Cinta dan Loyalitas, Ini 3 Kapten Jebolan Akademi Klub La Liga
A
A
A
MADRID - Tak banyak jebolan akademi klub yang sukses jadi kapten di La Liga Spanyol. Lionel Messi, Koke, dan Iker Casillas jadi pengecualian.
Butuh rasa cinta dan loyalitas untuk memimpin sebuah klub sepak bola berkibar di kancah domestik dan internasional. Di La Liga, nama Lionel Messi mungkin jadi salah satu jebolan akademi yang paling menonjol.
Berikut tiga kapten jebolan akademi sepak bola di La Liga yang terkenal punya loyalitas tinggi membela klubnya.
1. Lionel Messi Messi merupakan jebolan akademi sepak bola Barcelona, La Masia. Pada tahun 2004 penyerang asal Argentina berhasil menembus skuat utama El Barca.
Sejak saat itu Messi sudah menyumbang berbagai trofi bergengsi, di antaranya La Liga, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa. Messi sudah memainkan 711 pertandingan dan menyumbang 622 gol bersama Blaugrana.
2. Koke - Atletico Madrid Koke merupakan jebolan akademi Atletico, ia bergabung sejak masih berusia enam tahun. Pemain bernama lengkap Jorge Resurreccion Merodio itu melakoni debut bersama tim utama saat berusia 17 tahun, kala itu ia bermain menghadapai Barcelona di Camp Nou pada September 2009.
Koke sudah bermain sebanyak 439 pertandingan dan mencetak 42 gol untuk Atletico Madrid. Selama periode tersebut, Koke sudah menyumbang 1 trofi La Liga, 1 trofi Copa del Rey, 1 Piala Super Spanyol, 1 trofi Piala Super Eropa, dan 2 trofi Liga Europa.
3. Iker Casillas - eks Real Madrid
Iker Casillas menimba ilmu di akademi Real Madrid sejak 1990. Perlahan tapi pasti Casillas masuk ke skuat Real Madrid kelompok umur hingga tim utama.
Bahkan, Casillas sampai didapuk menjadi kapten meski posisinya penjaga gawang. Namun, berbeda dengan cerita dua pemain di atas, Casillas tak mengakhiri karier bersama Real Madrid.
Pihak El Real memutuskan untuk melepasnya pada 2015. Casillas kemudian bergabung dengan klub Portugal, FC Porto. Namun kecintaan pemain asal Spanyol ini pada El Real tak pernah diragukan orang. Casillas sudah melakoni 725 pertandingan bersama Madrid dan membuat 264 clean sheet.
Butuh rasa cinta dan loyalitas untuk memimpin sebuah klub sepak bola berkibar di kancah domestik dan internasional. Di La Liga, nama Lionel Messi mungkin jadi salah satu jebolan akademi yang paling menonjol.
Berikut tiga kapten jebolan akademi sepak bola di La Liga yang terkenal punya loyalitas tinggi membela klubnya.
1. Lionel Messi Messi merupakan jebolan akademi sepak bola Barcelona, La Masia. Pada tahun 2004 penyerang asal Argentina berhasil menembus skuat utama El Barca.
Sejak saat itu Messi sudah menyumbang berbagai trofi bergengsi, di antaranya La Liga, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa. Messi sudah memainkan 711 pertandingan dan menyumbang 622 gol bersama Blaugrana.
2. Koke - Atletico Madrid Koke merupakan jebolan akademi Atletico, ia bergabung sejak masih berusia enam tahun. Pemain bernama lengkap Jorge Resurreccion Merodio itu melakoni debut bersama tim utama saat berusia 17 tahun, kala itu ia bermain menghadapai Barcelona di Camp Nou pada September 2009.
Koke sudah bermain sebanyak 439 pertandingan dan mencetak 42 gol untuk Atletico Madrid. Selama periode tersebut, Koke sudah menyumbang 1 trofi La Liga, 1 trofi Copa del Rey, 1 Piala Super Spanyol, 1 trofi Piala Super Eropa, dan 2 trofi Liga Europa.
3. Iker Casillas - eks Real Madrid
Iker Casillas menimba ilmu di akademi Real Madrid sejak 1990. Perlahan tapi pasti Casillas masuk ke skuat Real Madrid kelompok umur hingga tim utama.
Bahkan, Casillas sampai didapuk menjadi kapten meski posisinya penjaga gawang. Namun, berbeda dengan cerita dua pemain di atas, Casillas tak mengakhiri karier bersama Real Madrid.
Pihak El Real memutuskan untuk melepasnya pada 2015. Casillas kemudian bergabung dengan klub Portugal, FC Porto. Namun kecintaan pemain asal Spanyol ini pada El Real tak pernah diragukan orang. Casillas sudah melakoni 725 pertandingan bersama Madrid dan membuat 264 clean sheet.
(mir)