Disandera Corona, Peraih Perunggu Asian Games Putus Asa
Jum'at, 27 Maret 2020 - 09:57 WIB
Disandera Corona, Peraih Perunggu Asian Games Putus Asa
A
A
A
Rasa putus asa dirasakan petinju Pakistan, Muhammad Waseem yang tersandera pandemi coronavirus. Waseem frustrasi setelah rencana duel melawan mantan juara Eropa Ryan Farrag di Kazakhstan pada 28 Maret harus dibatalkan karena coronavirus.
Petinju Kelas berat peraih medali perunggu Asian Games itu saat ini terpaksa berada dalam pengasingan diri sendiri untuk menghentikan penyebaran virus corona. Dia menyarankan semua orang untuk tinggal di rumah dalam kontribusi menghentikan pandemi virus corona yang sedang berlangsung.
’’Aku sendirian. Saya belum meninggalkan rumah selama satu minggu terakhir. Saya menyarankan semua warga Pakistan untuk tetap aman, tinggal di rumah karena kesehatan lebih berharga daripada yang lain, "kata Waseem pada situs berita di Quetta.
Waseem ingin Perdana Menteri Pakistan Imran Khan untuk memerintahkan penyelidikan menemukan "pasien x" - orang pertama yang memasuki negara itu dengan virus, yang pertama kali mulai menyebar dengan cepat di China.
’’Tidak ada virus seperti itu di Pakistan saat itu yang membawanya ke sini,’’ kata Waseem. ’’Yang mengizinkan orang yang terinfeksi dari Iran masuk ke Pakistan. Ini masalah besar dan merupakan tanggung jawab pemerintah federal untuk menangani hal ini,’’jelasnya.
’’Ini masalah besar. Saya tidak bisa berlatih. Meskipun saya pikir saya harus mendirikan gym di rumah. Semua kolega saya di Inggris dan Skotlandia ada di rumah karena gym telah ditutup. Ini masalah global dan kami harus mengatasinya dengan membatasi kontak sosial dan tinggal di rumah."
Petinju Kelas berat peraih medali perunggu Asian Games itu saat ini terpaksa berada dalam pengasingan diri sendiri untuk menghentikan penyebaran virus corona. Dia menyarankan semua orang untuk tinggal di rumah dalam kontribusi menghentikan pandemi virus corona yang sedang berlangsung.
’’Aku sendirian. Saya belum meninggalkan rumah selama satu minggu terakhir. Saya menyarankan semua warga Pakistan untuk tetap aman, tinggal di rumah karena kesehatan lebih berharga daripada yang lain, "kata Waseem pada situs berita di Quetta.
Waseem ingin Perdana Menteri Pakistan Imran Khan untuk memerintahkan penyelidikan menemukan "pasien x" - orang pertama yang memasuki negara itu dengan virus, yang pertama kali mulai menyebar dengan cepat di China.
’’Tidak ada virus seperti itu di Pakistan saat itu yang membawanya ke sini,’’ kata Waseem. ’’Yang mengizinkan orang yang terinfeksi dari Iran masuk ke Pakistan. Ini masalah besar dan merupakan tanggung jawab pemerintah federal untuk menangani hal ini,’’jelasnya.
’’Ini masalah besar. Saya tidak bisa berlatih. Meskipun saya pikir saya harus mendirikan gym di rumah. Semua kolega saya di Inggris dan Skotlandia ada di rumah karena gym telah ditutup. Ini masalah global dan kami harus mengatasinya dengan membatasi kontak sosial dan tinggal di rumah."
(aww)
