Virus Corona Mulai Melebar di NBA, Pemain Terinfeksi Dikarantina

Senin, 16 Maret 2020 - 11:29 WIB
Virus Corona Mulai Melebar di NBA, Pemain Terinfeksi Dikarantina
Virus Corona Mulai Melebar di NBA, Pemain Terinfeksi Dikarantina
A A A
DETROIT - Karantina pemain dan staf diterapkan sejumlah tim NBA yang notabene berhadapan dengan Utah Jazz sebelum dua pemainnya terbukti positif terinfeksi virus corona di Oklahoma City, 12 Maret lalu. Toronto Raptors dan Detroit Pistons langsung melakukan isolasi sebagai langkah antisipasi.

Ya, dua pemain Jazz, Rudy Gobert dan Mitchell Donovan, terpaksa menjalani karantina ketika didiagnosis mengidap penyakit yang menyerang saluran pernapasan tersebut. Hal itu terungkap setelah Utah Jazz menjalani beberapa pertandingan, termasuk bertemu dengan Raptors di Salt Lake City pada 10 Maret lalu dan Detroit Pistons.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan jika seluruh skuad Raptors sejauh ini dinyatakan negatif, tapi nahas untuk Pistons. Satu pemainnya Christian Wood resmi jadi pemain NBA ketiga yang positif didiagnosis virus korona. Pebasket berusia 24 tahun itu terbukti mengidap Covid-19 setelah pemeriksaan medis di antara pemain yang lain. Hingga saat ini tidak diketahui pasti bagaimana Wood bisa tertular virus tersebut.

Akan tetapi, penularan ini dikabarkan bisa saja saat bermain menghadapi Jazz. Apalagi dia juga ditugaskan untuk menjaga Gobert serta Mitchell ketika berada di lapangan. Mungkin saja kontak fisik dari ketiga pemain tersebut menjadi awal dari penularan virus itu. Karena itu, timnya pun melakukan karantina kepada pemainnya tersebut.

“Pemain itu (tanpa menyebut nama Wood) sedang di bawah pengawasan staf medis dan dalam karantina sendiri. Kesehatan dan keselamatan pemain, tim, mereka yang ada di liga, dan semua yang berpotensi terkena dampak dari situasi ini adalah yang terpenting,” tulis pernyataan Pistons.

“Kami bekerja sama dengan staf medis tim, pemerintah negara bagian dan lokal, serta petugas kesehatan dalam pelaporan. Individu akan tetap berada dalam isolasi dan di bawah perawatan staf medis tim,” katanya.

Sebelumnya, manajemen tim Raptors langsung menerbangkan seluruh personelnya untuk melakukan pemeriksaan mendalam tanpa terkecuali. Bukan tidak mungkin jika kontak fisik yang terjadi di lapangan membuat pemain Raptors juga tertular. Beruntung, tidak ada satu pun pemain terdiagnosis positif mengidap virus korona.

“Toronto Raptors menjalani pengujian Covid-19 pada Rabu malam, setelah mengetahui bahwa lawan yang baru-baru ini kami hadapi telah tertular virus. Semua anggota tim yang diuji di Toronto telah menerima hasil mereka, dan hasilnya saat ini semua negatif,” tulis pernyataan resmi dari tim Raptors.

Kendati hasilnya sudah sesuai dengan harapan, tetapi manajemen Raptors memperingatkan semua personelnya untuk tetap berhati-hati saat ini. Semua personel diharapkan tetap mengisolasi diri dengan serapat mungkin dan jangan bepergian jika memang tidak begitu penting. Kebersihan diri juga menjadi faktor utama yang harus diperhatikan demi kesehatan semua pihak.

Dengan situasi yang masih belum kondusif, kemungkinan akan ada banyak korban lagi yang didiagnosis positif virus korona. Beberapa tim masih belum memeriksakan personelnya secara mendetail karena mereka tidak berhadapan dengan Utah Jazz. Tetapi, interaksi dengan fans ataupun media juga berpotensi menularkan virus tanpa terkecuali. (Raikhul Amar)
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6082 seconds (0.1#10.140)