Di Rumah Aja, Petenis Katie Swan Bantu Logistik Makanan Penduduk Kota
A
A
A
WICHITA - Petenis remaja Katie Swan ikut bergerak membantu meringankan derita orang-orang di tengah wabah corona. Bersama keluarganya di rumah, Katie membungkus makanan dalam bentuk parsel untuk dibagi-bagikan kepada orang yang dianggap kurang mampu.
Sejak pindah ke Wichita, Kansas, enam tahun lalu, Katie Swan memang dikenal sebagai petenis yang murah hati. Keluarganya bahkan membentuk sebuah lembaga amal untuk membantu orang-orang kurang mampu di Wichita.
Petenis 21 tahun itu merasa wabah corona yang menghantui dunia membuat keluarganya perlu bekerja lebih keras. Dia pun akhirnya ikut membungkusi sendiri makanan yang hendak dibagi-bagikan ke penduduk kota.
“Ibuku ingin kami mendukung keluarga-keluarga itu dengan bahan makanan. Sebab mereka mungkin tidak memilikinya karena takut keluar rumah, atau mereka punya banyak anak sehingga tidak bisa meninggalkan rumah,” kata Katie Swan dikutip Daily Mail.
Sejauh ini keluarga Katie Swan telah mengumpulkan 3 ribu pound atau sekitar Rp60 juta dan membagi-bagikan 70 parsel berisi makanan setiap harinya kepada keluarga-keluarga di Wichita. Kota di Kansas AS itu membatasi aktivitas warganya untuk mencegah penularan virus.
Sejak pindah ke Wichita, Kansas, enam tahun lalu, Katie Swan memang dikenal sebagai petenis yang murah hati. Keluarganya bahkan membentuk sebuah lembaga amal untuk membantu orang-orang kurang mampu di Wichita.
Petenis 21 tahun itu merasa wabah corona yang menghantui dunia membuat keluarganya perlu bekerja lebih keras. Dia pun akhirnya ikut membungkusi sendiri makanan yang hendak dibagi-bagikan ke penduduk kota.
“Ibuku ingin kami mendukung keluarga-keluarga itu dengan bahan makanan. Sebab mereka mungkin tidak memilikinya karena takut keluar rumah, atau mereka punya banyak anak sehingga tidak bisa meninggalkan rumah,” kata Katie Swan dikutip Daily Mail.
Sejauh ini keluarga Katie Swan telah mengumpulkan 3 ribu pound atau sekitar Rp60 juta dan membagi-bagikan 70 parsel berisi makanan setiap harinya kepada keluarga-keluarga di Wichita. Kota di Kansas AS itu membatasi aktivitas warganya untuk mencegah penularan virus.
(mir)