Deportivo Alaves Umumkan 15 Anggotanya Positif Corona
A
A
A
ALAVES - Pandemik virus Corona terus meneror La Liga. Kali ini giliran Deportivo Alaves yang menjadi korban. Klub berjuluk Babazorros itu mengkonfirmasi ada 15 personelnya, baik itu pemain maupun staf yang positif tertular.
“Sebanyak total 15 orang telah dites positif (virus Corona). Tiga diantaranya merupakan anggota tim utama Deportivo Alaves. Tujuh lainnya staff kepelatihan dan tidak ada pemain tim basket. Lima pekerja juga terinfeksi,” jelas pernyataan Alaves, dilansir skysport.
Seperti kebanyakan kompetisi besar di Eropa, La Liga juga sedang berperang melawan virus Corona. Agar penyebarannya tidak meluas, kompetisi tertinggi di Spanyol itu untuk sementara dihentikan dulu dan rencananya akan dilanjutkan pada 4 April mendatang.
Cukup banyak klub La Liga yang melaporkan terjadinya kasus positif virus Corona. Sebelum Alaves memberi keterangan, Valencia dan Espanyol sudah lebih dulu melaporkan ada anggotanya yang terserang wabah yang sudah menelan hampir 9.000 jiwa itu.
Espanyol menyatakan ada enam kasus positif virus Corona. Sedangkan Valencia menyatakan dari hasil tes yang dilakukan terhadap semua yang berkaitan dengan klub, sebanyak 35% diantaranya terkonfirmasi terjangkit pandemik yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Sementara klub lain yang belum terkena virus Corona, macam Real Madrid melakukan isolasi mandiri. Ini dilakukan karena ada salah satu pemain tim bola basket yang tertular. Sedangkan Atletico Madrid menangguhkan semua sesi latihan.
“Klub telah mengambil keputusan untuk melakukan tes medis dengan rasa hormat dan tanggung jawab terhadap orang-orang yang menjadi bagian dari keluarga kami. Berdasarkan hasil tes menunjukkan cara terbaik mengatasi hal ini adalah melakukan pencegahan (isolasi) untuk mengurangi lebih banyak lagi penularan. Mereka yang terinfeksi saat ini dalam kondisi baik-baik saja,” tutup pernyataan Alaves.
“Sebanyak total 15 orang telah dites positif (virus Corona). Tiga diantaranya merupakan anggota tim utama Deportivo Alaves. Tujuh lainnya staff kepelatihan dan tidak ada pemain tim basket. Lima pekerja juga terinfeksi,” jelas pernyataan Alaves, dilansir skysport.
Seperti kebanyakan kompetisi besar di Eropa, La Liga juga sedang berperang melawan virus Corona. Agar penyebarannya tidak meluas, kompetisi tertinggi di Spanyol itu untuk sementara dihentikan dulu dan rencananya akan dilanjutkan pada 4 April mendatang.
Cukup banyak klub La Liga yang melaporkan terjadinya kasus positif virus Corona. Sebelum Alaves memberi keterangan, Valencia dan Espanyol sudah lebih dulu melaporkan ada anggotanya yang terserang wabah yang sudah menelan hampir 9.000 jiwa itu.
Espanyol menyatakan ada enam kasus positif virus Corona. Sedangkan Valencia menyatakan dari hasil tes yang dilakukan terhadap semua yang berkaitan dengan klub, sebanyak 35% diantaranya terkonfirmasi terjangkit pandemik yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Sementara klub lain yang belum terkena virus Corona, macam Real Madrid melakukan isolasi mandiri. Ini dilakukan karena ada salah satu pemain tim bola basket yang tertular. Sedangkan Atletico Madrid menangguhkan semua sesi latihan.
“Klub telah mengambil keputusan untuk melakukan tes medis dengan rasa hormat dan tanggung jawab terhadap orang-orang yang menjadi bagian dari keluarga kami. Berdasarkan hasil tes menunjukkan cara terbaik mengatasi hal ini adalah melakukan pencegahan (isolasi) untuk mengurangi lebih banyak lagi penularan. Mereka yang terinfeksi saat ini dalam kondisi baik-baik saja,” tutup pernyataan Alaves.
(mir)