Pemain Sampdoria Kembali Terpapar Virus Corona
A
A
A
SAMDORIA - Duta besar Paraguay di Italia telah mengkonfirmasikan bahwa gelandang Sampdoria, Edgar Barreto telah dites positif terjangkit virus Corona. Dia menjadi pemain terbaru Blucerchiati yang terpapar wabah yang berasal dari Wuhan, China ini.
Robert Melgarejo selaku duta besar Paraguay di Italia, membenarkan kalau kompatriotnya itu dan juga istrinya, ikut menjadi salah satu yang terinfeksi. Dengan demikian, pemain berusia 30 tahun itu menjadi pemain Serie A kesekian yang terpapar virus Corona.
“Barreto dan istrinya, berdua telah dinyatakan positif Covid-19, dan sekarang sedang menjalani masa isiolasi. Untuk saat ini, keduanya dalam keadaan baik-baik saja,” jelas Melgarejo, dilansir La Union.
Barreto mengalami nasib serupa dengan pemain Sampdoria lainnya, seperti Manolo Gabbiadini, Albin Ekdal, Antonino La Gumina, Morten Thorsby, Fabio Depaoli dan Bartosz Bereszynski yang lebih dulu terjangkit virus Corona.
Kabar ini cukup mengejutkan mengingat Barreto hanya bermain dua kali di Serie A musim ini. “Situasi di Italia semakin parah. Harapan saya adalah pandemi (virus Corona) ini tidak sampai menyebar ke Paraguay,” tandas Melgarejo.
Robert Melgarejo selaku duta besar Paraguay di Italia, membenarkan kalau kompatriotnya itu dan juga istrinya, ikut menjadi salah satu yang terinfeksi. Dengan demikian, pemain berusia 30 tahun itu menjadi pemain Serie A kesekian yang terpapar virus Corona.
“Barreto dan istrinya, berdua telah dinyatakan positif Covid-19, dan sekarang sedang menjalani masa isiolasi. Untuk saat ini, keduanya dalam keadaan baik-baik saja,” jelas Melgarejo, dilansir La Union.
Barreto mengalami nasib serupa dengan pemain Sampdoria lainnya, seperti Manolo Gabbiadini, Albin Ekdal, Antonino La Gumina, Morten Thorsby, Fabio Depaoli dan Bartosz Bereszynski yang lebih dulu terjangkit virus Corona.
Kabar ini cukup mengejutkan mengingat Barreto hanya bermain dua kali di Serie A musim ini. “Situasi di Italia semakin parah. Harapan saya adalah pandemi (virus Corona) ini tidak sampai menyebar ke Paraguay,” tandas Melgarejo.
(mir)