Dikabarkan Positif Virus Corona, Dybala Terpaksa Buka Mulut
A
A
A
TURIN - Paulo Dybala mengklarifikasi kabar yang menyebutnya positif terjangkit virus Corona. Penyerang Juventus asal Argentina itu menegaskan kalau rumor tersebut tidak benar dan menyarankan kepada setiap orang agar tetap berada di rumah.
Juventus menjadi salah klub Serie A yang mengkonfirmasi bahwa ada dua pemainnya, yakni Daniele Rugani dan Blaise Matuidi yang positif terserang virus Corona atau Covid-19. Sebagai langkah antisipasi, La Vecchia Signora mengkarantina semua personelnya.
Meski demikian, rumor mengenai ada pemain Juventus lainnya yang ikut terpapar virus Corona terus beredar. Diantaranya Dybala. Pada pekan lalu, pemain berusia 26 tahun itu diisukan telah terserang wabah yang telah menewaskan lebih dari 11.000 orang di seluruh dunia.
Ini memaksa Dybala buka mulut. Mantan pemain Palermo tersebut menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar. “Kami adalah satu tim besar, tidak membela pihak atau partai politik tertentu. Satu-satunya saran yang bisa saya berikan adalah tetap berada di rumah, seperti yang saya lakukan,” ucapnya.
“Kabar bohong mengenai saya tertular Covid-19 sepertinya sedang mundul. Tapi, ini bukan masalah utamanya. Tentu saja saya dengan sukarela mematuhi masa isolasi seperti pemain lainnya,” lanjut Dybala dilansir skysport.
Dybala menyebutkan sampai saat ini belum mengetahui status kesehatannya karena masih menunggu hasil pemeriksaan. “Dalam beberapa hari ke depan, saya akan mengetahui hasil tesnya. Saya berharap tidak terkena virus itu. Tapi, sekalipun tertular, saya akan terus menjalani karantina,” tandasnya.
Juventus menjadi salah klub Serie A yang mengkonfirmasi bahwa ada dua pemainnya, yakni Daniele Rugani dan Blaise Matuidi yang positif terserang virus Corona atau Covid-19. Sebagai langkah antisipasi, La Vecchia Signora mengkarantina semua personelnya.
Meski demikian, rumor mengenai ada pemain Juventus lainnya yang ikut terpapar virus Corona terus beredar. Diantaranya Dybala. Pada pekan lalu, pemain berusia 26 tahun itu diisukan telah terserang wabah yang telah menewaskan lebih dari 11.000 orang di seluruh dunia.
Ini memaksa Dybala buka mulut. Mantan pemain Palermo tersebut menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar. “Kami adalah satu tim besar, tidak membela pihak atau partai politik tertentu. Satu-satunya saran yang bisa saya berikan adalah tetap berada di rumah, seperti yang saya lakukan,” ucapnya.
“Kabar bohong mengenai saya tertular Covid-19 sepertinya sedang mundul. Tapi, ini bukan masalah utamanya. Tentu saja saya dengan sukarela mematuhi masa isolasi seperti pemain lainnya,” lanjut Dybala dilansir skysport.
Dybala menyebutkan sampai saat ini belum mengetahui status kesehatannya karena masih menunggu hasil pemeriksaan. “Dalam beberapa hari ke depan, saya akan mengetahui hasil tesnya. Saya berharap tidak terkena virus itu. Tapi, sekalipun tertular, saya akan terus menjalani karantina,” tandasnya.
(mir)