valero, Eriksen, Esposito, Agoume, D’Ambrosio, Biraghi
Pelatih: Antonio Conte
AC Milan (4-4-1-1): G Donnarumma; Conti, Kjaer, Romagnoli, Theo Hernandez; Castillejo, Kessie, Bennacer, Rebic; Calhanoglu; Ibrahimovic
Cadangan: Begovic, A Donnarumma, Calabria, Gabbia, Laxalt, Musacchio, Biglia, Bonaventura, Brescianini, Paqueta, Saelemaekers, Leao
Pelatih: Stefano Pioli
Inter seolah tampil tertekan mengawali laga. Pasukan Antonio Conte kebobolan dua gol diujung babak pertama. Serangan Milan mencapai puncaknya lewat Ante Rebic yang sukses menjebol gawang Daniele Padelli menit ke-40 memaksimalkan umpan matang Zlatan Ibrahimovic.
Agresivitas pasukan Stefano Pioli semakin kuat. Enam menit berselang, tepatnya menit ke-45+1 giliran Ibra mengoyak jala gawang Padelli. Ibra menambah keunggulan setelah memaksimalkan umpan Franck Kessie. Tak ada lagi gol tercipta di babak pertama.
Di babak kedua, Inter tampil lebih terbuka dan agresif. Antonio Candreva coba melepaskan tembakan ke gawang Milan, namun gagal berbuah gol. Tapi tidak berhenti di situ. Marcelo Brozovic berhasil memperpendek ketertinggalan lewat gol menit ke-51.
Matias Vecino kemudian berhasil menyamakan kedudukan dua menit setelahnya (menit ke-53) usai lemparan ke dalam.
Gairah Pasukan Conte semakin meninggi. Gol ketiga pun tercipta. Kali ini sundulan bek Stefan de Vrij yang mengoyak gawang Gianluigi Donnarumma setelah mendapat umpan matang Antonio Candreva menit ke-70.
Romelu Lukaku pun menutup pesta gol Inter di menit ketiga masa injury (90+3). Sundulannya tak dapat dihalau Donnarumma setelah memaksimalkan umpan Victor Moses.
Hasil ini membuat Inter menempel Juventus yang memuncaki klasemen. Inter dan Juventus masing-masing mengemas 54 poin. Sedangkan Milan di peringkat 8 dengan 32 angka.
Dalam tujuh laga terakhir kedua tim bertemu, Inter Milan mencatat rekor tak terkalahkan di Serie A, dengan catatan lima kali menang, dan dua imbang. Kekalahan terakhir Inter dari Milan terjadi pada musim 2015/2016 saat menyerah 0-3.
Susunan Pemain
Inter Milan (3-5-1-1): Padelli; Godin, De Vrij, Skriniar; Candreva, Vecino, Brozovic, Barella, Young; Alexis Sanchez; R Lukaku
Cadangan: Handanovic, Stankovic, Moses, Sensi, Ranocchia, Asamoah, Borja Valero, Eriksen, Esposito, Agoume, D’Ambrosio, Biraghi
Pelatih: Antonio Conte
AC Milan (4-4-1-1): G Donnarumma; Conti, Kjaer, Romagnoli, Theo Hernandez; Castillejo, Kessie, Bennacer, Rebic; Calhanoglu; Ibrahimovic
Cadangan: Begovic, A Donnarumma, Calabria, Gabbia, Laxalt, Musacchio, Biglia, Bonaventura, Brescianini, Paqueta, Saelemaekers, Leao
Pelatih: Stefano Pioli
(sha)