Pemain Persib Minta Masyarakat Mohon Tetap di Rumah

Minggu, 29 Maret 2020 - 16:06 WIB
Pemain Persib Minta Masyarakat Mohon Tetap di Rumah
Pemain Persib Minta Masyarakat Mohon Tetap di Rumah
A A A
BANDUNG - Pemain belakang Persib Bandung, Nick Kuipers mengaku sedih ketika PSSI menangguhkan kompetisi Liga 1 2020. Di sisi lain, dia merasa ini merupakan keputusan terbaik untuk menghentikan penyebaran virus corona yang tengah melanda ratusan negara di dunia, termasuk Indonesia.

Penangguhan kompetisi Liga 1 2020 tertuang dalam Surat Keputusan PSSI nomor SKEP/48/III/2020 tentang kompetisi Liga 1 2020 & Liga 2 2020 dalam status keadaan tertentu darurat bencana COVID-19. PSSI secara resmi menetapkan bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 adalah status dalam keadaan kahar (force majeure).

“Keputusan liga saat ini membuat kita sangat amat bersedih. Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika liga dihentikan,” ungkap Kuipers pada akun Instagram pribadinya.

Dalam masa karantina ini, penikmat sepak bola di Tanah Air justru dikagetkan dengan kabar Wander Luiz yang terinfeksi virus corona. Dia menjadi pemain pertama Indonesia yang tertular virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

Melihat kondisi tersebut, Kuipers mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap kondisi dunia saat ini. Untuk itu, pemain berkebangsaan Belanda tersebut meminta kepada seluruh penggemarnya dan bobotoh untuk tetap menjaga kesehatan dengan berdiam di rumah.

Dengan begitu, kata dia, keadaan darurat kesehatan ini bisa kembali membaik dan kompetisi dapat dilanjutkan. “Mohon, semuanya harus tetap di rumah, dengan begitu virus ini akan bisa lebih cepat teratasi sehingga kita bisa kembali fight untuk menjadi juara.. Kami memiliki satu tujuan, yaitu melanjutkan kompetisi Liga 1 dan memperjuangkan gelar juara. Stay safe!,” tulis Kuipers.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.2797 seconds (0.1#10.140)