Selama Masa Karantina, Gaji Harian Pemain Barcelona Dipotong 70%
A
A
A
BARCELONA - Barcelona belum lama ini menggelar pertemuan untuk mengatasi permasalahan finansial di tengah virus corona. Pertemuan yang dihadiri Direktur Olahraga profesional klub, Albert Soler bersama dengan manajer dari masing-masing bagian serta ERTE disepakati bahwa klub bakal memotong gaji harian sebesar 70% selama masa karantina.
Ini berlaku untuk pemain tim utama pria maupun wanita, Barcelona, Youth A, semua tim utama di olahraga basket, bola tangan, roller hockey serta futsal bakal dipangkas 70%. Seperti dikutip dari AS Sport, Rabu (25/3/2020), pemotongan ini akan diberlakukan selama kompetisi dihentikan melalui mekanisme bernama ERTE atau File of Temporary Regulation of Employment.
ERTe sendiri merupakan alat legal yang tercantum dalam Pasal 47 Statuta Pekerja Spanyol di mana para pemberi kerja mendapat izin untuk membekukan sementara kontrak para pekerja ketika keadaan ekonomi, organisasi, atau produksi terganggu akibat force majeure. Pekerja bersangkutan harus dipekerjakan kembali apabila keadaan organisasi membaik.
Sejauh ini Presiden Josep Maria Bartomeu telah bertemu keempat kapten Barcelona, Lionel Messi, Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Sergi Roberto untuk membahas mengenai masalah ini. Menariknya, pemain tersebut memberikan tanggapan yang positif dan mengerti situasi yang dialami klub.
Salah satu syarat utama mekanisme tersebut adalah gaji para pemain akan dikembalikan seperti semula setelah musim bergulir. Ini tidak akan memengaruhi bahwa jika kompetisi tidak selesai atau tetap ditangguhkan, mereka akan menerima semua gaji jika masa karantina dicabut pemerintah Spanyol.
Sebab, para pemain dipahami bakal melakukan pekerjaannya seperti pelatihan di fasilitas klub. Di bagian terpisah, Catalunya RĂ dio mengumumkan dalam program Tot Costa bahwa beberapa anggota area olahraga Barca yang bukan atlet telah menerima komunikasi dari klub yang menyatakan bahwa mulai bulan depan mereka akan melihat gaji mereka berkurang.
Ini berlaku untuk pemain tim utama pria maupun wanita, Barcelona, Youth A, semua tim utama di olahraga basket, bola tangan, roller hockey serta futsal bakal dipangkas 70%. Seperti dikutip dari AS Sport, Rabu (25/3/2020), pemotongan ini akan diberlakukan selama kompetisi dihentikan melalui mekanisme bernama ERTE atau File of Temporary Regulation of Employment.
ERTe sendiri merupakan alat legal yang tercantum dalam Pasal 47 Statuta Pekerja Spanyol di mana para pemberi kerja mendapat izin untuk membekukan sementara kontrak para pekerja ketika keadaan ekonomi, organisasi, atau produksi terganggu akibat force majeure. Pekerja bersangkutan harus dipekerjakan kembali apabila keadaan organisasi membaik.
Sejauh ini Presiden Josep Maria Bartomeu telah bertemu keempat kapten Barcelona, Lionel Messi, Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Sergi Roberto untuk membahas mengenai masalah ini. Menariknya, pemain tersebut memberikan tanggapan yang positif dan mengerti situasi yang dialami klub.
Salah satu syarat utama mekanisme tersebut adalah gaji para pemain akan dikembalikan seperti semula setelah musim bergulir. Ini tidak akan memengaruhi bahwa jika kompetisi tidak selesai atau tetap ditangguhkan, mereka akan menerima semua gaji jika masa karantina dicabut pemerintah Spanyol.
Sebab, para pemain dipahami bakal melakukan pekerjaannya seperti pelatihan di fasilitas klub. Di bagian terpisah, Catalunya RĂ dio mengumumkan dalam program Tot Costa bahwa beberapa anggota area olahraga Barca yang bukan atlet telah menerima komunikasi dari klub yang menyatakan bahwa mulai bulan depan mereka akan melihat gaji mereka berkurang.
(bbk)