Promotor: Rematch Tyson Fury vs Wilder Jangan Digelar Tanpa Penonton

MANCHESTER - Dunia tinju khususnya di Inggris sedang menjajaki kemungkinan menggelar duel tanpa penonton di tengah wabah virus corona. Promotor tinju Frank Warren menyebut gagasan itu konyol dan tidak akan laku untuk megaduel Tyson Fury vs Deontay Wilder.

Tyson dan Wilder memang sedang merencanakan duel ulang alias rematch -setelah keduanya bentrok di Las Vegas pada Februari lalu. Keduanya juga pernah terlibat duel yang berakhir imbang pada Desember 2018.

Pertarungan ketiga alias trilogi Tyson vs Wilder semula dijadwalkan berlangsung Juli 2020. Namun, pandemi virus corona membuat duel itu terancam ditunda, atau tetap digelar meski tanpa kehadiran penonton.

Untuk opsi kedua, Frank Warren sangat tidak sependapat. Sebagai promotor, Frank Warren menyebut megaduel tanpa kehadiran penonton adalah hal konyol karena tidak akan ada pemasukan dari hasil penjualan tiket.

“Penonton di pertarungan terakhir menghasilkan hampir 17 juta dolar AS (sekitar Rp256 miliar). Bagaimana caranya Anda mengganti uang sebesar itu?” kata Frank Warren.

Tak mau rugi karena menggelar pertarungan besar tanpa penonton, Warren pun berpendapat sebaiknya trilogi Tyson vs Wilder ditunda hingga wabah usai. Dia yakin akhir tahun ini orang-orang sudah bisa dikumpulkan untuk menonton duel.

“Pertarungan Tyson Fury vs Wilder mungkin harus menunggu beberapa bulan lagi sampai kita bisa kembali mendatangkan penonton,” lanjut Warren.

Sebelumnya diberitakan, Dewan Tinju di Inggris sedang menjajaki kemungkinan menggelar pertarungan pada bulan Juli 2020. Konsekuensinya, aturan pertarungan bakal dimodifikasi, termasuk menghilangkan partisipasi penonton. (Baca juga: Inggris Jajaki Kemungkinan Menggelar Duel Tanpa Penonton )