Digeser Lazio, Conte Ngamuk dan Pertanyakan Mental Juara Pemain Inter
A
A
A
ROMA - Pelatih Inter Milan Antonio Conte tak bisa menyembunyikan kekecewaannya pasca anak asuhnya dikalahkan Lazio dengan skor 1-2 pada laga lanjutan Liga Italia 2019/2020, Senin (17/2) dini hari WIB. Menurutnya, para pemain tak mampu mengembalikan kepercayaan dirinya setelah tuan rumah mencetak dua gol pada babak kedua.
Tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu lewat gol yang dicetak Ashley Young pada menit 44. Mantan pemain sayap Manchester United itu menjadi pencetak gol Inggris pertama untuk Nerazzurri di Serie A sejak Paul Ince pada 1997.
Kekalahan ini membuat Inter harus menyerahkan tempat kedua di klasemen sementara Liga Italia pada Lazio. "Saya pikir itu adalah kinerja yang baik, itu adalah hasil yang saya tidak suka dan cara kami kebobolan dua gol, karena kami memberi mereka hadiah untuk Lazio," kata Conte pasca pertandingan dikutip dari Sky Sport Italia.
"Kami bukan tanpa cela, tetapi tak terhindarkan dalam pertandingan besar ini, perinciannya menjadi menentukan dan batas kesalahan menjadi berkurang. Ini bagian dari proses pertumbuhan, ada beberapa kenaifan dan para pemain ini harus mencoba untuk lebih santai dalam situasi ini."
Conte menambahkan ini adalah proses pertumbuhan dan tim harus melewatinya sehingga pemain dapat menghadapi setiap situasi dengan cara yang benar.
"Kami terlalu lunak pada dua gol. Kami memiliki situasi lain musim ini di mana kami telah memimpin dan membuang poin, misalnya juga Barcelona dan Borussia Dortmund di Liga Champions, permainan yang kami miliki dalam genggaman kami dan berakhir kekalahan. Langsung setelah turun minum, seolah-olah kami takut. Itu harus ditingkatkan," sambung Conte.
"Para pemain bekerja keras dan saya berterima kasih kepada mereka untuk itu. Kami berusaha membuat jengkel tim-tim di puncak, itu adalah 'head-to-head' dengan Lazio dan kami seharusnya bangga telah berada dalam situasi ini. Pada saat yang sama, kita harus meningkatkan jika kita terus menyebabkan masalah di sana," pungkas Conte.
Tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu lewat gol yang dicetak Ashley Young pada menit 44. Mantan pemain sayap Manchester United itu menjadi pencetak gol Inggris pertama untuk Nerazzurri di Serie A sejak Paul Ince pada 1997.
Kekalahan ini membuat Inter harus menyerahkan tempat kedua di klasemen sementara Liga Italia pada Lazio. "Saya pikir itu adalah kinerja yang baik, itu adalah hasil yang saya tidak suka dan cara kami kebobolan dua gol, karena kami memberi mereka hadiah untuk Lazio," kata Conte pasca pertandingan dikutip dari Sky Sport Italia.
"Kami bukan tanpa cela, tetapi tak terhindarkan dalam pertandingan besar ini, perinciannya menjadi menentukan dan batas kesalahan menjadi berkurang. Ini bagian dari proses pertumbuhan, ada beberapa kenaifan dan para pemain ini harus mencoba untuk lebih santai dalam situasi ini."
Conte menambahkan ini adalah proses pertumbuhan dan tim harus melewatinya sehingga pemain dapat menghadapi setiap situasi dengan cara yang benar.
"Kami terlalu lunak pada dua gol. Kami memiliki situasi lain musim ini di mana kami telah memimpin dan membuang poin, misalnya juga Barcelona dan Borussia Dortmund di Liga Champions, permainan yang kami miliki dalam genggaman kami dan berakhir kekalahan. Langsung setelah turun minum, seolah-olah kami takut. Itu harus ditingkatkan," sambung Conte.
"Para pemain bekerja keras dan saya berterima kasih kepada mereka untuk itu. Kami berusaha membuat jengkel tim-tim di puncak, itu adalah 'head-to-head' dengan Lazio dan kami seharusnya bangga telah berada dalam situasi ini. Pada saat yang sama, kita harus meningkatkan jika kita terus menyebabkan masalah di sana," pungkas Conte.
(sha)