Presiden FIFA Minta Insan Sepak Bola Tidak Panik Hadapi Corona
A
A
A
AMSTERDAM - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) meminta insan sepak bola tidak panik menghadapi ancaman virus corona.
Berbicara di kongres tahunan UEFA di Amsterdam, Belanda, Selasa (3/3/2020) waktu setempat, Presiden FIFA Gianni Infantino, mengatakan FIFA sudah terbiasa menghadapi masalah. Corona, kata Infantino, sebaiknya tidak dianggap sebagai momok dalam sepak bola.
"Anda tidak tahu berapa banyak masalah besar yang kami hadapi. Ada masalah keamanan, politik, dan sekarang virus," kata Gianni Infantino dikutip Inside The Games.
Meski kenyataannya puluhan agenda olahraga ditunda dan dibatalkan akibat ancaman virus corona, Infantino masih optimistis pesta sepak bola Piala Eropa yang tinggal 101 hari lagi bisa berjalan sesuai jadwal.
"Mari kita coba optimis, jangan pikirkan skenario terburuk. Ada waktunya untuk itu," lanjut Gianni Infantino.
Senada dengan Gianni Infantino, presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyebut kompetisi sepak bola di Eropa akan jalan terus sampai pemerintah di negara masing-masing mengambil langkah penundaan. Misalnya Liga Inggris yang tetap jalan meski di bawah ancaman virus.
"Sampai saat ini belum ada pemberitahuan apapun soal pembatalan. Tapi kami akan mengikuti keputusan yang dikeluarkan di masing-masing negara bersangkutan," kata Aleksander Ceferin.
Sejauh ini Liga Italia dan Swiss telah terkena dampak virus. Pemerintah Swiss memberlakukan larangan pertemuan massal yang melibatkan 1.000 orang atau lebih, serta mendorong penundaan Liga Super Swiss. Adapun pekan lalu, sebanyak lima laga Serie A ditunda akibat wabah corona.
Berbicara di kongres tahunan UEFA di Amsterdam, Belanda, Selasa (3/3/2020) waktu setempat, Presiden FIFA Gianni Infantino, mengatakan FIFA sudah terbiasa menghadapi masalah. Corona, kata Infantino, sebaiknya tidak dianggap sebagai momok dalam sepak bola.
"Anda tidak tahu berapa banyak masalah besar yang kami hadapi. Ada masalah keamanan, politik, dan sekarang virus," kata Gianni Infantino dikutip Inside The Games.
Meski kenyataannya puluhan agenda olahraga ditunda dan dibatalkan akibat ancaman virus corona, Infantino masih optimistis pesta sepak bola Piala Eropa yang tinggal 101 hari lagi bisa berjalan sesuai jadwal.
"Mari kita coba optimis, jangan pikirkan skenario terburuk. Ada waktunya untuk itu," lanjut Gianni Infantino.
Senada dengan Gianni Infantino, presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyebut kompetisi sepak bola di Eropa akan jalan terus sampai pemerintah di negara masing-masing mengambil langkah penundaan. Misalnya Liga Inggris yang tetap jalan meski di bawah ancaman virus.
"Sampai saat ini belum ada pemberitahuan apapun soal pembatalan. Tapi kami akan mengikuti keputusan yang dikeluarkan di masing-masing negara bersangkutan," kata Aleksander Ceferin.
Sejauh ini Liga Italia dan Swiss telah terkena dampak virus. Pemerintah Swiss memberlakukan larangan pertemuan massal yang melibatkan 1.000 orang atau lebih, serta mendorong penundaan Liga Super Swiss. Adapun pekan lalu, sebanyak lima laga Serie A ditunda akibat wabah corona.
(sha)