Arsenal Terbitkan Larangan Terbang untuk Seluruh Pemain
A
A
A
LONDON - Arsenal mengambil langkah tegas dalam upaya menjaga pemainnya tidak terpapar corona. Semua pemain dilarang terbang meninggalkan kota, khususnya untuk para pemain dari Amerika Latin.
Pemain Arsenal dari Amerika Latin seperti David Luis, Lucas Torreira, Gabriel Martinelli dan Emiliano Martinez dilarang pulang ke negaranya. Aturan tersebut dibuat karena ada kabar yang menyebut mereka bakal meninggalkan London untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.
Kubu Meriam London bergerak untuk menjaga semua pemain tetap terkunci di rumah mereka masing-masing, setelah pekan lalu, dua pemain Paris Saint Germain (PSG) asal Brasil ‘kabur’ dari lockdown. Mereka adalah Neymar Jr dan Thiago Silva yang terbang ke kampung halaman hanya beberapa jam sebelum Paris ditutup oleh pemerintah Prancis.
“Sudah jelas bahwa tidak ada pemain yang diizinkan terbang,” kata seorang sumber yang tak disebutkan namanya, dikutip The Sun.
Pemain asal Amerika Latin memang menjadi fokus utama Arsenal. Sebab, pemain mereka dari negara-negara Eropa seperti dari Spanyol, Prancis, dan Jerman sudah tidak mungkin pulang kampung karena negara-negara itu menerapkan karantina wilayah untuk mencegah penyebaran virus.
Skuat utama Arsenal telah terisolasi selama dua minggu terakhir, setelah manajer mereka Mikel Arteta diyatakan positif terinfeksi corona. Namun, belakangan diketahui bahwa kondisi Arteta semakin membaik.
Pemain Arsenal dari Amerika Latin seperti David Luis, Lucas Torreira, Gabriel Martinelli dan Emiliano Martinez dilarang pulang ke negaranya. Aturan tersebut dibuat karena ada kabar yang menyebut mereka bakal meninggalkan London untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.
Kubu Meriam London bergerak untuk menjaga semua pemain tetap terkunci di rumah mereka masing-masing, setelah pekan lalu, dua pemain Paris Saint Germain (PSG) asal Brasil ‘kabur’ dari lockdown. Mereka adalah Neymar Jr dan Thiago Silva yang terbang ke kampung halaman hanya beberapa jam sebelum Paris ditutup oleh pemerintah Prancis.
“Sudah jelas bahwa tidak ada pemain yang diizinkan terbang,” kata seorang sumber yang tak disebutkan namanya, dikutip The Sun.
Pemain asal Amerika Latin memang menjadi fokus utama Arsenal. Sebab, pemain mereka dari negara-negara Eropa seperti dari Spanyol, Prancis, dan Jerman sudah tidak mungkin pulang kampung karena negara-negara itu menerapkan karantina wilayah untuk mencegah penyebaran virus.
Skuat utama Arsenal telah terisolasi selama dua minggu terakhir, setelah manajer mereka Mikel Arteta diyatakan positif terinfeksi corona. Namun, belakangan diketahui bahwa kondisi Arteta semakin membaik.
(sha)