Skandal Doping Tyson Fury, Frank Warren Murka Dituding Suap Petani

LAS VEGAS - Frank Warren, promotor juara Kelas Berat WBC Tyson Fury diduga melakukan penyuapan atas skandal doping petinjunya tersebut. Warren tegas menolak tudingan sensasional yang dibuat oleh seorang petani - yang membuat tuduhan serius bahwa anggota tim Fury menawarinya 25.000 poundsterling untuk memberikan informasi palsu sehubungan dengan kegagalan tes narkoba Fury di tahun 2015

Pada awal 2015, Fury dan sepupunya Hughie dinyatakan positif menggunakan zat terlarang nandrolone. Dikatakan dalam banyak laporan bahwa hasil tes mereka terhubung langsung dengan suplemen yang terkontaminasi atau daging babi hutan.

Setelah terjadi perselisihan hukum dengan otoritas pengujian narkoba UKAD (UK-Anti Doping), Fury menerima hukuman larangan bertarung dua tahun. Menurut sebuah laporan oleh Daily Mail, seorang petani mengklaim dia dijanjikan uang untuk berbohong tentang mencari babi hutan untuk Fury.

’’Saya tidak pernah memelihara babi hutan. Saya tidak pernah membunuh babi hutan, ”kata petani, Martin Carefoot, kepada Daily Mail.

’’Saya hanya mengikuti saja, dan mereka selalu menggantung wortel ini sehingga saya akan dibayar. Ketika segalanya menjadi sangat serius, mereka menawari saya sejumlah uang sebelum pergi ke pengadilan di London, dan sejumlah uang setelahnya. Saya ikut dengan mereka karena, saya kira, dengan cara saya sendiri saya hanya membantu mereka,’’paparnya.

Warren menyanggah tudingan tersebut yang balik menyebut tindakan tersebut mencemarkan nama baiknya. Menurutnya, ketika skandal tersebut mencuat, dia tidak dalam posisi mempromotori Fury.

’’Saat itu, saya tidak mempromosikan Tyson. Tuduhan ini benar-benar tidak berdasar dan mencemarkan nama baik. Anda berurusan dengan seorang pria (Carefoot) yang merupakan pembohong yang diakui,’’ kata Warren kepada Daily Mail.

’’Apakah Tyson pernah bercakap-cakap dengan pria ini? Siapa yang seharusnya anggota tim Fury melakukan percakapan dengan pria ini? Kamu mengandalkan kata pembohong. Apakah dia berbohong saat itu atau dia berbohong sekarang? Ini adalah seorang pria yang bersedia melakukan sumpah palsu.’’

Daily Mail juga mengkonfirmasi ke UKAD, yang mengeluarkan pernyataan kepada surat kabar tersebut. ’’Kami akan selalu meninjau setiap bukti potensial terkait dengan pelanggaran anti-doping, dan mengambil tindakan investigasi jika diperlukan. Jika ada yang memiliki informasi yang menarik bagi UKAD dan penyelidikannya mengenai masalah apa pun, kami mendesak mereka untuk menghubungi kami. "