Terinfeksi Virus Corona, Pemain Liverpool Diisolasi

Selasa, 17 Maret 2020 - 10:06 WIB
Terinfeksi Virus Corona, Pemain Liverpool Diisolasi
Terinfeksi Virus Corona, Pemain Liverpool Diisolasi
A A A
LIVERPOOL - Serangan virus corona kepada pelaku olahraga belum berhenti. Saat liga ditunda selama dua pekan, kini mulai banyak bermunculan daftar pemain yang terpapar virus Covid-19. Nama terakhir adalah bek Liverpool Joel Matip dan pemain Valencia asal Argentina Ezequiel Garay menjadi pemain pertama di Primera Liga yang terpapar virus corona. Setelah itu, ada nama bek tengah Valencia Eliaquim Mangala yang positif dan sedang melakukan isolasi mandiri.

Matip merupakan pemain pertama Liverpool yang dikonfirmasi terkena Covid-19. Tercatat, musim ini pemain asal Kamerun tersebut tampil 12 kali dan mencetak dua gol. Terakhir kali Matip bermain sebagai pengganti saat Liverpool menang 3-2 atas West Ham United di Liga Primer (24/2). Akibatnya, seluruh staf dan pemain Liverpool harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan. Sementara Garay kini sedang berjuang memulihkan diri.

“Jelas saya memulai tahun 2020 dengan nasib buruk. Saya sangat baik dan harus mematuhi otoritas kesehatan dan tetap terisolasi,” ungkap Garay di akun Instargram-nya dilansir bbc.

Garay dan Mangala merupakan dua dari lima pemain dan staf Los Che yang terkena Covid-19. Valencia mengatakan para pemain dan staf yang terkena Covid-19 berada di rumah masing-masing untuk menjalani isolasi serta dalam kondisi kesehatan yang baik. “Kami yakin bahwa dengan solidaritas, tanggung jawab, dan semangat yang baik, kami akan mengalahkan pandemi ini,” bunyi pernyataan resmi Valencia.

Bahkan, virus korona juga menyerang Presiden Federasi Sepak Bola Swiss Dominique Blanc. Pria 70 tahun itu dikarantina di rumah setelah menderita sakit tenggorokan dan batuk serta sempat mengaku hanya merasakan gejala flu ringan. Imbasnya, Liga Sepak Bola Swiss saat ini ditangguhkan dan markas federasi di Bern ditutup.
“Personel yang baru-baru ini melakukan kontak pribadi dengan presiden telah diinformasikan dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika diarahkan departemen medis federasi,” kata juru bicara federasi sepak bola Swiss.

Penyerang Derby County Wayne Rooney mengaku kecewa dengan lambatnya langkah dari petinggi FA dalam memutuskan penundaan liga. Rooney mengklaim pemain ibarat sebuah kelinci percobaan karena sebelum ditutup hingga 4 April sudah terlebih dahulu jatuh korban, seperti Pelatih Arsenal Mikel Arteta dan pemain Chelsea Callum Hudson Oddoi.

Mantan pemain Everton dan Manchester United (MU) dan LA Galaxy itu bahkan menegaskan akan sangat marah jika keluarganya terinfeksi Covid-19 ketika dia masih dipaksa bermain. Menurut dia, pemain, staf, dan keluarga pemain, berada dalam pekan mengkhawatirkan.

“Di mana Anda merasakan kurangnya kepemimpinan dari pemerintah, FA, dan Liga Primer. Olahraga tenis, Formula 1, rugby, golf, dan sepak bola di negara-negara lain dihentikan dan kami disuruh melanjutkan. Apakah ada hubungannya dengan uang yang terlibat dalam ini? Mengapa kita menunggu sampai Jumat (13/3/2020),” kata Rooney.

Sementara itu, kabar mengenai kesediaan Cristiano Ronaldo (CR7) mengubah fungsi hotelnya menjadi rumah sakit untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 plus membayar semua dokter dan staf dibantah keras perwakilan manajemen The Pestana Hotel CR7 di Lisbon, Portugal.

Seorang juru bicara hotel tersebut menegaskan, CR7 tidak pernah menginstruksikan apa pun terhadap hotel miliknya menjadi rumah sakit darurat sehingga apa yang diembuskan media beberapa hari terakhir hanyalah rumor. “Kami adalah sebuah hotel. Kami tidak akan menjadi rumah sakit. Ini adalah hari seperti orang lainnya, kami ada dan akan tetap menjadi hotel. Kami telah ditelepon pers. Semoga hari Anda menyenangkan,” ungkap pernyataan resmi hotel CR7.

Terlepas dari semua itu, CR7 yang sedang berada di Madeira, Portugal, bersama keluarganya telah mengungkapkan keprihatinannya terhadap wabah Covid-19 yang dialami rekan setimnya Daniele Rugani dan semua orang. Dia berharap semua pihak mengikuti aturan dari organisasi kesehatan dunia (WHO) agar terhindar dari Covid-19. (Alimansyah)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9752 seconds (0.1#10.140)